THE DAY WILL COME (BOY X BOY)

PART 5

***

Guys, this is first time I fell I'm lose with a boy. Can you see, Lee donghae is perfect boy? Oh God, he is damn pretty. I don't know a boy can be like this! Because this, normal person can to be a gay.

BTW, I hear hyukjae have surgery. My hyuk hyuk, hope you be fine now, and I hope your hae hae visit you! Fighting hyukjae!

***

Donghae masih tidak bisa menghentikan tangisnya setelah 3 jam usai jumpa pers itu. Tubuhnya yang tidak bisa dibilang kecil itu, mendelik dan bergetar dipelukan namjacingunya. Hyukjae hanya bisa mengelus lembut rambut namja dipelukannya itu. Sudah puluhan kali bibirnya mengalunkan kalimat-kalimat yang ia harapkan bisa menenangkan sang kekasih, namun bukan diam, donghae malah semakin menjadi tangisnya.

"Aishhh hae, sampai kapan kau akan menangis? Kau tidak takut suaramu habis?"
"Emhh, hik....hik.... Hyukkie.... Ba...hik...bagaimana aku bisa ber...hik henti... huaaaaa"

Donghae lebih membenamkan dirinya dalam pelukan hyukjae. Dibenamkannya kepalanya pada ceruk leher hyukjae, hingga hyukjae bisa merasakan hembusan nafas donghae pada lehernya. Dan hal itu tentu saja mengundang sesuatu yang tertidur dibawah menjadi terbangun.

"Emhhhh... Haehh..."

Namja bantet yang tadinya menangis sekarang mendongak menatap wajah namja yang memeluknya. Ia merasa suara kekasihnya berubah seperti desahan. Dan benar, mata indahnya kini mendapati sang kekasih sedang memejamkan matanya.

"Hyuk... Hyukkie... Kau kenapa?"
"Eh? A... I am fine!"

Hyukjae menampakkan gummy smile nya. Menyadari si cengeng sudah menghentikan tangisnya merupakan mukjizat baginya.

"Hah, akhirnya berhenti juga"

Dengan manja, donghae kembali membenamkan kepalanya pada dada hyukjae.

"Hyukkie...."
"Hem?"
"Mianhe!"
"Berapa kali kau mengatakannya baby?"
"Sungguh, aku minta maaf hyuk"
"Aku juga sudah bilang aku memaafkanmu baby. Jujur aku senang, kau cemburu amat sangat padaku! Hanya saja, tidak habis pikir kau cemburu dengan si rubah itu"
"Aku ingin sekali mencakar wajahnya dan melakban mulut busuknya hyuk. Si rubah itu lebih mengerikan dibanding monster"
"Hahahahha tidakkah kau berlebihan?"
"Itu tidak seberapa dibanding aku harus meludahi muka palsunya itu didepan media hyuk!"

Hyukjae meraih wajah donghae, menatap manik indah milik donghae. Dibelainya pipi cuby donghae dengan jarinya.

"Gomawo baby"
"Hem? Untuk?"
"Karna kau sudah mencintaiku sepenuh hatimu dengan sangat dalam"
"Hyukkie... Harusnya aku yang mengatakan itu! Melihat apa yang kau lakukan tadi, membuatku merasa sebagai namja paling beruntung karena memilikimu hyukkie"

Dengan sekejap bibir tipis donghae bersentuhan dengan bibir tebal hyukjae. Sedikit lumatan hyukjae berikan pada bibir plum yang sudah ia klaim menjadi miliknya itu. Namun, ciuman itu tak kunjung berakhir. Hyukjae menekan tengkuk donghae untuk memperdalam ciumannya. Perlahan, dibaringkannya tubuh kekasihnya ke ranjang besar miliknya.