Setelah acara pernikahan selesai,aku dan chanyeol memutuskan untuk tidak pulang ke apartemen yang sudah chanyeol beli untuk kami berdua tinggal,kami memutuskan untuk menginap semalam di hotel tempat kami menikah.
"Kau tidak mau melepas gaunmu?" Park chanyeol kini berdiri di hadapanku. Ia bahkan sudah melepas jasnya dan hanya kemejanya saja.
"Jangan berpikir yang macam - macam,kita hanya tidur bersama malam ini karna aku lelah"
Aku menarik napas lega karna chanyeol tidak akan melakukan "hal" yang seharusnya di lakukan pada saat pertama menikah.
"Chanyeol-ah...."
"Hmm...ada apa?"
Chanyeol menatapku intens seperti sedang menunggu kalimat yang akan aku ucapkan.
"Apa kau tidak menyesal?menikah denganku..."
Entah. Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut ini. Aku mohon chanyeol jangan bilang kau menikah denganku hanya karna eomma kita.
"Untuk apa?aku menikah dengan orang yang aku cintai jadi untuk apa aku menyesal?"
Suara itu sangat tenang ketika mengucapkan kalimat tersebut. Hatiku menjadi luluh mendengarnya.
"Ganti gaunmu dan tidurlah. Aku akan mandi sebentar"
Chanyeol lalu meninggalkanku dan masuk ke kamar mandi. Apa aku sekarang sudah menjadi istri dari park chanyeol?!?!!??
***
Aku merasakan ada wangi parfum di ruangan ini tapi aku masih tidak sanggup untuk membuka mataku karna rasa kantuk ini belum juga hilang."Chagia,bangun"
Suara serak dan seksi itu pasti suara park chanyeol. Aku pun membuka mataku.
"Yak!! Jauhkan wajahmu!!"
Aku terkejut. Bagaimana bisa wajahnya sangat dekat dengan wajahku! Aku malu,malu karna pasti wajahku sangat jelek.
"Kau terlihat cantik,cepat mandi atau aku yang memandikanmu!"
Aku langsung bangun dari tempat tidurku dan mengambil handuk.
"Chanyeol,mian. Aku tidak sempat membuatkanmu sarapan" ucapku menunduk.
"Gwenchana..aku juga tidak bisa sarapan di pagi hari,kau mendapatkan suami yang tepat" chanyeol mengeluarkan smirk andalannya.
"Yak! Yasudah aku mandi dulu,kau pergi saja duluan"
Chanyeol mendekatiku dan langsung memelukku,ia bahkan mencium keningku.
"Aku pergi dulu" pria itu mengucapkan kalimat tersebut setelah mencium keningku.
***
"Jin-ah! Bagaimana malam pertamamu?"Sora menghampiriku yang sedang duduk sendirian di kantin kampus.
"Malam pertama,maksudmu?"
Aku mengernyitkan keningku. Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sora bicarakan.
"Kau ini sudah menikah tapi masih tidak mengerti,itu loh cara untuk punya bayi" ucap sora menggodaku.
"Yak! Aku tidak melakukan apapun. Jangan bicarakan itu lagi"
Sial. Sora menanyakan hal itu padaku di siang yang terik ini.
"Kau harus tahu cepat atau lambat kau pasti akan melakukannya dengan chanyeol...hahaha yasudah aku masuk kelas dulu ya"
Sora meninggalkanku setelah selesai menggodaku. Aku mulai takut jika "hal" itu benar - benar terjadi.
***
Aku menyiapkan beberapa hidangan untuk makan malam. Aku tahu jika chanyeol sangat suka kimbap maka aku akan membuatkannya."Jin-ah,aku pulang"
Pria itu yang sudah kutunggu sejak tadi.
"Ayo makan malam,sini aku bantu" aku melepaskan jasnya dan juga kemejanya dan menggantinya dengan kaos rumah.
"Aku sangat lelah..."
Chanyeol tiba - tiba memelukku. Pelukan ini terasa hangat tapi aku mencium parfum wanita di badan chanyeol.
"Chanyeol-ah,kau memakai parfum?"
Chanyeol mengeryitkan dahinya. Seperti bingung dengan pertanyaanku.
"Tidak,wae?aku bau?yasudah aku akan mandi,kau tunggu saja dibawah"
Chanyeol mengecup keningku dan mengambil handuk lalu masuk kamar mandi.
Aku sudah duduk di meja makan dengan hidangan yang sangat banyak. Ada kimbap favorit chanyeol dan tteokbokki kesukaanku dengan sayur - sayuran yang lainnya.
"Mian kau sudah menunggu lama"
Chanyeol turun dengan kaos biru dan celana selutut tidak mengurangi ketampanannya.
"Gapapa,ayo makan ada kimbap kesukaanmu"
Chanyeol sangat menikmati makanan yang kubuat. Aku sangat senang,pria tampan ini menyukai masakanku.
"Chagia,besok aku pulang malam. Tidak apa kan?"
Kenapa harus besok?! Padahal aku baru saja ingin mengajak chanyeol menonton bioskop.
"Jam berapa?aku baru ingin mengajakmu nonton" jawabku ketus.
"Jam 10 malam mungkin,habis aku pulang kita langsung keluar bagaimana?"
Aku tahu chanyeol berusaha membujukku agar tidak marah padanya. Tapi melihat chanyeol yang begitu sibuk membuatku khawatir akan kesehatannya.
"Gapapa,aku dirumah aja nunggu kamu pulang"
Aku membereskan piring - piring kotor dan chanyeol menaiki tangga menuju kamar untuk beristirahat.
HUFT! susah banget buat FF supaya semua orang minat baca...
Yang baca FF abal ini mohon comment dan votenya yaa biar aku sebagai author semangat ngelanjutinnya^^
Thankyou~~
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME BABY
RomancePark chanyeol dan Lee Yoo jin dua sahabat yang selalu bersama sejak SMA. tapi kini mereka harus menikah karna dorongan dari kedua orangtuanya dan yoo jin harus melalui ujian di pernikahan mereka berdua. ujian seperti apa yang akan dihadapi lee yoo...