Siang ini troye mengajakku untuk menemaninya membeli peralatan drama untuk pentas seni natal disekolahku.
Troye menjemputku lalu kami bergegas pergi ke mall terdekat. Setelah Troye menemukan barang barang yang ia butuhkan, kami langsung pergi mencari makanan.
Setelah selesai kami pun bergegas pulang. Sampai di rumah waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam. Akupun turun dari mobil Troye dan bergegas masuk rumah. Sampai dikamar, aku melihat mobil Troye dipinggirkan di pinggir jalan. Dengan cepat aku menelfon Troye dan menanyakan mengapa belum pulang.
"Hey Troye, kenapa kamu masih didepan? Apa yang kamu lakukan?" Tanya ku.
"Eum.. aku mampir ke warung disebelah rumah mu untuk membeli tali dan beberapa botol bekas untuk peralatan drama, aku lupa membelinya tadi" sahut nya dari seberang telpon.
"Oo baiklah, pulangnya hati hati ya, goodnight."
"Ya goodnight, i love you" dan diapun menutup telponnya.
Aku pun bergegas mandi karena badanku sudah sangat berkeringat. Aku keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju walk in closetku mencari piyama. Setelah selesai aku menuju ranjangku untuk tidur.
Aku terbangun karena mendengar suara bising dari dalam pintu walk in closetku. 'Apakah itu si psikopat gila lagi?' Pikirku panik. Aku pun mengecek jam dan ternyata masih jam tujuh lewat lima puluh menit. Aku sangat ketakutan dan mencoba tidur kembali. Suara itu seperti melangkah mendekatiku. Dengan was-was aku membuka sedikit mataku. Aku melihat seseorang dengan jubah hitam dan topeng senyum yang menyeramkan membuka laci riasku.
Aku mencoba tidur agar si psikopat itu tidak mengganggu ku. Aku sangat ketakutan sekarang.
"Hahahahaha.. aku tau kamu masih terjaga, duduk lah aku ingin bermain main dengan mu Hahahaha.." suara itu seperti menghantuiku.
"Apa yang kau inginkan psikopat?!" Teriak ku. Apakah tidak ada orang dirumah?! bagaimana cara psikopat ini masuk?! Aku pun dengan cepat lari kepintu dan memanggil orang tuaku. Saat sampai dikamar orangtuaku, aku baru ingat jika orang tua ku pergi ke luar negeri untuk urusan kantor. Namun seharusnya mereka sudah pulang hari ini!
'Bagaimana ini?! Aku akan mati! Ah aku harus keluar, siapa tau Troye masih diluar.'
Aku bergegas keluar dan mencari mobil troye. Ternyata troye sudah pulang, apa yang harus aku lakukan sekarang?!
"Siapa yang kau cari, love? Hahahaha"
Aku mendengar suara langkah yang terburu-buru dari belakangku. Oh tidak dia mengejarku. Dengan cepat aku berlari tanpa tujuan, hanya satu yang aku pikirkan, menghindar dari psikopat gila itu.
Saat sedang berlari sekuat tenaga, aku menengok ke belakang. Dia tidak ada. Aku bisa kembali, ya kembali pikirku. Dengan berhati hati aku kembali kerumah dan menutup pintu ku, bergegas aku kekamar dan mengecek semua sudut kamarku. Dia tidak ada di kamarku. Psikopat itu sudah hilang. pikirku. dengan cepat aku mengunci pintu dan menuju ke ranjang untuk tidur.
Kringgg.. kringgg
"Halo?"
"Tv chanel HOW, sekarang kau yatim piatu, love. Hahahaha"
"Apa maksudmu?" Tanya ku dengan bingung.
Tut.. tut.. tut.. tut..
Dengan terburu buru, kubuka chanel tv yang psikopat itu katakan. Dengan perlahan ku mendengarkan reporter itu berbicara.
"Dilaporkan dari jalan sekitar bandara john F. Kennedy, new york telah terjadi kecelakaan yang membunuh dua orang perempuan dan lakilaki. Di ketahui dari ktp dan kartu keluarga ini, kedua korban adalah suami istri yang bernama Margareth lizaela horman dan Morgan Daubrugh horman. Kejadian ini diduga kecelakaan yang direncanakan, karena pihak kepolisian yang mengurus mobil tersebut menemukan bahwa per mobil yang putus, rem yang kendur dan ban kanan depan dan ban kiri belakang bocor. Mobil terlihat hancur dibagian depan dan dibagian belakangnya masih utuh. Hanya itu yang bisa kami laporkan hingga saat ini."
Brukk..
***
Udah panjang blum? Hehehe thanks for reading dan jangan lupa jejak kalian ya dengan vote dan commentnya.
& thankyou buat BlandBlack yang udah bantuin kasih ide💕💕
p.s: buat yang gatau apa itu walk in closet, liat di mulmed yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU?
Mystery / ThrillerLiz, gadis yang ceria dan sangat mudah bersosialisasi tiba-tiba menjadi murung dan menutup diri. Sahabatnya mencoba untuk menghibur Liz tetapi usahanya sia-sia, Liz malah menjauhi sahabatnya dan menjadi sangat tertutup. . . . . . . . . . Apa yang te...