THE DAY WILL COME (BOY X BOY)

PART 1

***
This is my new fanfic! Cast always Eunhae (hyukhae forever until die). Hope you enjoy guys!

***

"Bisakah kau menolak tawaran itu?"
"Itu tidak mungkin!"
"Kenapa tidak? Kelihatannya kau sangat ingin bertemu lagi dengannya!"
"Berhentilah berbicara hal yang tidak masuk akal!"
"Bagaimana aku bisa berhenti bicara? Kau tidak memikirkan apa yang akan terjadi setelah kau menerima tawaran itu?"

Ini masih pagi, namun sudah terdengar keributan pada salah satu kamar dorm super junior dilantai 11. Dan hal itu membuat tidur manis sang magnae merasa terganggu, karena kamarnya bersebelahan dengan sumber keributan itu. Bayangkan saja, jarum jam masih menunjuk angka 5 dan sudah ada pertunjukkan drama sepasang sejoli yang sedang berdebat dikamar nista sebelahnya. Tidak hanya itu, sesungguhnya perdebatan itu sudah dimulai sejak kemarin. Bahkan semalam sang magnae super junior itu juga tidak bisa tidur karena suara berisik dari samping kamarnya. Dan sekarang, baru 1 jam ia tidur, ia harus kembali mendengar perdebatan itu lagi, dan lagi lagi dengan topik yang sama. Bagaimana ia tidak kesal dengan kelakuan 2 namja berisik didalam kamar yang sesungguhnya sekarang ini ingin sekali ia bakar kamar itu.

Kyuhyun, sang magne sudah berdiri tepat didepan kamar nista yang diketahui milik salah satu hyung nya. Ia sampai harus menyumpal lubang telingannya dengan kedua jari telunjuknya agar gendang telinganya tidak pecah mendengar suara berisik dari kamar yang sekarang ada didepan hidungnya.

"Aku mau kau menolaknya! Ini demi kebaikanmu"
"Kalau kau berfikir ini demi kebaikanku harusnya kau mendukungku untuk mengalahkan semua yang sudah terjadi"
"Mendukungmu bertemu dengan siluman rubah itu? Apa kau gila?"
"Dengar....."
"Yaaaaaaaaaaaaaa berisiiiikkkkkkkk! Apa kalian bisa tenang sedikit ha? Kalian kira ini jam berapa? Kalian pikir penghuni dorm ini hanya kalian saja? Dengar...! Aku baru tidur 1 jam, dan harus mendengar keributan yang sama lagi! Harusnya kalian rekam saja semua yang kalian bicarakan lalu kalian putar rekaman itu menggunakan headset agar tidak membuat gendang telingaku pecah. Isinya juga sama, itu itu saja yang kalian ributkan!"

Suara keras sang magne membuat penghuni kamar itu diam dan keluar menampakkan batang hidungnya.

"Kau yang harusnya diam kyuhyun ah! Kau tidak tahu apa yang sudah diperbuat hyung kesayanganmu ini?"

Sang namja bermata besar yang sedang kesal balik menyerang kyuhyun dengan menunjuk nunjuk muka namja sipit disebelahnya. Sementara sang namja yang bermata sipit disebelahnya hanya diam. Ia hanya menyandarkan tubuhnya pada batang pintu kamarnya.

"Yaa yaa yaa, sebaiknya kau kembali saja ke kamarmu sendiri. Jangan membuat keributan disini! Aku sungguh hampir mati karena ulah kalian berdua! Aku ingin istirahat, jadi tolong ya jangan berisik lagi"
"Aku tidak akan pergi sebelum dia mengatakan dia akan menolak tawaran acara tidak penting itu"
"Sampai kapanpun aku tidak akan menolaknya"
"Dengar kan? Kau dengar kan cho kyuhyun? Dia tidak pernah mendengarkan perkataanku!"
"Kau yang tidak pernah mendengarku!"
"Kau..."
"Kau...."
"Kau...."
"Cukuppppppppppppppppp......"

Dan jelas saja suara tinggi cho kyuhyun mampu membangunkan semua penghuni dorm lantai 11. Bahkan mungkin lantai 12 dan 10 pun juga mendengar suara tingginya yang melebihi kim ryeowook. Tak perlu hitungan menit, semua penghuni dorm sudah keluar dari kamar masing-masing dan berkumpul dengan mereka. Kim yesung, shindong, lee sungmin dan kim ryeowook, mereka masih beruntung karena tidak ada kim heechul dan kim kangin. Andai mereka berdua ikut dalam perkumpulan itu, aku yakin tidak akan ada yang selamat dari mereka semua.

"Ada apa ini? Kenapa kau teriak pagi-pagi kyu? Hoaaammm"

Sungmin bertanya dengan masih mengucek matanya dan menguap karena masih dilanda rasa kantuk. Ia baru benar-benar membuka matanya dan melihat seorang namja yang ia tahu bukan penghuni asli dorm itu sudah menyilangkan kedua tangannya dan berdiri ketus didepan pintu kamar milik salah satu dongsaeng kesayangannya.