The Prolog

21 3 0
                                    

Flashback 13 Tahum yang lalu...

"Hai Hazz! What are you doing?"
Sapa ku pada seorang lelaki bersama temannya yang aku tidak tau siapa namanya itu.

"Hai Liz! Oh, kami sedang bermain TOD. Kau mau ikut?"

"Em... baiklah. Sepertinya menyenang kan. Bagaimana cara memainkan nya? Dan siapa disamping mu itu?" Kata ku mengajukan 2 pertanyaan sekaligus. Wajar saja. Aku anak baru di sekolah ini.

"Dia teman ku Liam. Gampang saja memain kan nya. Kau hanya perlu memutar pulpen nya. Jika pulpen itu menunjuk ke arah mu, kau di persilah kan untuk memilih truth atau dare. Pertanyaan dan tantangan kami lah yang akan mengajukan." Jelas Harold ini.

"Baiklah kau sudah mengerti?" Tanya Li... Liam.

"Yup! Terimakasih Hazz dan Li!" Aku tetap berterimakasih dengan Liam meskipun dia tidak membantu sama sekali.

Dan ketika pulpen itu kami putar, pulpen itu menunjuk kearah Harry. Dia memilih dare . Aku pun mengajukan tantangan yaitu. "Kau tidak boleh melupakan ku. Walau pun aku menghilang dari dunia mu. " itu lah tantangan ku.

***

Tengah malam sudah datang. Aki sudah pulang dari sekolah dari beberapa jam yang lalu dan aku masih kelaparan mencari mangsa ku. Aku pun mencari tempat dimana tempat itu banyak makanan. Aku pun pergi ke club malam. Aku mencari laki laki yang akan menjadi korban malam ini. Setelah aku mendapatkannya, segera ku bawa keluar dari club itu dan segera ku tancapkan taring ku ke lehernya sesama aku menghisap darah nya sampai habis. Ya, aku adalah salah satu vampir yang di incar oleh manusia untuk di musnah kan di muka bumi ini.

Semiga kalian suka dg story ku. Please vomment

The Impossibel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang