my lovely hime ch 2

4.3K 221 8
                                    

Revised part
---------__________-----------

"Apa!!!"Naruto kaget setengah menahan emosi,
"Apa yang diinginkan nenek tua itu!"teriak Naruto,

Brak!!!

"Siapa yang kau panggil nenek tua Hokage-saama?!"terlihat seorang wanita yang dulunya menjabat menjadi hokage kelima itu,

"Tsu...tsunade-obaasan!mengapa menyuruh kotoran ini yang membacakan dokumennya,lebih baik aku baca sendiri dengan mataku yang sudah kabur ini dibanding harus mendengar suaranya yang menjijikkan itu!!!"teriak Naruto, hinata hanya menundukkan kepalanya dalam,

"Na....naruto-kun se....setidaknya bersikaplah seperti dulu"kata Hinata dengan suara bergetar,

"Anggap saja semua yang aku nyatakan ke...kepadamu i..tu tidak pernah terjadi"kata Hinata lirih

Tes
Tes
Tes

Air mata Hinata tak dapat dibendung lagi,

"Untuk apa?,aku benci gadis sepertimu hyuuga!dulu aku sudah ramah kepadamu,dan apa itu tidak cukup?kau malah meminta lebih dari sekedar teman!aku benar-benar membenci sikap serakahmu!dan juga sikap geer mu asal kau tahu aku tidak akan pernah menyukaimu!"bentak Naruto bertubi-tubi,

"K...kau tahu Naru....maksudku Hokage-saama?pe...perkataanm..u benar.....be...nar b..bukan se...sperti....Naruto yang dulu"kata Hinata tersenyum miris,

"Aku bukan geer...hiks...aku tahu ga...gadis lemah sepertiku..hiks...tidak pantas untukmu yang hiks....dikagumi pada lima negara besar..ma...makanya dari ak...aku sejak berusia hiks.....sepuluh tahun..hiks..aku selalu memendam perasaanku"kata Hinata sambil tersenyum miris,

"Aku tidak akan pernah tersentuh walaupun kisah hidupmu menyedihkan,memangnya siapa yang peduli!"bentak Naruto lagi,

"lagipula aku lupa memberitahu kalian kalau aku dan Sakura sudah resmi pacaran beberapa hari yang lalu"kata Naruto dengan suara kembali mendatar,

"Ini urusan kalian berdua silahkan selesaikan berdua saja"kata Tsunade lalu pergi meninggalkan Naruto,dan Hinata,

Hening,

"Aku kehilangan ibuku ketika berusia 5 tahun,aku benar-benar terpuruk,hingga aku bertemu denganmu,kau tidak punya orangtua dan kau selalu ceria...
Jadi aku berfikir mengapa aku harus bersedih padahal kau selalu ceria dan tersenyum padahal kau tidak tahu sama sekali asal usulmu jadi mulai saat itu aku selalu mengikutimu,dan sembunyi dibalik semak hanya untuk melihatmu latihan keras dengam tekun,pada berusia 15 thn aku dibuang oleh keluarga hyuuga,karena ayah tiriku hyuuga hiashi tidak menyukai gadis yang lemah,setelah dibuang aku masih memiliki Kurenai sensei tapi setelah setahun Asuma sensei meninggal Kurenai sensei lalu menyusul,lalu rumah yang ditempatinya diberikan kepadaku aku benar-benar hancur,lalu kau menolakku dan mulai memusuhiku kau membuat semua keadaan hidupku bertambah buruk,setidaknya perlakulan aku seperti hari-hari dimana aku belum menyampailan rasaku,tapi tidak!kau malah menjauhiku,bahkan sikap hangatmu kini tergantikan dengam sikap kasar"kata Hinata lalu pergi,Naruto lalu menatap Hinata lalu sedikit terbesit perasaan bersalah,

Naruto po'v

Aku tidak boleh tersentuh dengan ocehan gila gadis kotoran itu

Naruto end po'v

Disinilah Hinata duduk dipinggi sungai menatap matahari senja yang terlihat indah.
Tiba-tiba ada sebuah tangan memegang pundak Hinata,dengan gesit Hinata berbalik yahh ternyata itu seorang pria,

"Sa...sasuke-kun?"Hinata heran baru kali ini ada seorang se-level Uchiha yang menyapanya,

"Hinata aku boleh duduk disini?"tanya Sasuke dibalas anggukan kecil dari Hinata,

"Kau terlihat buruk Sasuke-kun"kata Hinata heran,

"Aku hanya sedikit bersedih saja"kata Sasuke menatap lurus kedepan,

"A...ada apa?tanya Hinata bingung,

"Aku tahu ini terlambat tapi aku benar-benar tidak tahan"jawab Sasuke datar

"Lalu apa itu?"tanya Hinata

"Aku menyukai Sakura tapi aku tahu Sakura sudah tidak mencintaiku lagi"kata Sasuke datar,

"Kalau begitu kita senasib"kata Hinata menatap lurus kedepan,

Skip time----

"Naruto aku mau putus sekarang juga!"kata Sakura berdiri dihadapan Naruto,
"Ap...ada apa Sakura-chan mengapa mendadak sekali?"tanya Naruto kaget,

"Aku merasa bersalah pada Hinata"kata Sakura lalu pergi membawa tasnya,

Naruto po'v

Sialan!
Gadis itu memang pembawa sial,tunggu kau Hyuuga akan kuhancurkan kau!,

Naruto end po'v

Malam ini Naruto depresi berat karena diputuskan oleh Sakura,saat diperjalanan dia melihat Sai,dan Ino sedang berjalan bersama saling bermesraan dan terkadang berpelukan,

Naruto sampai dikedai Sake,dan minum sebanyak banyaknya sehingga pulang dalam keadaan mabuk,

Dijalan hinata mendapati Naruto dalam keadaan mabuk dan bergumam tak jelas.

Hinata sedikit cemas melihat Naruto berjalan oleng sambil terus menggumamkan nama Sakura,

"Hokage-saama Daijoubu?"tanya Hinata khawatir lalu mengambil tangan Naruto diletakkan dibahunya,dan menuntunnya,

"Pergi...pergi kau kotoran,karena kau aku dan Sakura putus!"kata Naruto mendorong tubuh Hinata dan berjalan sendiri dengan oleng,Hinata kembali menuntun Naruto walau didorong terus oleh Naruto, Hinata selalu mencoba membantu Naruto lagi,
Sesampainya di kantor Hokage Hinata membaringkan Naruto disofa lalu menungguinya,
Hinata lalu meraba kening Naruto dengan punggung tangannya,

"Hah...Naruto-kun kau demam"kata Hinata.

Hinata akhirnya mengambil kain lalu dikompresnya kening Naruto,Naruto terus menggumamkan nama Sakura,membuat hati Hinata sedikit perih,Hinata terus menemani Naruto sampai tertidur,

♡♡

"Huh?..."Naruto sudah membuka matanya dan kaget melihat Hinata tertidur dilantai tepat disamping sofa Naruto berbaring,Naruto meraba keningnya terdapat kain basah dikepalanya,dengan cepatnya dia mengambil kain tersebut dan menghempaskan ketubuh Hinata yang masih tertidur..

BRAAK!!

"Akhh..."

Hai hai haii...
Baguskah ceritanya malesssss bgt bacanya yahh emg

My Lovely Hime  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang