Matahari telah terbit Elizaveta sudah bangun mendahului suaminya, (name). Ia memulai harinya seperti biasa. Menyapu halaman,menyiapkan sarapan,mencuci pakaian kotor serta merapikan ruang kerja. Eliza baru saja akan membangunkan (male name) ketika ia mendengarkan suara tawa yang sangat khas dan menganggu. "Kesese Eliza, kau seperti seorang ibu rumah tangga"kata Gilbert. "Aku seorang istri !!"balas Eliza sambil memukul wajan ke kepala Gilbert.
"Kenapa (male name )bisa menikahi wanita kasar sepertimu" keluh Gilbert.
Pertengkaran itu membangunkanmu dari tidurmu yang indah .
"Pagi,ada apa ini ?"katamu yang masih mengenakan piama.
"God morgen" sapa Gilbert. "Ah,Pagi Gill.bisa temui aku diruang kerjaku. Aku mau mandi dan aku akan menemui disana"kataku. "(Male name) mau sarapan dulu?"tanya Eliza. Aku hanya mengelengkan kepalaku dan pergi ke kamar mandi.Elizaveta Pov
Aku hanya bisa tersenyum kecil. (Male name) mengabaikannya lagi. Semenjak mereka berdua menikah, (male name) selalu menjaga jarak. Bahkan, kami pun belum merasakan malam pertama. Kalian pasti menertawakan aku,karena mecemburui Gilbert. Gilbert lebih banyak menghabiskan waktu dengan suamiku. Mereka berteman baik semenjak kecil.
Walaupun Gilbert sudah tidak memiliki tanah lagi tapi sering membantu (name) dalam urusan militer.Seharusnya aku bersyukur karena ada yang membantu (name).
Eliza hanya bisa menghela nafas.A/n: haruskah aku bikin lemon di part 2?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life (Country!Male!reader x Fem!nyo!country)
RomanceKehidupan pernikahan antar negara.. bagaimana mereka menghadapi masalah sebagai personifikasi country maybe little lime