Aku Mengalah Demi Kebahagiaanmu

Tanda Tanya "?"

"Beep...beppp...." tanda bel masuk berbunyi telah terdengar. Semua siswa masuk ke kelas masing-masing begitu juga aku dan sahabatku Niken.
Hari ini adalah pelajaran matematika namun gurunya sedang berhalangan masuk akhirnya kita hanya diberi tugas. "yes,Bu Eka nggak ada..bisa santai-santai dah gua." Kata Niken dengan rasa bahagia.
"Ye lo ken..nggak boleh gitu tau,walaupun nggak ada guru tapi kan kita dikasih tugas,jadi kita harus ngerjain nggak boleh santai-santai" jawabku sok rajin :v

~●~

Tanpa aku sadari sedari tadi Reyhand sedang memperhatikanku ketika aku nengok ke dia eh dia malah langsung ngalihin pandangannya kembali ke tugasnya. Dalam hatiku timbul tanya,"dia liatin siapa sih?" Aku bertanya dalam hatiku. Ah sudah lupakan,aku pun kembali mengerjakan tugas yang diberikan Bu Eka. Tak lama kemudian aku memergoki Reyhand kembali memperhatikan aku namun lagi-lagi dia ngalihin pandangannya,hingga membuat rasa tanda tanya ini semakin besar. Rasanya aku ingin bertanya kepadanya tapi aku malu aku kan belum lama kenal dia...uhh mungkin cuma perasaan aku saja.

~●~

"Beep...beep..bep" suara bel istirahat pun berbunyi semua anak langsung bergegas menuju kantin. Aku dan Niken melewati koridor sekolah,tanpa aku sadari sedari tadi Niken memanggil namaku namun aku hanya melamun memikirkan hal tadi di kelas. "Sasya!!!!" Tegor Niken dengan nada kesal
"Eh,iya apa sih?"
" ihhh...lo itu lagi kenapa sih dari tadi gua ngomong lo diem aja,gua panggil lo juga diem aja. Kenapa sih lo?!" Tanya Niken memasang muka kesel
"Aduh maaf aku tuh dari tadi lagi bingung.."
"Bingung kenapa? Masalah kimia tadi? Atau apa? Cerita dong!?"sahut Niken
"Aduh,gue tuh bingung banget sama reyhand.."
"Reyhand kenapa?" cerocos niken memutus pembicaraan sasya
"Aduh,makanya lo dengerin dulu kalo gua lagi cerita..nyerocos aja sih!" Kataku sewot
"Hehe..iya maaf ya udah lanjutin lagi." Perintah Niken
"Nah jadi tuh gini,tadi pas pelajaran mtk si Reyhand tuh kaya merhatiin gue mulu tapi nggak tau itu cuma perasaan gue doang apa emang beneran."
"Oh jadi gitu...kalo menurut gua sih,kayaknya dia suka deh sama lo?! :v" kata niken sambil memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Ih mana mungkin,gua sama dia kan baru kenal nggak mungkin lah Reyhand suka sama gua..lagian ngomong aja jarang kan sama dia,ah mungkin dia ngeliat ke Tara bukan ke gue"
"Kalo gua liat-liat..lo kaya suka ya sama Reyhand?" Tanya niken sambil menatap tajam
"Ih apa sih enggak tau" jawabku mengelak.
Dalam hatiku berkata aku suka sama Reyhand tapi entahlah.
"Alah jangan boong,ketauan banget tau kalo kamu tuh lagi jatuh cinta..." ledek Niken
"Mmm.....iya sih gua suka sama Reyhand" kataku sambil berlari meninggalkan Niken.
"Tuh kan lo suka sama dia...cie cie...gua bakal bantu lo deh" kata niken sambil mencoba mengatur nafasnya yang telah ngos-ngosan.

~●~

Tanda tanya ini semakin besar...karena belum ada yang mampu menjawabnya aku sendiripun tak dapat menjawabnya..kupikir hanya kamu yang mampu menjawabnya dan membuat tanda tanya ini cepat lenyap dari benakku..

Votenya ya readers.
Maaf kalo ceritanya jelek karna gue tak mampu merangkai kata-kata..haha sok puitis.