Waiting On You

1.2K 39 13
                                    

This is our house, this is our rules

And we can’t stop

And we won’t stop

We run things, things don’t run we

Drrrt...Drrrrt....Drrrt....

Suara Miley Cyrus membangunkanku pagi ini, Ringtone we can’t stop ini terus melantun dari iPhone 4s ku yang berwarna Hitam. Dengan mata yang masih tertutup aku merogoh-rogoh kebawah bantal, karena asal bunyinya memang dari bawah bantal. Aku menarik iPhoneku dan berusaha membuka mataku yang sangat berat untuk dibuka. Mungkin ini efek jet lag karena penerbangan Indonesia-London. Aku memaksa mataku untuk terbuka dan mengetahui siapa sih yang menelponku di pagi buta? Ayolah masih jam 4.30 pagi waktu London.

Incoming Call – Zaynku.

Oh, yang menelpon si Zayn. Aku menekan tombol Lock untuk menghilangkan ringtone yang mengudara dan mengaktifkan tombol silent jadi aku bisa melanjutkan tidurku yang terganggu oleh telpon dari Zayn.

Pasti kalian bingung kenapa Aku tidak mengangkat telponnya, telpon dari Zayn Malik. Padahal namanya di contactku itu “Zaynku” yang berarti Aku berpacaran dengan Zayn Malik, yap personil boyband Favoritmu itu. HAHAHA. Sebenarnya kami sedang bermusuhan nih, kau tau gara-gara apa? Perrie. Ya perempuan itu selalu mengganggu Zayn, aku tidak menyalahkan Perrie seutuhnya sih, toh Zayn juga kegenitan sih. Zayn dan Perrie dulunya memang berpacaran, ya mereka berpacaran sebelum aku mengenal Zayn. Dulu, aku hanya seorang Directioner biasa yang bermimpi bisa kenal dengan one direction. Menulis fanfic tentang mereka, menstalking twitter mereka, memberikan mention yang sangaaaaaat banyak saat mereka online, ya walaupun aku tahu pasti gak dibalas tapi apa salahnya mencobakan? Ah dan dulu, aku sangat berharap bisa difollowback dengan meraka. I’m just a normal girl who loves that Famous BoyBand from England.

Ditahun 2012 aku mengikuti ajang pencarian bakat X-Factor dan Alhamdulilah aku lolos sampai final, aku hanya mendapat posisi ke dua diajang pencarian bakat tersebut. Keahlianku menyanyi sambil memainkan gitar oh dan i do beatbox. Gitar dan beatbox menjadi duniaku, aku rasa hidup benar-benar indah kalau melakukan dua hal tersebut. Rasanya masyarakat Indonesia menyadari itu, atas dukungan kalian aku bisa menjadi juara dua, terimakasih.

Pasti kalian masih bingung bagaimana aku bisa berpacaran dengan Zayn kan? Setelah mengikuti X-Factor hidupku benar-benar berubah, dulunya aku makan bakso Pak Gembul didepan rumah sepi-sepi aja, maksudku tidak ada segerombolan Cewe dan cowo atau Ibu-ibu dan Bapak-bapak  yang menghadangku untuk meminta foto bersama, padahal kalau aku makan bakso di Pak Gembul itu, aku belum mandi. Hihihi, tapi jangan beritahu fansku ya. Nanti mereka illfeel lagi sama idolanya :p

Pokoknya aku menjadi sangat terkenal, duh aku jadi sombong pada kalian. Hahahaha

Kembali lagi di “kok bisa sih berpacaran dengan Zayn?” well yang tadi aku jelaskan, setelah mengikuti X-Factor aku mulai dikenal orang dan mereka tahu aku ini Directioner. Berhubung aku ikutan ajang yang sama dengan the boys, yaitu X-Factor ya walaupun mereka ikutan di UK bukan di Indonesia tapi tetap saja kami berada di naungan X-Factor. Penampilanku sepertinya menarik Simon untuk melihat bakatku secara langsung, bernyanyi- main gitar- beatbox. Pada akhir Desember, Simon memberiku E-mail yang intinya dia menyukai penampilanku. Hello, Simon juri terketus yang ada itu menyukai penampilanku!!!  Aku senang bukan main, dan simon tahu aku directioner jadi dia menundangku ke London untuk menonton Konser the boys dan merencanakan debutku di Kancah Internasional. Lucky girl- yes I am. 

Throwback - 23 Desember 2012.

Aku menapakkan kakiku di Bandara internasional London Heathrow. Cuaca sekitar menunjukan -4 derajat celcius, maklum ini masih bulan Desember jadi masih musim dingin. Membuat kulitku menjadi lebih putih dari biasanya, hidung dan pipiku merona seperti sengaja diberi blush on. Aku memasukan tanganku kedalam mantel berwarna pink, tadinya sih mau mencari kehangatan, tapi nihil, tanganku masih aja kedinginan. Aku membenarkan beannie rajutku yang aku beli di Indonesia, maklum, di Jakarta lagi ngehits banget beannie ala Cara Delevingne yang bertuliskan “Bad Hair Day” itu dan aku bersyukur memakai beannie ini untuk menutupi sebagian rambut hitam panjangku dari cuaca yang dingin seperti ini. Aku menarik tas koperku menuju administrasi, entahlah aku hanya mengikuti orang-orang yang tadi satu pesawat denganku. Setelah selesai aku mengeluarkan iPhone 4s ku dan mendapati SMS dari Simon, katanya yang menjemputku hari ini adalah Harry dan Paul, simon menyuruhku hati-hati karena Paparazzi tahu kalau kedatanganku hari ini akan dijemput Harry dan mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk membuat gosip murahan yang tidak penting.

Waiting On YouWhere stories live. Discover now