Luh

213 12 2
                                    

Alya's pov :

Malam itu kami bermain Lgr bersama. Terkadang aku yg menang kadang jga dia. Tpi aku paling byk kalah dri dia drpd menang :( Dia terus mengejekku atas kekalahannya. Pftt.. Aku tau aku belom masternya dlm permainan ini.

Bkn malam itu aja, skrg setiap hari saat jamkos disekolah kami selalu bermain Lgr bersama. Tiap pulang sekolah maupun setelah selesai belajar pd malam hari. Karena hal Lgr kami selalu dekat. Kmi sudah sering mengobrol dikelas. Sering bermain brsama. Mencontek bersama. Bahkan tiap pagi dia selalu menyapaku skrg. Lama-lama aku bisa memaafkannya secara sepenuhnya pd Adli. Aku merasa aneh pd diriku. Adli serasa jd moodbooster di sekolah. Tapi..

Bagaimana jika aku menyukainya lagi?

Tidak.

Aku kan sudah move on.

Huh ini yg kutakutkan, aku bisa jadi suka pdanya lagi.

-

Tiap minggu kami selalu bertukar tempat duduk. Minggu ini aku dan Rika duduk paling blkg. Sedangkan Adli dgn tmn sebangkunya Fahri duduk paling dpn dimana minggu lalu aku duduk disitu. Aku serasa jauh darinya skrg. Kini kami tidak mengobrol lagi krna posisi tmpt duduk yg jauh. Tetapi Adli sering ke belakang tmpt dudukku. Dia hanya menemui temannya Rio yg duduk didepanku.

Dia tidak menyapaku lagi semenjak aku pindah dibelakang. Astaga ada apa dengannya? Aku tidak suka duduk dibelakang! Aku jd jauh dri Adli! Aku ingin minggu depan dipercepat agar dia duduk dibelakangku nnti.

"Woi" lamunanku buyar gara gara Rika mengejutkan

"Anjir kaget"

"Mikirin apa lo?"

"E-eh enggak, ga mikirin apa2"

"Bohong bgt" tatap Rika pdku dgn wajah yg tidak percaya.

"Kau sedang memikirkan mantanmu yg didepan?" dia menunjuk posisi Adli duduk

"T-ti-dak k-kok" jawabku terbata-bata

"Kau masih menyukainya kan?" tatap Rika pdku dgn sinis

(Tidak Rika! Aku tidak menyukainya lagi, tapi kalo sedikit ada rasa lagi mungkin ada)

Ex-boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang