Dibalik Jendela

3.8K 152 9
                                    

Ku lihat senyumnya dari balik jendela kelasnya XII Ips 2. Itulah kegiatan setiap pagiku yang tak boleh absen. James Reid. Laki-laki yang memiliki paras tampan, yang selalu menebar senyum pada semua orang.

Laki-laki yang bertubuh atletis, hidung mancung dan mata yang teduh bila dipandang. Tak jarang para gadis di sekolahku menyukainya, termasuk aku. Ya! Aku Nadine Lustre seorang gadis pendiam, tak punya teman, lebih suka menyendiri, berpenampilan cupu, tetapi menyukai seorang James yang jelas-jelas adalah idola di sekolahku berada. Aku pun sadar akan siapa diriku, sehingga aku lebih memilih mengaguminya dengan diam-diam. Melihat senyumnya dari jauh saja sudah membuat hatiku terbang melayang tinggi jauh.

Aku melirik jam yang melingkar indah ditanganku. Dan kurasa sekarang saatnya kembali ke kelasku, sebelum orang banyak mengetahui keberadaanku. Saat aku hendak melangkahkan kaki ku ke kelas, aku merasa ada sebuah tangan yang mencengkram tanganku. Tidak terlalu kuat. Ku balikan badanku untuk melihat siapa yang mencengkram tanganku. Betapa terkejutnya aku saat mengetahui siapa yang menahan langkah kaki ku, yang tak lain adalah James. Aku hanya menundukkan wajahku tak ingin menatapnya.

"Sedang apa kau disini?" Tanyanya.

Apa? James bertanya padaku dengan suara sangat lembut? Ya Tuhan, aku harus bagaimana? Tak pernah aku segugup ini.

Tiba-tiba kurasakan tangan kiri James memegang dagu ku dan dia mengangkat wajah ku. Sekarang aku sudah menatap wajahnya dengan dekat. Dan sekarang dia tersenyum kepadaku, manis sekali senyumnya. Oksigen! Dimana oksigen? Aku butuh oksigen sekarang juga! Sudah kupastikan pipiku sekarang memerah. "Sedang apa kau disini?" Tanyanya lagi.

Akhirnya ku beranikan diriku untuk menjawab pertanyaannya "Eee.. ehhm.. aa.. ku.. tadi hanya lewat saja"

Jawabku bohong, karena tak mungkin aku jujur padanya kalau aku sedari tadi memandanginya dari sini.

"Hanya lewat saja?" Tanyanya yang semakin membuatku gugup. "Iii.. yaa.." jawabku gugup. James melepaskan tangannya yang sedari tadi bertengger di pergelangan tanganku "baiklah kau boleh kembali ke kelasmu".

Aku pun langsung berlalu pergi meninggalkannya, tak ingin semakin gugup bila didekatnya. Sepanjang pelajaran berlangsung aku tak bisa fokus seperti biasanya. Pikiranku selalu saja tertuju pada James, senyumnya selalu terbayang dalam otak ku dan suara lembutnya selalu terngiang-ngiang ditelingaku. Ku pejamkan mataku berharap semua pikiranku tentang James akan hilang, tapi nyatanya semakin susah ku lupakan. "Aaaarrrggghhhhh.." pekik ku dalam hati. Akhirnya jam istirahat tiba, kali ini aku tak merasa lapar sama sekali. Aku memilih menenangkan pikiranku di taman belakang sekolah.

Ku dudukan badanku di sebuah bangku panjang yang tersedia di tengah taman. "Hhhuuhhhh.." ku hirup udara yang sangat sejuk dengan dalam-dalam. Walaupun belum sepenuhnya hilang, setidaknya sedikit mengurangi beban pikiranku yang kacau. Ku tatap bunga-bunga mawar yang ditanam dihadapanku. Bunga-bunga mawar tersebut berjarak 1 meter dari hadapanku, tapi kenapa ada setangkai bunga mawar berjarak 5 cm dihadapan mataku? Mana mungkin ada yang menanam bunga mawar dengan jarak sedekat ini?

"Ini untukmu, karena sudah berani melihatku dari balik jendela kelasku" ucap seseorang padaku. Dari suara yang kudengar, ku pastikan orang didekatku sekarang ini adalah seorang laki-laki.

Siapa dia? Kenapa dia berbicara seperti itu? Ku dongakkan kepalaku ke atas untuk melihat siapa yang memberi bunga dan siapa yang berbicara padaku.

"James?" Gumanku lirih.

Jadi, orang tersebut adalah James? James tersenyum padaku, sedetik kemudian dia beralih duduk disampingku dan memberikan bunga mawar merah padaku. Aku pun mengambil bunga mawar tersebut. Mengetahui bunga pemberiannya ku terima, James memberiku senyuman termanisnya. "Mengapa setiap pagi kau selalu melihatku dibalik jendela?" Pertanyaannya membuatku terkejut, jadi selama ini James mengetahui kalau aku selalu berdiri dibalik jendela untuk melihatnya?

JaDine In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang