seven

1.7K 98 10
                                    

"Yang lain mana?" Tanya rio santai
"Tadi sih si vino ke toilet dulu katanya" ucap gue.

"Hai kalian" sapa cila yang ternyata bareng sama, ray, vino, dan kikis.

"Ngaret bu?" Ledek (yn).

"Udah udah, gini aja. Kita mau ngobrolin dimana? Gaenak kalo disini-.-" ucap gue.

"Dirumah gue aja gimana?" Tawar (yn).

"Gue sih ayo aja" ucap gue.

"Yeeee, elo itumah-.-" ledek ray.

"Kita juga ayo ajasih-.-" ucap cila.

"Hiih, kenapa harus dirumah (yn) sih, gada yang lebih mewah gitu?" Ucap kikis, rempong:))

"Sayang, ayolah" ucap vino membujuk kikis.

Kikis hanya memutar bola matanya, kemudian mengangguk.

"Ciee, lo berdua udah jadian?" Tanya feby ke vino.

Vino hanya menaikkan alisnya

"Yaudah kalo gitu kita pake motor masing masing aja ya?" Tawar rio

"Terus kita gimana ciwi ciwi?" Tanya feby

"Ya diboncenglah-.-" ucap gue.
.
.
.
.
.
.
Skip rumah (yn)
"Mau minum apa?" Tawar (yn) "apa aja deh-.-" ucap semua serempak. "Gausah dikasih sianida:v" ucap kikis mencoba melawak. Semua pun tertawa.

"Minuman datangg" ucap (yn) tiba dari dapur. Semua pun meneguk minumannya masing masing.

"Jadi gimana? Tendanya? Peralatannya?" Tanya gue.

"Tenang ri, satu satu-.-" ucap cila.

"Eh, gimana kalo kita nginep aja dirumah (yn)?" Ajak cila.

"Gue sih mau aja, lagian ortu gue juga gaada-.-" ucap (yn).

Semua pun setuju.

"(Y) ntar gue ngambil dulu baju ya?" Tanya feby.

"Udah, yang ciwi ciwi mah pake baju gue aja." Ucap (yn) santai.

"Lah kita?" Tanya gue.

"Fikir aja sendiri;p" ucap (yn) *meletlidah*

Tak terasa sudah larut malam, semua sudah mandi dan makan bersama.

"Gue bosen anj" ucap vino.

"Nonton film hantu gimana?" Tawar (yn).

"Ayoo" jawab semua serempak.

Gue dan (yn) menyiapkan tontonan film yang akan kita tonton. Yang lain hanya duduk manis menunggu.

Sebuah adegan muncul tiba tiba, dan mengagetkan semua.

"Ri, gue takut:(" ucap (yn).

Refleks, gue peluk (yn).

(Yn) pov's
Gue nyaman bat dipeluk ari. Gue jadi nge fly.

Film tamat.

"Laper nih" ucap kikis.

"makan mulu lo" ucap gue sambil tertawa.

"Gimana dong kita kehabisan stok makanan" ucap cila.

"Yaudah kita tidur aja biar ga laper" ucap ari.

"Okey, gue sama cila tidur diatas, feby sama kikis tidur dikamar tamu ya" ucap gue.

"Kita cowok cowok gimana?" Tanya vino

"Serah kalian, mau di ruang tv kek di dapur kek dimana kek? Udah yu cil. Kis, feb kalian ke kamar aja. Daah night semua." Ucap gue panjang lebar

Setelah gue ngobrol sama cila, gue mulai ngantuk, dan akhirnya ketiduran. Lelap.

Krekk
Suara pintu dibuka.

"Hhhh, siapa sih malem malem gini?" Ucap gue yang masih ngantuk.

Ari.

Dia datang

"Ngapain lo kesini? Mau ngapa ngapain ya!" Ucap gue sambil melangkah mundur.

"Yaampun. Gak lah, gue cuma mau ngecek doang princess gue udah tidur apa belum. Emangnya lo mau gue apa apa apain?" Ucap ari sambil tertawa kecil.

"Paansi lo-.-" ucap gue.

"Tidur sono-.-" ucap ari sambil menjitak kepala gue pelan.

"Eh, gue juga kebangun gegara elo tau." Ucap gue sambil memanyunkan bibir gue.

"Lo kalo manyun jelek" ucap ari.

"Terus?" Ucap gue

"Gapapa deh, biar gue doang yang sayang sama lo:)" ucap ari.

Dia bikin gue blushing

"Gausah blushing juga dong" ucap dia sambil menaik turunkan alisnya.

"Paan si, udah sono keluar" ucap gue sambil mendorong ari keluar kamar.

"Iya gutnite." Ucap dia.
.
.
.
.
.
Skip pagi hari

"Pagi semua." Ucap gue sambil duduk di meja makan.

"Pagi (yn), oh iya kek nya kurang seorang nih(?)" Ucap kikis yang sifatnya tiba tiba berubah jadi manis.

"Tuh si ari di sofa ruang tamu, kebo amat-.-" ucap ray.

"Sono bangunin dah si" ucap feby sambil tertawa kecil.

Gue pun berjalan menghampiri sofa yang ditiduri ari.

"Ri banguun, udah hampir jam 7 tau.: ucap gue berusaha membangunkan ari.

"Hmm bentar, kasi waktu gue 5 menit lagi" ucap dia.

"Ishh, ari bangun dong udah siang tau" ucap gue sambil memukul pundak ari pelan.

"Hmm" ucap ari sambil kembali menarik selimut.

"ARI! BANGUN! KALAU KAMU GAK MAU BANGUN, GUE GAK MAU KETEMU LO LAGI!" teriak gue didekat telinga ari

Sontak setelah gue berkata begitu, ari segera bangun sembari mengucek matanya.

"Hahaha, muka lo hahaha sumpah lucu bat" ucap gue sambil meledakkan tawa.

"Paan si lo, galucu tau" ucap ari sambil meninggalkan gue sendiri.

"Gaasik ah lo, ngambekkan" goda gue.

"Lagian lo bercandanya keterlaluan" ucap ari.

"Yaudahsih gue minta maaf" ucap gue.

"Eh, gue baru sadar sekarang hari minggu-.-" celetuk feby

"Ke jungle world yu?" Ajak rio.

"Emm, ayo" ucap kita serempak kecuali rio.

Setelah semua sarapan dirumah gue, kitapun berangkat dengan mobil rio *kemarin rio sempet pulang ngambil baju + bawa mobil*

"Gue yang nyetir deh" ucap ari.

"Okey" balas semua

"Berarti (yn) harus didepan dong?" Paksa ari

"Serah lo aja deh ri" ucap vino.

....

Hai guys, jadi ini part paling gaje. Maaf pendek. Jangan lupa vote and commentnya ya💕

Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang