Awal pertemuan

183 8 0
                                    

Ketika aku melihat mu aku merasa ada sedikit kebahagiaan tersirat di dalam hati ku. yaa ketika kamu menatap ku...
kamu memberi senyuman termanis, termanis dan paling manis tanpa sedikit pun telihat raut sedih sedikit pun di wajah mu..

kau memegang tangan ku dan menatap aku dalam dalam sambil mengeluarkan sebuah kata kata "hai" kata muu..
yaa aku sangat mengingat kata kata itu, kata yang takan ku lupa..
hingga saat ini kamu justru yang memberi ku luka..

aku sempat percaya pada mu bila kau tidak akan meninggal kan aku..
lalu tersirat keyakinan dalam hati, muncul firasat yang sangat kuat hingga akhirnya aku berbicara pada diri ku sendiri "apa ini yang di namakan cinta sesungguhnya" aku hanya bertanya dalam hati..

tetapi..

getaran itu terus berlanjut hingga akhirnya kau menegur ku kembali..

"haiiii duduklah di sebelah ku"
kata mu berbicara lembut kepadaku.
"yaa hehe" aku hanya menjawab singkat karna aku tau getaran di hati ku sangat kuat bahkan mampu mengalahkan seluruh ego di dalam hati ku..

hingga sesuatu fikiran menghentikan lamunan ku dan terlintas di otak ku, hari menjelang malam tak mungkin aku sampai rumah terlambat..

aku berpamitan hingga akhirnya kau mencegah ku "cepet banget sih nanti dulu masih kangen" kata itu yang selalu aku ingat hingga sekarang..
kata yang selalu membuat aku mengingat semuanya..
kata itu yg selalu menjadi semangat kuu..
hingga aku menjawab dengan singkat "lain waktu bisa ketemu lagi kan, aku harus pulang" kata ku sambil menatap wajahmu yang sedikit menunjukan raut wajahmu yang agak kecewa.
aku menatap wajahmu dan memberi mu keyakinan..
hingga akhirnya kau percaya dan melepas kan kepergian ku..

*tersenyum* saat kau merelakan aku berlalu..

KESETIAAN BERAKHIR KEKECEWAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang