Miracle?!

155 18 1
                                    

WARNING!!! TYPO BERSEBARAN DIMANA-MANA!! BE CAREFUL READERS

-----####-----

Sore itu tepat jam 17:00 KST ,seorang pria mendatangi resepsionis rumah sakit yang berada di lobby seoul hospital. "selamat sore" ucap pria itu dengan suara bass nya

"selamat sore juga tuan, ada yang bisa saya bantu?" balas suster resepsionis itu

"ya, saya ingin bertanya dimana kamar Goo Mi Ho"

"nona Goo Mi Ho ada di kamar VIP lantai 3 no 201 tuan"

Pria itu pun tersenyum "trimakasih" ,tanpa babibu pria itu pun berjalan menuju alamat di mana MiHo saat ini terbaring lemah .tak butuh waktu lama pria itu pun sampai dan langsung masuk ke dalam ruang rawat miho

Ia berjalan dan memperhatikan setiap inci keadaan miho, lalu berhenti di samping miho. Kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celana nya. "apa yang telah kau lakukan sebelumnya ..haruslah kau selesaikan secepat nya Goo Mi Ho"

Tanpa babibu pria itu menaruh benda yang ia keluarkan tadi, sebuah krystal kecil erwarna putih bening yan berkilauan lalu meletakkan nya di dahi miho "ini akan membantu mu miho, mulailah belajar untuk menghargai waktu mu" dan tiba-tiba krystal itu bersinar dan menghilang seakan-akan krystal itu masuk dengan ajaib nya ke dalam tubuh miho

"selamat tinggal"

-----####-----

Pagi pun tiba, hari ke-101 miho terbaring lemah disana, ny.kwon yang baru saja kembali dari luar setelah membeli semangkuk bubur untuk sarapan nya pagi ini langsung mengabil temat di samping miho lalu menghidangkan bubur nya di dalam sebuah mangkuk

"miho sayang, selamat pagi" sapa ny.kwon terhadap miho, baru saja ny.kwon usai berdoa tiba-tiba ia melihat garis pada alat pendeteksi jantung miho memendek secara drastis bahan hampir lurus, seketika jantung ny.kwon berpacu 10x lipat dari biasa nya ,tanpa babibu ia segera berlari mencari dokter park

Tak lama ny.kwon telah kembali sambil menangis tersedu-sedu dengan membawa dokter park dan 2 orang suster yang siap membantu miho ,"dokter ..ada apa ini? Kenapa tiba-tiba seperti ini?" teriak ny.kwon yang tampak sangat frustasi, ia berharap bahwa ini bukan waktu miho untuk prgi dari nya. Ia benar-benar belum siap

Tiba-tiba tubuh miho bergerak, ia tampak seperti seorang yang sedang kejang-kejang bahkan garis pendeteksi jantung miho yang tadi nya memendek kini meningkat drastis bahkan berdetak dengan sangat cepat seperti detak jantung seorang yang tengah berlomba lari, padahal tadi miho hanya tengah berbaring lemah tanpa penggerakan sedikitpun

"MIHO!! GOO MI HO.. BERTAHAN NAK! INI IBU, IBU DISINI.. JANGAN TINGALKAN IBU... KUMOHON YA TUHAN, JANGAN AMBIL MIHO-KU" Teriak ny.kwon sambil berdoa

"Nyonya, saya harap anda bisa menunggu di luar. Saya akan mencoba semampu saya untuk membatu miho kembali normal" ucap dokter park lalu salah seorang suster pun membantu membopong ny.kwon untuk keluar dari ruang rawat miho

"tolong miho doker, saya tidak sanggup jika harus kehilangan-nya...ya Tuhan, tolong beri putri ku kesempatan untuk kembali ke sisiku" lirih ny.kwon

----####----

2 jam telah berlalu, entah apa yang telah di lakukan para dokter dan suter itu didalam. Namun, walaupun ny.kwon telah menunggu lama terdududk diam tanpa info lebih lanjut tentang keadaan miho saat ini ia tetap setia duduk di depan pintu ruang rawat miho sambil terus berdoa agar Tuhan menyelamatkan nyawa miho

"ya Tuhan.. aku tau aku salah, maafkan aku.. kumohon, jangan ambil nyawa miho. Aku tidak sanggup jika ia harus meninggalka ku duluan. Andai saja kami bisa bertukar posisi, aku rela menukarkan diriku dengan nya. Biarkan dia kembali ,dia tidak pantas mengalami hal ini akulah yang seharusnya mengalami semua ini.. kumohon selamatkan dia.." doa ny.kwon

Perlahan suara decitan pintu terdengar dari ruangan miho, kemudian tampak lah dokter park dan salah seorang suster keluar dari ruangan miho "ny.kwon..." paggil doker park

Reflek ny.kwon langsung berdiri dan menghampiri dokter park "dokter.. bagaimana, bagaimana keadaan nya dok?" tanya ny.kwon

Dokter park hanya mencoba menenangkan keadaan ny.kwon dengan cara memegang bahu ny.kwon "anda bisa lihat sendiri di dalam" jawab dokter park yang seketika membawa ny.kwon kedalam pikiran negativ

"tidak, tidak mungkin... tolong jangan katakan hal itu" lirih ny.kwon yang tetap diam di tempat

"kuatkan diri anda nyonya, silahkan masuk..." ucap dokter park yang membuat ny.kwon semakin tenggelam dalam tangis nya

"miho.. putriku..." dengan kaki yang bergetar ny.kwon masuk kedalam ruang rawat miho , namun tatapan nya tak mengarah ke miho. Ia mengarahkan arah pandang ya ke arah lain karna takut apa yang ada di pikiran nya saat ini benar-benar terjadi

"miho..." lirih ny.kwon sambil menutup mata nya erat-erat

"ibu..." *DEGG!!

Reflek mendengar lirihan kecil itu, ny.kwon langsung mendongak ke arah miho "MIHO!!!"

----####----

Hari semakin sore bahkan kini sudah menunjukkan pukul 16:30 KST, sejak kejadia pagi tadi ny.kwon tidak henti-henti nya tersenyum sambil menangis menatap putri nya yang kini tengah duduk santai di ranjang rawat nya sambil melahap nikmat fried chicken yang kini ada di meja makan nya, miho yang dari tadi sudah merasa di perhatikan pun menoleh ke sang ibu

"ibu, berhentilah menatap ku seperti iu. itu membuat ku tidak nyaman" ucap miho, namun tanpa balasan ny.kwon hanya terdiam lalu beralih memeluk miho "this is a wonderful magic in my life and you are my miracle in my life" ucap ny.kwon

"ibu sangat bahagia, bahkan ingin rasanya memberitahu dunia bahwa kau telah kembali.. ibu.. ibu sangat-sangat-sanggattt bahagia nak.." ucap ny.kwon yang menangis bahagia sambil mengelus-elus pucak kepala miho

Miho yang mendengar hal itu hanya bisa terdia sambil merasakan hangat nya pelukan sang ibu yang sangat ia rindukan, "mianhae eomma...(aku minta maaf bu)"

"aninde...(tidak..) ibu tau kau salah, tapi.. ibulah yang lebih bersalah disini. Kau tidak perlu minta maaf nak" ucap ny.kwon

'tidak.. ibu sama sekali tidak salah, jika saja aku tidak berlari sembarangan saat lampu hijau mungkin aku tidak akan tertabrak seperti itu, jika saja aku mendegar perkataan ibu untuk berhenti hal ini pasti tidak akan terjadi ,jika saja aku menuruti semua perkataan mu aku pasti tidak akan menyusahkan mu seperti ini, jika saja.. jika saja..."ucap miho tertahan karna sudah tak sanggup lagi melanjutkan perkataan nya

Ny.kwon yang mendegar hal itu hanya terus mengeratkan pelukan nya terhadap miho "tidak.. jangan seperti itu, apa yang sudah berlalu biarlah berlalu.. ibu tidak pernah menyalahkan mu nak, justru ibu yang menyalahkan diri ibu sendiri"

"kalau begitu ibu juga tidak boleh terus menyalahkan diri ibu sendiri pada dasar nya kita sama-sama salah, ya kan?"

"haha, ibu rindu dengan suara mu nak"

"jadi kita impas kan bu?"

Ny.kwon hanya tersenyum lalu melepaskan pelukan nya "iya, kita impas.. ibu janji tidak akan mengulangi kesalahan ibu, apa kau tau... ibu sangat tidak sanggup kehilangan dirimu, hanya kau miho yang menjadi alasan kenapa ibu masih mau bertahan hidup di dunia yang fana ini"

"maafkan aku eomma.."

"maafkan ibu juga ya.." suasana pun makin bersinar dan aura positif mengelilingi mereka

-----To Be Continue-----

Annyeong, saya balik lagi nih bawa post kedua MHL2!! *tepuktangansendirian masih belom ada konflik nya sih, tapi semua nya akan muncul perlahan-lahan. Author minta tolong buat vote nya biar author tambah semangat ngetik nya dan comment juga untuk koreksi cerita ini lagi. Gomawo ... ^_^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAGIC, HOPE and LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang