Part 10

5.5K 136 4
                                    


Vote!

Vote!

Vote!

......

Justin yang mendengar ucapan Ari hanya bisa menjawab dengan tersenyum lega,setelah itu mereka berdua berciuman dengan lembut dan penuh kasih sayang.

(Part 10)

   Semenjak kejadian kemarin,sekarang Justin dan juga Ari sudah terlihat seperti biasa tidak ada kecanggungan diantara mereka,hari ini mereka berdua akan memulai kembali bersekolah Justin mengantarkan Ari ke sekolahnya setelah selesai mengantarkam adiknya itu justin pun menjalankan mobil nya menuju ke sekolah.ooh dan jika kalian menanyakan keberadaan Dylan,dia pindah rumah ke Lost Angeles karena urusan bisnis orang tua nya,Dylan bertumbuh dengan cepat rambut nya yang hitam,matanya yang coklat dan tubuhnya yang atletis menambahkan kesan sempurna yang mampu menarik perhatian semua perempuan termasuk Ari,yaa sebenarnya Ari memiliki perasaan yang lebih dari sekedar berteman,tapi setelah perlakuan Justin kepada Ari perlahan lahan perasaan itu hilang.

     Setelah selesai mengantarkan adiknya ke sekolah Justin langsung menancapkan gas mobilnya menuju ke sekolah Justin....saat sedang berjalan di koridor ada suara nyaring dari kejauhan memanggil namanya Justin,Justin yang menyadarinya hanya bisa mendengus kesal dan berbalik ke belakang mencoba mencari siapa yang memanggil namanya itu,dan ternyata yang memanggilnya adalah Hailey,ya Hailey perempuan tenar di sekolah sekaligus pecicilan dan ganjen itu menghampiri Justin dan dengan manja nya Hailey menggelayutkan tanganya di tangan Justin,dengan secepat kilat Justin melepaskan gelayutan Hailey dari tanganya dengan kasar,jujur saja selama ini Justin tidak pernah kasar terhadap perempuan tapi Hailey memanfaatkan sifat justin,dengan kesabaran yang sudah terkuras habis akan perlakuan Hailey akhirnya Justin membicarakan semuanya

"Dengar Hailey aku sudah muak dengan semua sikapmu itu,jangan mentang mentang aku diam bukan berarti aku tidak bisa mengelak menjauhlah dari ku kau sangat mengganggu ku dan kesabaran ku sudah di luar batas" Ucap Justin dengan menatap tajam mata Hailey,memang apa yang di ucapkan Justin itu dengan bahasa yang lembut dan tidak kasar tapi itu semua mempunyai arti yang menohok perasaan Hailey.

"Ko kamu jadi kasar gini sih Justin!jadi aku ganggu gitu?jadi kamu mau aku ngejauh gitu? Hahahah gak akan bisa Just soalnya lo udah terlanjur terjerumus sama permainan gila itu,ya TOD kamu dapat Dare supaya bisa selalu ada di sisi aku dan selalu menuruti apa perintah ku selama 1 bulan hahahhah" Ucap Hailey dengan nada seperti kecewa akan tetapi dibarengkan dengan tawanya,gila yaa mungkin dia gila karena Justin.

"Whatever" Ucap Justin seraya pergi meninggalkan Hailey sendirian di koridor.

     Sekarang Justin sedang diam dan berpikir di atap sekolahnya itu sambil sesekali menghisap cigarette yang ada di tanganya.

*Justin POV*
    Kenapa gue bisa sebodoh ini,kalo bukan karena permainan gila itu mungkin Hailey udah gue jambak rambutnya hahahah gadeh boong,tapi sumpah gue udah muak sama sikap Hailey yang pecicilan+genit itu,kalo kalian mau tau,dia pernah minta dianter ke mall buat shoping dan saat di mall seolah olah yang orang liat itu gue punya hubungan sama Hailey aslinya sih ya enggak lah hati gue udah kepincut sama Ari,hubungan gue sama Hailey tuh di bilang temen sih enggak juga soalnya sebelum permainan itu di mulai gue ga begitu deket sama Hailey cuman kenal aja,gimana gue gak kenal Hailey kalo jabatanya di sekolah itu jadi drama queen and slut. Jadi sebenernya gue malu kalo deket Hailey,yang gue heranin tuh kenapa dia musti bangga sama jabatanya itu harusnya dia itu malu sama jabatan slut terlebih lagi gue di sekolah tuh jadi kapten tim basket mau di taro dimana muka gue kalo lama lama deket sama jalang ini.

.....

"Hey bro!" Ucap lelaki berparas pakistan dan di sebelah nya juga ada laki laki berambut keriting,Zayn dan Harry yaa mereka adalah sahabat Justin di sekolah.
      mereka bertiga termasuk cowok populer di sekolah bayangin aja,laki laki berambut coklat keemasaan,bermata hazel,di penuhi dengan tato dan tubuh yang atletis dan memegang jabatan kapten basket,itulah Justin sesosok pria tampan dengan di penuhi kesempurnaan,laki laki berambut hitam pekat,bermata coklat,di penuhi dengan tato dan tubuhnya yang melewati kata sempurna dan wajahnya yang berparas pakistan ditambah lagi dengan jabatan sebagai siswa dengan suara yang sangat merdu ya itulah Zayn,berambut ikal,dengan matanya yang indah berwarna hijau,tato nya yang begitu indah dan tubuhnya yang atletis ya itulah Harry,laki laki yang terkenal dengan ke brutalanya itu,banyak yang berbincang jika kalian melihat Harry sehabis mandi pasti nafas kalian akan berhenti seketika melihat laki laki yang sangat hot itu tapi jangan heran meskipun Harry brutal akan tetapi dia selalu luluh terhadap wanita yang sangat ia cintai itu.Coba bayangkan 3 laki laki keren dan tampan bergabung,apa yang akan kalian lakukan jika kalian bersekolah bersama dengan mereka??

"Ooh hey bro" Ucap Justin sambil kembali menghisap cigarette,biasanya kalo Justin sedang frustasi dia meluapkan ke-frustasian nya itu dengan menghisap cigarette dan pergi ke club malam.

"Lo kenapa??frustasi?" Ucap Harry yang duduk di sebelah Justin sambil menepuk bahu Justin.Justin tidak menjawab perkataan Harry yang ada dia malah memutar kedua mata indahnya itu.sekaan bisa bertelepati dengan Justin,Zayn pun menjawab nya.

"Hailey lagi?" Ucap Zayn,Justin yang mendengarnya hanya bisa mengangguk.

"Ya dia lagi,sumpah gue udah cape sama semua ini,permainan gila ini,mentang mentang gue ga bisa kasar ke cewe Hailey jadi manfaatin kelemahan gue,dasar cewe pecicilan." Ucap Justin sambil mendengus kesal.

"Yang sabar yah bro,mau gimana lagi kalo udah gini kita juga gak bisa ngapa ngapain" Ucap Harry.

"Ya thanks bro" Ucap Justin sambil tersenyum tulus.

.......

Di sekolah Ari.....

"Haii Arii! Happy birthday" Ucap Kendall.
"Happy Birthday Ari:*" Ucap Cara
"Happy Birthday tayangkuuu{}smoga di ulang tahun lo yang ke 14 ini hubungan kita bisa jadi semakin langgeng eaaa" Ucap Niall panjang lembar dan ditambah dengan muka nya yang di buat buat.

"Iyaa makasih Kendall,makasih juga Cara,apaan sih lo Niall bercanda lo tuh garing tau kaya muka lo hahahahah" Ucap Ari sambil tertawa terbahak bahak,Niall yang mendengar ucapan Ari hanya bisa memajukan bibir bawahnyaa menambahkan kesan lucu,saat sedang tertawa bersama munculah seorang pria tampan dengan membawa bunga dan juga boneka besar,Louis yah itu Louis muncul dari belakang Kendall,Cara dam juga Niall.Ari yang melihat Louis hanya bisa menutup mulutnya menggunakam kedua tanganya merasa tidak percaya ada lelaki seromantis Louis ralat bukan romantis tapi sangat romantis.

"Happy Birthday Ari,semoga di ulang tahun lo yang ke 14 ini lo makin cantik,pinter,baik,lucu dan terakhir semoga lo selalu bisa buat gue gugup kalo di deket lo" Ucap Louis sambil menyunggingkan senyuman 1000 combo nya.Ari yang mendengar ucapan terakhir dari Louis hanya bisa terkejut sekaligus bingung.

"Ari sore ini lo ada acara ga?" Ucap Louis.

"Enggak emangnya kenapa Lou?"

"Hmm...lo mau ga ikut gue ke karnaval hari ini?"

"Hmm..."

......

Cie yang di gantung=D
Hehehehe,jan lupa vomments yah itu berharga banget buat aku,lagian apa susahnya tinggal klik bintang 1x,gak nguras kuota ini votee yah:*
Btw aku minta maaf banget sama kalian soalnya di ff ini aku bikin Hailey jadi orang yang pecicilan,soalnya aku kurang setuju kalo Justin sama Hailey,di sini ada yang ga sejutu juga ga??
Jangan lupa follow wattpad @sungji_
Baca ya first ff nya

Brother Sister Complex (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang