Aku membenci pagi. Namun malam lebih menyayat hatiku, rasaku, pedihku
Mengapa?
Masih kau tanyakan mengapa?
Berani sekali
Bukankah kau yang mengukir rindu setiap malam?
YOU ARE READING
Sajak-Sajak yang Hilang
PoesíaTak ada yang bisa kulakukan ketika aku merindui seorang yang jauh. Yang tanpanya aku akan kehilangan kata-kata. Yang ketika bersamanya aku semakin tak mampu tuk bersuara. Aku, merinduimu di antara sajak-sajak yang hilang. Sudah. Itu saja.
Pengukir Rindu
Aku membenci pagi. Namun malam lebih menyayat hatiku, rasaku, pedihku
Mengapa?
Masih kau tanyakan mengapa?
Berani sekali
Bukankah kau yang mengukir rindu setiap malam?