Jam istirahat berbunyi, semua nya langsung pergi menuju kantin. Terkecuali Yoichi dan Yuu.
Yoichi menganggap semuanya teman, sedangkan Yuu tidak bisa akrab dengan seorang pun kecuali Yoichi. Yoichi itu mudah menempel dengan banyak orang terutama kepada Yuu. Jadi Yuu mau tidak mau akrab dengan Yoichi.
"Hei kau, em.. Siapa ya namanya.. Oh iya, Kururu Teppes! Hoii!!"
"(Cih berisik sekali, padahal dia duduk didepan ku) ah iya.. Apa??" Ucap Kururu dengan pura - pura tersenyum.
"Ngga usah pura - pura senyum kali, biasa aja." Ledek Yuu.
"(Dih gitu banget sih tuh orang, huft.. Sabar Kururu, sabar..) Ngga sih, weee" ucap Kururu sambil mengejek Yuu.
"Ah Yuu, jangan begitu~ Eh kita kantin yuk jajan"
"Kantin? Ngapain?" Tanya Kururu.
"Ya beli makanan lah! Emang kamu ngga makan? Cih kayak vampir aja" Jawab Yuu dengan ketus.
"..."
"Loh kenapa Kururu? Kamu kok diam saja?" Tanya Yoichi
"Ah tidak.. (Duh gawat kalau ketauan)"
"Sudahlah aku ke kantin saja, cape ngurusin si pucat ini!"
"Ah Yuu!! Tunggu!! Kururu ayo kalau mau ikut"
"Ngga, ga usah, aku disini saja."
"OKE!!" Teriak Yoichi sambil berlari keluar kelas.
Lalu Kururu berada dikelas sendirian, yang lainnya biasanya berada di kantin.
"Apa yang harus kulakukan..? Sepi sekali~ ah tapi kalau ada orang lain aku tidak tenang.. Aku minum ini sajalah.." Ucap Kururu sendirian sambil mengeluarkan minuman kotak yang isinya darah hewan tetapi bertuliskan jus tomat.
(Cih panas sekali tempat ini, tak adakah tempat sejuk? Bosan nya..-)
*grekk* suara pintu kelas yang digeser.
(Ah bahaya, harus kusembunyikan)
Seketika orang itu melihat Kururu panik. Lalu dia menghampirinya.
*Brak* orang itu memukul meja Kururu "Apa yang kau lakukan? Sendirian disini, dan mencurigakannya kamu panik saat aku buka pintu"
"A-ah.. Tidak bukan apa - apa.. Maaf maaf.. Ah.. Yuu?"
"Maaf? Jangan bercanda. Orang sepertimu takkan mudah minta maaf!" Bentak Yuu sambil menarik tangan Kururu.
Tangan Kururu tertarik oleh Yuu dan tasnya pun terjatuh dari pangkuannya.
"Lepaskan!"
Lalu seketika Yuu melepaskan tangan Kururu, dan mengambil minuman yang hampir terjatuh dari tas nya Kururu.
"A-apa ini..?" Ucap Yuu sambil mengambil minuman Kururu.
Plak. Kururu pun menampar tangan Yuu, dan segera mengambil tas nya lalu pergi keluar sambil berlari. Kururu terlihat panik, tanpa pikir panjang dia pun meninggalkan sekolah nya.
*berlanjut~ harap tunggu ya ^^, Vote dan Comment nya please... Terima kasih sudah membaca, btw yang di mulmed itu Yoichi.*
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire In Love
RandomDunia yang dipenuhi manusia, dan kehadiran vampir yang mulai terlupakan. Tapi, karena acara tv, vampir diingat dan di campakkan sebagai monster penghisap darah.
