Part 5

7.2K 202 3
                                    

Ting...Nong...Ting...Nong...

     Bel sekolah pun berbunyi menandakan bahwa sekolah telah selesai,Ari yang sedang berjalan hendak pergi ke koridor untuk menyimpan buku pelajaran terakhir nya tadi,tiba tiba ada yang menepuk bahunya setelah Ari menengok ke belakang ternyata itu Louis.

"Hmm hei Lou ada apa?"

"Emm Ari lo sekarang pulang bareng siapa?"

"Bareng kakak gue,emang nya apa?"

"Ohh gak sih cuman pengen nanya aja,boleh gue minta nomber hp lo gak?"

"Ohh boleh 112xxxxxxxxx"

"Makasih Ari nanti gue chat lo yah" ucap Louis sambil sedikit berlari terlihat kesenangan di wajahnya,Ari yang melihat sikap Louis hanya bisa menggelengkan kepala nya sambil tersenyum sendiri.
      Tanpa disadari ternyata Iphone nya bergetar sedari tadi menandakan ada yang menelfon,saat Ari lihat tertera nama Justin yang menelpon nya.
"Ari lo dimana?gue udah di gerbang sekolah lo nih"
"Iya bentar gue lagi jalan sekarang bye"

    Setelah keluar dari sekolah Ari melihat lihat ke sekitar gerbang dan benar saja ada mobil bmw hitam milik justin.Setelah melihat mobil tersebut Ari berjalan mendekati mobil dan langsung masuk ke dalam mobil,setelah di dalam Ari menoleh ke arah Justin yang sedang tersenyum ke arahnya Ari pun membalas senyuman kakaknya itu.Hening sejenak di dalam mobil tersebut,hingga Ari memulai percakapanya.

"Hmm Just"

"Iya apa darl?"

"Apa yang dilakuin kita waktu pagi itu salah yah?kita kan sodara"

"Iya kita emang sodara sweetheart,tapi kan kita cuman ciuman bentar apa salahnya lagian lo suka kan sama sentuhan gue?" Ucap Justin dengan santainya,mendengar ucapan Justin yang terakhir membuat pipi Ari merona seketika.

"Apaan sih lo Just geer banget" ucap Ari sambil menundukan kepalanya mencoba untuk menyembunyikan pipinya yang sedang bersemu,melihat tingkah adiknya itu Justin hanya tertawa pelan sambil menyelipkan rambut Ari ke belakang telinga,setelah itu Justin mengusap pipi Ari dengan lembut dan mengacak ngacak rambut adiknya tersebut menandakan kalau dia sangat menyayangi adiknya.

.....

14.15am
     Setelah sampai dirumah,Ari segera masuk ke dalam kamar berencana untuk mengcharger iphone nya,setelah selesai Ari berjalan pergi kearah dapur,di dapur Ari berencana untuk membuat waffle,saat sedang membuat waffle tiba tiba ada sebuah tangan kekar yang memeluk leher Ari dan tangan yang satu lagi menuntun Ari untuk mengaduk adonan waffle tersebut,saat menyadari ada seseorang yang memeluknya dari belakang Ari menengok ke belakang ternyata itu Justin,memeluk pinggang adiknya dan mencium tengkuk leher adiknya dari belakang sambil memberikan beberapa kissmark,itulah yang dilakukan Justin saat ini.Ari yang menyadari sentuhan Justin hanya diam dia ingin sekali menolakmya akan tetapi dia juga suka akan sentuhan Justin.Tak lama setelah itu entah setan apa yang merasuki tubuh Ari,Ari membalikan tubuhnya kebelakang,sekarang mereka sudah berhadapan,Justin yang melihat sikap Ari langsung melumat bibir Ari secara tiba tiba sedangkan Ari hanya terdiam tak membalas ciuman kakaknya itu,dia masih kaget atas perlakuan kakak nya yang tiba tiba itu,Justin menggigit kecil bagian bawah bibir Ari memberi kode supaya Ari membukakan mulut nya.Setelah mendapat kode dari justin Ari membukakan mulutnya dan membalas ciuman Justin dengan lembut,Justin yang menyadari Ari membalas kode nya langsung memasukan lidahnya ke mulut Ari,Justin menjelajahi rongga mulut adiknya itu dan mengabsen gigi Ari,tak lama setelah itu ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi ciuman panas dan dipenuhi dengan gairah,Justin menggendong Ari untuk duduk diatas meja sedang kan Justin berdiri di hadapan Ari,tanpa aba aba Justin menarik baju warna kuning Ari yang kebesaran sampai ke perutnya setelah itu pandangan Justin terkunci pada milik Ari yang sudah basah.

"Ternyata kamu sudah basah ya sweetheart?" Ucap Justin menggoda sambil mengelus pelan kewanitaan milik Ari yang terbaluti celana dalam berwarna merah,Ari yang menyadari sentuhan Justin hanya bisa mengeluarkan erangan dan desahan yang membuat Justin semakin bergairah,tanpa aba aba Justin membuka celana dalam yang dipakai Ari dan menampakan kewanitaan Ari yang sedang berkedut kencang.Justin mencium bibir Ari dengan penuh nafsu sama seperti Ari,saat sedang berciuman tangan Justin juga meraba masuk kedalam kewanitaan milik Ari secara perlahan.

"Ahh"Ari yang menyadari Justin memasukan tanganya hanya bisa menahan rasa sakit sekaligus nikmat rasanya benar benar campur aduk.

"Call my name babe" ucap Justin dengan suara seraknya

"Ahh justh ahh fas...ahh faster...ah"

Mendengar ucapan Ari Justin langsung menuruti apa perintah adiknya dengan mempercepat gerakan laju tanganya,sambil berciuman Justin juga mempercepat tanganya.

"Just aku mau keluar" ucap Ari Justin yang mendengarnya langsung mempercepat gerak tanganya tidak lama setelah itu cairan hangat atau bisa di sebut juga orgasm pertama Ari keluar.

"Ahhhhh"ucap Ari dengan menundukan kepalanya di dada bidang kakaknya itu,setelah selesai menjilati tanganya sendiri Justin menggendong Ari ke kamar Justin.

"Good girl sweetheart" ucap Justin Ari hanya membalas dengan senyuman lemasnya,mereka berdua tidur bersama dengan posisi Justin memeluk pinggang adiknya itu dari belakang.

......

Haii jangan lupa sebelum membaca dianjurkan vote terlebih dahulu yah,kalo ada masukan atau saran bisa coment.Maaf di part ini dirty emang gitu jalan ceritanya Author yang ngetiknya juga geli heheheh:******

Brother Sister Complex (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang