Now

2.2K 82 3
                                    

Aku duduk dibangku kelas 12 semester akhir. Aku masih bermain bersama teman kecil ku, Qila. Tapi tidak dengan Arif. Bukan karena kejadian beberapa tahun yang lalu, kita jadi menjauh dari Arif. Bukan. Hanya saja, aku tidak pernah bertemu dengannya sejak lulus SD 6 tahun yang lalu.



Setiap pulang sekolah, aku selalu melewati gang rumah Arif, yang otomatis melewati rumah mewah Arif juga. Jarang penduduk disekitar rumahku mau melewati rumah Arif. Karena, mereka terlalu takut, kalau kalau mereka hilang nanti. Aku tidak mengerti apa maksudnya. Mereka bilang, rumah Arif angker. Memang sih, rumahnya terlihat sangat menyeramkan. Seperti tidak pernah dirawat. Semak-semak belukar memenuhi jendela-jendela yang tinggi. Rumah mewahnya kini yang sekarang berubah menjadi rumah tua yang menyeramkan. Entah apa yang membuat ku ingin merlewati rumah ini setiap pulang sekolah. Aku sendiri belum pernah merasakan hal yang membuat bulu kuduk ku berdiri seperti beberapa penduduk yang pernah melewati gang ini hanya untuk memastikan rumah ini benar-benar seram atau tidak. Itu lucu.

Sampai suatu saat, ada sesuatu hal yang aneh saat aku melewati rumah Arif.

WHO IS HE? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang