I Love You LEADER

cHapTeR 3

Pada keesokan harinya disekolah.

Katsura dan elizabeth pergi ke klub joy, mereka hari ini akan mengadakan rapat penting tentang masalah yg sekarang dihadapi klub joy.

Saat ini klub joy sedang ditargetkan menjadi klub yg berbahaya , karena perbuatan salah satu anggotanya yg ceroboh. Akibatnya klub joy dikatakan berbahaya dan dikatakan bahwa anggotanya adalah preman semua.

Mendengar hal itu katsura tidak tinggal diam. Ia berusaha memikirkan sesuatu untuk menyelesaikan masalah yg dihadapinya sekarang. Hingga akhirnya ia memutuskan ia akan meminta bantuan kepada klub yorozuya.

Klub yorozuya terkenal akan jasa bantuannya, akibatnya banyak yg meminta bantuan mereka dan mereka menyelesaikannya dengan mudah.
Itulah sebabnya katsura kesana dan ia mengharapkan agar yorozuya bisa membantunya memecahkan dan menyelesaikan masalah yg sedang dihadapinya.

Sesampainya di depan pintu klub yorozuya, katsura pun membuka pintu klub yorozuya.

-SLAAAM-

Katsura membuka pintu dengan kasar dan elizabeth menunjukkan papan yg bertuliskan "katsura kau membuka pintunya terlalu kasar" itulah yg tertulis.

"Benarkah elizabeth? Hn...itu berarti aku bertambah kuat!?" ucap katsura dengan nada tanpa dosanya itu.

Mendengar pintu yg dibuka dengan kasar itu, anggota yorozuya terkejut.
Mereka semua melihat kearah katsura, begitu juga dengan katsura, katsura melihat kearah mereka.

"Aaaaaa...." terdengar suara teriakan dari seorang pria yg merupakan anggota yorozuya.

"Otsu-chaann!! Poster otsu-chan milikku rusak!?." ucap pria itu dengan nada teriak.

Melihat mereka, katsura sangat terkejut, ternyata yorozuya adalah klub yg gintoki buat, dan anggotanya terdiri dari kagura dan shinpachi.

Yorozuya juga terkejut melihat katsura, dan yg lebih parah, suara teriakan tadi milik shinpachi dan teriakan otsu-chan juga suara shinpachi.

"Aa...zura!? Apa yg kau lakukan?? Lihatlah shinpachi!! Ia seperti orang putus asa!?kau merusak poster berharga miliknya." ucap gintoki dengan nada malas.

"Maaf kan aku karena merusak poster milikmu shinpachi-dono!? Aku tidak sengaja merusaknya!? Maafkan aku!." ucap katsura dan meminta maaf kepada shinpachi.

Shinpachi tidak menjawab apa-apa karena masih shock, hingga akhirnya shinpachi mojok dipojokan dengan merenung dan disekitarnya dipenuhi hawa suram.

"Gin-chan!! Aku merasakan hawa kesuraman sedang mengelilingi shinpachi-aru! Apa ia akan baik-baik saja-aru ka??" ucap seorang gadis bernama kagura dan bertanya kepada gintoki tentang hawa yg dirasakannya.

"Ia akan baik-baik saja kagura!? Jadi jangan khawatir!? Dan.... Apa yg kau lakukan disini zura??" jawab gintoki sambil dan bertanya pada katsura.

"Zura Janai!! Katsura Da!!, aku hanya datang meminta bantuan dan aku harap kalian para yorozuya bisa membantuku!?" jawab katsura dengan nada datar dan sedikit lembut.

"Kami tidak mau me....." belum sempat gintoki memyelesaikan perkataannya ternyata sebuah tinjuan sedang mendarat di wajahnya dan membuat perkataannya terhenti.

"Kami akan membantumu Zura!?" ucap kagura dengan lembut dan tangannya saat ini sedang meninju gintoki.

"Zura janai!! Katsura da!! Dan T-terima kasih!.. " ucap katsura dengan nada malu.

"Oiyy....kagura!! Mengapa kau memukulku?? Kau seharusnya tidak menerimanya!? Apa kau bodoh atau semacamnya!? " ucap gintoki dengan kesal dan ia sedang menutupi hidungnya yg berdarah akibat tinjuan kagura.

"Hhh...jika kau tidak mau menerimanya!? Maka aku saja yg membantunya!? Aku bisa melakukannya sendiri-aru!? Ayo zura kita pergi dan bicarakan ditempat lain-aru!? Aku akan mendengarkan dan akan berusaha membantumu-aru yo!?" ucap kagura dengan nada kesal, ia pun menarik tangan katsura dan membawanya ke atap sekolah.

Katsura hanya diam ,dan wajahnya sedang dalam keadaan merah merona dan sedikit senang karena kagura memegang tangannya.

Mereka akhirnya sampai diatap dan mencari tempat yg pas untuk menceritakan masalah yg sedang katsura hadapi.

Katsura pun bercerita dan mengatakan masalah apa yg dihadapinya, kagura mendengarkan cerita dan masalah katsura. Ia sedikit merasa kasihan dengan masalah yg dihadapi katsura.

"Jadi begitulah ceritanya!? Aku sedang dalam kesulitan saat ini!? Aku bahkan tidak tau, apa yg sebenarnya terjadi!? Tapi....aku dengar Salah satu anggotaku memukul anggota OSIS!? Jadi....bisakah kau membantuku membicarakan hal ini kepada ketua OSIS!? Apa kau bisa nona!?" ucap katsura dengan nada serius.

"Tentu saja bisa-aru!! Jangan meremehkanku-aru yo!?" ucap kagura dengan percaya diri.

Mereka pun pergi menuju keruang OSIS dan mengharapkan sesuatu yg lebih.

Continue