Wa Pat [END]

293 10 2
                                    

Aku melangkahkan kakiku menuju kelas baru. Aku mendapati semua murid dikelas itu melihat ku dgn tdk senang. Namanya jg baru pertama masuk kan psti ada yg senang ada yg enggak. Krna aku terlambat dtg, jd aku duduk paling belakang pojok sendirian. Sudah jomblo, ditambah duduk sendiri di pojok gini, kuatkan hamba Tuhan huhu.

Didepanku ada seorang gadis perempuan yg memakai jilbab dan dia menoleh ke belakang dan tersenyum pdku.

Sepertinya baik, mungkin kalo berkenalan tdk masalah

"Hai" dia menyapaku gadis yg tak kukenal namanya ini

"Aku Keyla" dia memperkenalkan dirinya.

"A-a-aku Alya" jwabku dgn gugup dan dia menanggapinya sambil tersenyum.

"Senang berkenalan dgnmu"

Aku hnya mengangguk tersenyum dgn malu-malu.

"Mari kita berteman, maukan?"

"Tentu hehe"

-

Bel pulang sekolah berbunyi. Hari ini kelas lebih usai duluan krna msh hari pertama sekolah jd blum belajar. Aku bergegas menemui Adli di lapangan basket sesuai janjinya td. Ada apa Adli ingin menemuiku di lapangan basket? Aku sangat heran sekali.

Tuk tuk tuk

Suara ketukan seseorang yg men- dribble bola. Ya itu Adli. Baru saja beberapa menit aku melihatnya mend- dribble bola Adli sudah mencetak skor. Dia mengangkat tangannya dgn bahagia. Seketika dia melihatku yg sedang berdiri menunggunya.

Adli menghampiriku dgn keringat yg msh bercucuran selepas main basket "Aku pikir kau tdk akan menemuiku dan akan segera pulang"

"Aku penasaran saja apa yg ingin kau katakan."

"Kau masih marah tdk dgnku?"

"Hm sepertinya tidak, aku tdk bisa lama-lama marah dgn seseorang"

"Tpi kau msh sakit hatikan?"

Iya tentu saja!

"Hah itu sih enggak, jgn khawatirkan itu. Nanti lama-lama hatiku akan sehat lg"

"Sudahla aku benar-benar sedang serius saat ini. Jadi akan kukatakan, aku dan Shella sudah putus."

"Lalu apa hubungannya dgnku?"

"Agar kau tau saja aku tidak menyukai Shella aku hanya menyukaimu Al!"

"Kalo kau tdk menyukai Shella knp pacaran?"

Adli diam membeku. Terlihat dri matanya bahwa dia tdk bisa menjelaskan hal ini semua. Kemudian Adli memegang kedua pundakku. Saat ini matanya tertuju pada bola mataku jg.

"Maafkan aku Al untuk selama ini, aku harap walau kita sudah tdk satu kelas lg kau msh mengganggapku sebagai teman. Aku pasti akan merindukan hal-hal yg prnah kita lakukan bersama. Btw thanks jg buat contekkan pr tiap harinya, skrg lo pindah mungkin gue ga bisa nyontek pr sm lo lg"

"Apaan sih contekkan mulu, makanya belajar biar pinter dikit" ucapku sambil memukul kepalanya dgn pelan. Lalu dia hanya tertawa kecil.

"Eh udah dlu ya gue harus pergi skrg. Btw invite gue lagi ya Al. Kita harus chat-chatan lg kyk dlu jgn prnah lupa sm gue. Dan masalah gue prnah nyakitin perasaan lo gue minta maaf ya. Gue janji ga bakal buat lo sakit hati lagi" Lalu Adli pergi meninggalkanku sambil melambaikan tangannya keatas.

Aku msh menatapi Adli berjalan jauh driku. Kemudian aku tersenyum melihat Adli tertawa bersama teman-temannya.

Jadi hari ini Adli minta menemuiku hanya berkata itu saja? Ha Alya kau bodoh! Kau mengharapkan yg bukan-bukan saja! Dia tidak akan balik lg dgnmu! Tpi dia msh menyukaiku! Aku jg msh menyukainya! Knp dia tidak ajak aku jadian?

Baiklah kalo Adli bersikap spt ini. Pastinya dia tdk akan mengajakku untuk balikkan. Perasaan ini seperti digantung layaknya jemuran. Bila tidak ada orang lain yg mengambil psti akan tetap disitu jg. Sama sprti dgn perasaan. Satu yg kupikirkan skrg ini adalah, jangan dekat dia lagi, lupakan dia, dan segera cari penggantinya!

The End.

-

Hai readers q syg! Yey akhirnya tamat juga hehe. Awalnya smpt bingung bikin endingnya gmn. Mikir selama seminggu buat nentuin ending dpt juga. Sorry kalo readers ada yg berharap Alya dan Adli bakal balik. Tapi kali ini ga bisa diturutin permintaannya :3

Btw rencana aku mau bikin kelanjutan dri cerita ini. Soalnya blom tau kelanjutan Alya dikelas baru gmn kan? Jadi tungguin aja kalo emg beneran dilanjutin ya hehe.

And THANK YOU for my readers yg setia baca cerita ini ya❤ Udah vomments byk2 makasih yaaw. Walau ga sampe 1k pembacanya udh dpt setengahnya senang kok :v Buat sider jga makasih jga yahh ga pernah vomments sm sekali tpi nambah2in readers gpp wkwk.

Tungguin sequelnya rilis ya guys! Sekali lagi makasih buat kalian semuaa dari maellz mwah hihihi.





































































Ngapain di scroll kebawah lg? :p

Ex-boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang