Bel berdering. Jenn sedang merapikan barang-barangnya saat Chloe, salah satu pasukan Maggie, mengampirinya dengan senyum lebar.
"Jenn. Bisa bicara sebentar?"
"Ya,sebentar.Ada apa? Kau mau memperolok ku atau menghina ku atau hal buruk lain nya?" Jenn berkata sinis.
"Oh please,Jenn. Aku tidak sepenuh nya jahat oke? Bagaimana kalau kita minum kopi?"
***
"Jadi,apa maumu?" Jenn menghisap kopinya.Kopi susu–favorit Jenn.Tentu saja dengan sedikit gula karna ia tidak suka kopi pahit.
"Aku mau minta maaf.Aku menyesal sudah jahat kepada mu.Sejujurnya sudah lama aku ingin berteman denganmu.Tapi ada Maggie." Chloe menatap Jenn sambil mengaduk kopinya.
"Aku tidak percaya.Kau jahat." Jenn berkata dingin.
"Aku benar-benar menyesal Jenn.Bisakah kita berteman mulai sekarang?" Chloe memasang muka memelas. Di antara Maggie dan awak-awak nya, Chloe memang paling manis dan pendiam. Mungkin ia benar-benar tulus. Tidak ada salahnya punya satu teman.
"Oke.Lagipula sudah lama aku tidak punya teman." Jenn tersenyum.
"Oh ya? Aku senang sekali! Ngomong-ngomong, besok ulang tahun ku yang ke tujuh belas. Aku mengadakan pesta, tentu saja. Jum'at ini di rumah ku. Kau harus datang!" Chloe meremas tangan Jenn keras.
"Oke,oke. Tapi aku tidak punya teman."
"Oh,kau tidak akan perlu teman untuk berpesta. Yang akan kau lakukan hanyalah makan, minum, dan berdansa sedikit? Hahaha! Ayolah, kau akan senang."
Jenn tersenyum. Ia tidak ingin mengecewakan Chloe. Lagipula, ia bisa hanya berdiam diri di pojokan dan menikmati musik.
"Oke, aku akan datang." kata Jenn disusul pekikan Chloe. "Sampai bertemu hari sabtu!" Chloe berdiri lalu memeluk Jenn. "Chloe, sudah jam 5. Aku harus pulang!" Jenn cepat-cepat melepas pelukan Chloe. "Sampai jumpa hari jum'at! Terimakasih sudah mengundangku!" Jenn berlari ke arah pintu kafe dan hilang di tengah keramaian. Chloe masih melambaikan saat handphone nya tiba-tiba berbunyi.
From : Maggie
To : Chloe
Bagaimana? Berhasil?
Chloe segera membalas pesan nya.
From : Chloe
To : Maggie
Ya. Sudah ku bilang dia akan datang!!! Betapa bodoh nya dia. Aku tidak sabar jadinya. Kau memang dewa!! 😝😝
KAMU SEDANG MEMBACA
Nature's tone
Teen Fiction"Bertemu denganmu membuatku merasakan banyak hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.Membuatku berpikir, apakah alam memiliki perasaan? Apakah alam merasakan emosi? Jika diberi kesempatan sekali saja untuk bernyanyi, Apa yang alam akan nyanyika...
