six

1.1K 83 3
                                    

"Lama amat lo" ucap ari sambil memutar bola mata. "Emang gue nyuruh lo buat nungguin gue?" Tanya gue sambil melet lidah. "Ngga sih, udah ayo ah-.-" ucap ari sembari menarik tangan gue.

Seperti biasa, gue dihadiahi tatapan sinis siswi di koridor sekolah.

"Udah sampe, tangan gue jangan dipegang mulu:)" ucap gue. "Gapapa kali, biar lo ga diambil orang:(" ucap ari, w/ he puppy eyes.

"Sssst, miss key datang!" Ucap km kelas gue. Semua pun diam tak berkutik. "Selamat pagi anak - anak" sapa miss key sambil menaruh bukunya di meja guru. "Pagi miss" ucap kompak murid kelas gue. "Miss ada kabar gembira buat kalian" ucap miss key santai.

"Bulan depan sekolah kita akan mengadakan PERJUSAMI" terang miss key.

"Yeayy" ucap gue dan ari berbarengan. Sontak semua murid menatap kami.

Gue diem, gue takut mereka marah, karena gue tau mereka masih ngira yang dimading itu foto gue.

"Kelompoknya gimana miss?" Tanya rere temen sekelas gue. "Kalian bisa pilih sendiri, boleh cewek cowok satu regu tetapi tenda tetap misah dan hanya bareng saat kegiatan saja! Oya, satu regu terdiri atas 8 orang" Jawab miss key panjang lebar.
.
.
.
.
.
.
Skip istirahat.
"Cil, ayolah maafin gue. Itu bukan gue sumpah!" Mohon gue kepada cila. Karena gue gak rela gue dijauhin sama sahabat gue sendiri:(.

"Sumpah itu bukan lo?" Tanya cila masih dengan nada jutek

"Elah, lo masih gapercaya aja sih;(" ucap gue sambil menundukkan kepala.

"Hmm, iya gue maafin. Awas ya lo boong(?) Gue sumpahin jomblo seabad lo!" Ucap cila.

"Gue mati duluan pan:) udah yu ah kita ke kantin" ajak gue

"Bentar, gue ajak ray thayank duluu:*" ucap cila dengan logat alay.

"Najis, sejak kapan lo alay cil?" Ledek gue

"Sejak lo deket sama ari" ucap cila melet.

SKAKMAT

Ditengah perjalanan, gue liat revan lagi nyabutin sesuatu dari mading. Anjirt dia nyabutin foto gue. "Uuuh, harus cepet cepet gua cabut nih! Kalo ga, mampus gue!" Ucap revan pelan, tapi gue bisa denger perkataan dia barusan.

"EH SOMPLAK! JADI LO YANG MASANG FOTO GUE KEK GINI! PENGECUT AMAT LO JADI COWO?!" Teriak (yn) keras.

Satu tamparan hampir mendarat dipipi gue. Tapi ari nahan tangan revan. cocwit.

"gausah kasar bro sama cewe:)" ucap ari santai

Revan hanya membuang muka dan pergi dari hadapan gue.
.
.
.
.
Skip kantin.
"Lo mau apa cil? Gue yang bayarin deh" tawar gue. "Serius lo? Yaudah gue samain aja sama lo" ucap cila dengan wajah senang.

"Lah, gue gak dibayarin gitu sama lo?" Tanya ray

"Heeeelllooow ray, yang sama OGEB nya kek si cila, GAK LAH!" Ucap gue sambil menekan nada akhir kalimat tersebut.

"Udah ntar lo sama gue" sela ari.
Duuuhh kelewatan baek lo ri;))

"Yaudah cepet kalian mau apa?"

"Gue roti bakar + jus alpukat" ucap ari
"Gue samain kek ari aja!" Ucap ray.

Setelah pesanan datang, gue makan dengan lahap.

BRAKKK
Sebuah tangan menggebrak meja gue, ari, ray, dan cila.

"Rio, Vino?" Tanya ari, yap mereka salah satu temen sekelas gue juga.

"Ri lo, udah dapet regu belom buat camping?" Tanya rio

"Udah sih. Gue, (yn), ray, cila. Baru berempat sih, emang kenapa?" Tanya ari

"Gue ikut ya please!" Mohon rio
"Gue juga!" Timbal Vino

"boleh, tapi lo sekalian ajak feby aja?" Malah gue yang jawab.

"Si rio udah pasti ngajak feby-_- lah gue ngajak siapa?;(" ucap vino sok melas

"Udahlah lah lo kan banyak aned gebetannya(?)" Ledek gue

"Tapi hati gue cuma buat..." ucap vino menggantung kalimatnya

"Palingan si melly" celetuk cila.

"Buat KIKIS" ucap vino santai

"Ebuset, lo udah pemes gini? Sukanya sama si kikis?" Ucap gue tak percaya

"Emang napa? Dia cantik kok?" Ucap vino memalingkan muka

Gasengaja kikis lewat. "Ari sayang, kamu ngomongin aku ya?" Ucap kikis pede

"Udahlah, jijik gue lo manggil aku kamu:(" ucap ari menjauh

"Udah gausah ribut, kita udah pas ber 8 nanti pulang sekolah kumpul di taman belakang. Udah yuk rii" ucap gue panjang lebar.
.
.
.
.
.
Skip pulang sekolah
"Anak anak pada kemana ya ri?" Tanya gue ke ari yang sibuk dengan hpnya sendiri.

"Gaasik lo ri!" Sentak gue.

"Ciee plincess marah:) iya iya sini selfie"

Gaya 1 : duck face
Gaya 2 : dia kek mau nyium gue
Gaya 3 : melet lidah
Gaya 4 : foto ktp

"Bhahahaha" gue ketawa liat hasil foto gue sama ari.

Ari pov's

Gue senen banget bisa liat (yn) ketawa kek gini. "Eh, tuh feby sama rio" ucap (yn) menyadarkan gue dari lamunan.

"Bro, nih gue bawa" ucap rio sambil bersalaman dengan gue *salamanalacowo*

"Gesrek lo, dikira si feby barang paan?" Celetuk (yn).

.....

Hai guys! Maaf ya pendek. Janji deh ntar malem mimin next. Oh ya thanks yang udah mau baca cerita garing gue:) jangan lupa vote and comment guys👌 luv u all💛

Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang