Wa Ga

171 10 0
                                    

*Ini ceritanya dipercepat aja hehe sorry, pokoknya udah ada beberapa minggu libur sekolah, ikut testing kelas unggulan dan di chapter ini udh diumumin yg masuk kelas unggulan*

-

Aku berlari menuju papan pengumuman. Segera mencari namaku apa masuk 36 besar. Krna 36 besar itu yg masuk kelas unggulan. Aku melihat dri urutan 1 sampe kebawah tpi blom ketemu jga namaku. Sudah sampai diurutan ke 30. Aku spt pupus dgn harapanku. Namun mataku berhenti melihat kebawah lagi.

32. Alya Sheryl Alivia | 7,00 | 4,80 | 6,70 | 8,00 |

A/n : Angka-angka itu nilai hasil permapel tes

32? Serius ini namaku ada di 36 besar? Itu berarti aku masuk kelas unggulan?! Aku merasa senang akan hal ini! Walau rangking 32 tidak masalah bgiku yg penting lulus tesnya dan masuk kelas unggulan!

Kemudian aku segera meninggalkan papan pengumuman. Disana terasa sumpek krna penuh byk org yg melihat nama mrka apa ada dsna. Ketika aku berlari menuju kelas baru aku menabrak seseorang

Braak..!

Seseorang berdiri didepanku. Dia terlihat sperti tinggi sekali. Kemudian aku mendongak ke atas dan melihatnya.

A-a-adli?

"Ternyata kau lulus tes. Kupikir kmrin saat pembagian rapot itu untuk terakhir kalinya aku melihatmu, namun skrg aku msh bisa melihatmu"

Adli terlalu lebay! Tentu saja msh bisa bertemu orang msh satu sekolah pfft..

Kemudian aku bangkit dan berkata pdanya "Tentu saja masih jumpa org msh satu sekolah bego!"

"Tapi tdk akan bisa bertemu tiap hari lg apalagi akan sulit kalo aku ingin mencontek prmu"

Apa-apaan ini? Dia msh memikirkan contekkan-_-

"Sepulang sekolah temui aku dulu di lapangan basket. Ada yg ingin kubicarakan" kemudian Adli pergi meninggalkanku yg msh belom bangkit ktka di tabraknya.

Apa yang ingin dibicarakannya?

-

Setelah ini chapter terakhir! Yey!

Vomments terus guys! Jangan jadi sider sampe chapter terakhir-_-

Ini kayak pendek bgt ya haha sorry

Ex-boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang