FAKE COUPLE

fake couple 5

Warning 18+++++

Dinda pun membuang mukanya, kearah jendela.
" udh siap blm" tanya dinda.
Tapi gada jawaban dari daffa, dinda pun menoleh ke belakang secara perlahan dengan menutup matanya dengan kedua tangan dan heran kenapa daffa tidak ada di tempatnya berdiri, bingung dinda bingung tapi matanya menangkap sosok daffa yg sudah berbaring di atas ranjang sambil memainkan hapennya. Dinda mendengus kesal.
" ih kok gak blg sih" ucap dinda.
" abis nya elu keenakan tutup mata sih" jawab daffa.
Dinda yg gemas mencubit lengan daffa.
" auhh dinda sakit... pelan pelan kali" teriak daffa.

Kaia dan kevin yg sedang melewati kamar mereka pun terhenti karna suara itu.
" gilak..adik kamu ganas juga ya kev" ucap kaia.
" entah lah.. mgkn karna pengantin baru kali rasa beda dari pada pas mereka blm sah" jawab kevin asal.
" tapi adik kamu hebat ya kaia, masih sma tapi udh bisa membuahi" jelas kevin lagi dan membuat maka menghadiahi pukulan di lengan ya.
" asal aja deh ngomongnya..udh ah yuk pergi ganggu aja malam kedua mereka" jelas kaia.
" dinda liat nih ada bekasnya" adu daffa.
" rasain wlee abis jail bgt sih" ucap dinda kemudian dinda menaiki tempat tidur denga cara merangkak melewati tubuh daffa.

Kata dan kevin duduk di belakang rumah nenek sambil membakar singkong.
" kev.. semoga 2 tahun itu waktu yg cpt ya buat kita" jelas kaia.
" kamu ikhlas kan sayang" tanya kevin.
" sangat ikhlas.. gpp deh kita ngalah 2 tahun aq mau liat ponakan aq dan kamu lahir", jelas kaia.

Dan kini sebuah keluarga kecil, pun telah memulai perjalanan rumah tangga, pagi pagi sekali daffa sudah terbangun, dia turun ke dapur memasak nasi goreng untuk sarapannya ke sekolah dan membuat susu utk dinda.
" daffa..." teriak dinda dalam kamar. Buru buru daffa naik ke atas dan menuju kamar dinda.
" kenapa lo" tanya daffa.
" aku capek,,,," jawab dinda.
" lah capek gimana caranya kan lo baru bangun tidur" jelas daffa.
Daffa pun mengambil minyak telon dan mulai mengusap ngusap di kaki, tangan dan sekitar perut dinda.
Kini dinda tidak ada rasa malu atau canggung karna sejujurnya dinda memerlukan bantuan daffa utk hal hal yg seperti ini.

Daffa pun sudah bersiap memakai seragam sekolahnya, dinda pun turun dari ranjang dan membenahi seragam sekolah daffa dan membenarkan dasi sekolah daffa.
" belajar yg rajin suami aku, tamat sekolah langsung kerja gak enak bgt kita gini masih dpt transferan dari kedua org tua kita" jelas dinda.
" iyee sabar gue udh kelas 3 kok, 4 bln lagi gue UN gue harus kerja sambil kuliah" ucap daffa.
" baiklah" dinda pun mengantar daffa sampai pintu apartemen, dinda ttp berperan sebagai istri jika daffa pergi sekolah mengantarnya sampe pintu dan menyalami daffa.
Kadang dinda terkekeh seharusnya yg adegan begitu suami pergi kerja, tp kenyataan terbalik.

" jgn lupa minum susu, makan dan bsk lo kudu kesekolah gue utk ambil kartu ujian gue, mama gak bisa " jelas daffa.
" siap brondong ku...enaknya gue istri merangkap wali elu" jelas dinda.
" dasar makbun sarap" ejek daffa kemudian pergi.

" daffa udh siapa pr fisika" tanya irene.
" udah" jawa daffa, ya jelas lah sudah selesai di ajarin ama si makbun, jawab daffa lagi dalam hati.
" daffa...nanti siang kantin bareng aq yuk" ajak irene lagi.
" okeh " jwb daffa kemudian melanjutkan perjalanannya.
Tapi irene malah menahan tangan daffa.
" malam minggu lo ada acara gak daffa,, gue mau ajak lo nntn film midnight show" ajak irene lagi gigih.
" liat sabtu ya klo bs gue line lo oke " Jwb daffa dan melanjutkan perjalanannya.
Bel istirahat berbunyi, semua murid keluar daffa teringat dia punya janji dengan irene.

"Hai daff" sapa irene yg ternyata udh menunggunya di depan kelas.
" gue baru aja..." daffa mencium aroma parfum yg membuat dia merasa mual daffa buru buru kekamar mandi disana dia menimpakan semuanya.
Daffa lemas, mukanya pucat.
Daffa keluar dan sudah di tunggu oleh satria dan irene yg terlihat cemas.
" lo kenapa bro " tanya satria.
" irene lo pake parfum apa sih baunya bikin gue mau muntah" jelas daffa.
" aku pake parfum paris hilton" jawab irene.
Daffa cuek dia menutup hidungnya dab berjalan masuk kekantin.