Sesampainya dikelas anak-anak, maaf temen-temen masih rame. Iya rame ngrumpi dengan hebohnya karena dosen belum masuk.
Yah, karena lapar dipermalukan, dicabuli dan diperkosa oleh ibu kantin tadi, langsung aja aku makan roti yang udah aku beli (Read: hutang).
Dan entah ada angin apa ini roti yang udah aku telen nggak mau turun dan aku tadi lupa beli minum. Akhirnya aku minta minum. Minta minum ke siapa? Kaum hawa.
"nad"
"iya dy, kamu kenapa?"
"aku.. minta.. minum.. ehem..?"
"kamu kenapa?"
"minum nad, seret nih"
"iya ya ya, nih nih minum tuh habisin habisin"
Kali ini aku salah lagi minta minum ke nadia yang ternyata air dibotolnya tinggal dikit. Pantes dia suruh ngehabisin. Tapi bodo lah daripada mati keselek kan nggak elit.
"nih mkasih nad"
"iya ya, kamu sih makan roti nggak bagi-bagi"
"aku laper banget nad"
"tadi emangnya kamu nggak kekantin, kamu kan bisa pesen soto atau apa kek."
"hehe.. keburu-buru nad"
Nggak mungkin kan aku ceritain kejadian tadi ke nadia, mau ditaruh mana pantat ini nanti.
*muka terlalu mainstream
"eh nad"
"iya"
"ngomong-ngomong kita ini mata kuliah apa ya hehe"
"ya ampun ni bocah berangkat kuliah punya niatan apa sih"
Ya asal kalian tau kuliah itu lebih penting dateng dulu masalah nanti dapet mata kuliah apa itu nggak masalah, orang kuliah kan nggak mempermasalahkan buku catatan kaya waktu SD setiap mata pelajaran beda buku. Kuliah cukup dengan satu binder dan teman yang baik sperti nadia. Jadi kalo nggak tau kuliah apa hari ini, cukup tanya ke dia.
*somplak
"ya menuntut ilmulah nad"
"menuntut ilmu nggak tau ilmu apa yang dituntut"
"yang penting aku punya temen baik kaya kamu yang ngasih tau hari ini matakuliah apa" kedip-kedip
"hari ini fisika bro"
"oh oke-oke"
Entah datang dari planet mana dosen fisikapun sudah berada di depan kelas.
"oke karena hari ini kita tidak ada presentasi kita lanjutkan ke bab selanjutnya.. bla bla bla"
50 menit kemudian
Saat ini aku udah nggak bisa bedain mana yang namanya lagu seriosa sama suara dosen yang ngajar, udah nggak bisa bedain mana kasur mana kursi kuliah, udah nggak bisa bedain juga mana nadia mana calon istriku dimasa depan.
*oops
Pokoknya rasanya ngantuk banget dimata kuliah ini.
Tiba-tiba
"sst.. bro-bro"
Dia rio sahabatku yang somplak juga. Kebetulan dia duduk disebelahku.
"hhmmm..?"
"broo..?"
"apa bro?"
"mau liat ayam kampus nggak bro?"
"hemm.. ayam kampus?"
"iya bro.."
Hehe.. gini nih ulah rio. Sempet-sempetnya di mata kuliah ngomongin ayam kampus. Tapi bersyukur juga, mataku langsung melek penasaran sama ayam kampus, hihi...
"mana bro?" deketin badan ke rio
Riopun ngluarin smartphonenya
"ini lho bro, tuh, tuh" sambil ngliatin satu persatu foto ayam kampus
"bro,, itu ayam yang dikampus!"
Yah, maklum ada sedikit perbaikan dipagar lingkungan kampus, dan daerah sekitar merupakan perkampungan warga jadi kadang-kadang ayam warga tidak sengaja (read: dia sengaja) masuk untuk mencari ketenaran dikampusku.
"ah, bodo amat yang penting kamu melekkan"
"ah udah bersemangat nih"
"dasar mesum"
Dan sekarang saatnya bersukur, tiap detik, menit, jam yang aku lewati bersama fisikapun berakhir. Saatnya kembali kekehidupan normal. Iya kehidupan kuliah itu nggak normal, dia bisa ngebuat kamu punya kekuatan super dan tidak seperti kebanyakan orang lainnya. Kekuatan super itu sering muncul ketika deadline laporan belum kelar padahal besok udah dikumpulin. Kamu jadi punya kekuatan sinar X dimata kamu, rasanya panas keesokan harinya.
*sinar X ? efek begadang broo..
Itu cerita sementara, udah capek mau bobok cantik dulu. bye