Happy Valentine!

3.4K 408 84
                                    

Yay! Akhirnya Lapse tamat juga! Oke, aku harus jujur. Aku merasa bangga dengan diriku sendiri tanpa alasan yang bagus HAHAHA. Sudah sangat lama sejak aku bisa meletakkan status Completed di ceritaku, dan akhirnya ... astaga, aku merasa lega.

Lapse adalah cerita yang, seperti yang kujelaskan di pengantar untuk cerita ini, terinspirasi oleh atelxphxbia. Aku pertama membuat draft untuk cerita ini sekitar bulan Oktober, jika aku tidak salah ingat, karena baru di sekitar bulan itu kata 'jam surealis' jadi muncul. Sampai hari ini, kami masih sering menggunakan diksi ini.

Ini adalah usaha kesekianku untuk membuat cerita roman ... dan lagi-lagi, aku gagal membuat roman murni. Aku harus menyelipkan sedikit sains dan filsafat. Lagi. Masalahnya, tanpa itu, aku akan bosan menulis cerita. Aku rasa masih sebuah keajaiban cerita ini tidak masuk ke kategori sci-fi atau memiliki mekanisme yang kuat, seperti yang suka sekali kulakukan di sci-fi dan fantasi. Usahaku keluar dari zona aman sepertinya masih belum berhasil. Well, belum sepenuhnya.

Aku juga sebenarnya kaget bab terakhir akan pecah jadi 4 part. Itu di luar rencana, sumpah. Aku kira Lapse cuma akan memiliki 9 bab. Ternyata jadi 12. Yha. Sepertinya usahaku meminimalisir perencanaan di sini belum sukses dan aku memang tipe perencana.

Honorary mentions! Terima kasih banyak untuk Nellaneva, yang matanya sangat jeli dan kritiknya selalu kutunggu. Sebentar Kak, habis ini aku langsung loncat ke RCMJ kok, ehehehe. Untuk Juzumone yang #SukaAlbertDaliWalaupunMerekaGila, aku juga! Dan juga untuk galuhk yang selama ini silent-reading dan pertama menunjukkan batang hidung lewat komentar di RCMJ. Maaf novella ini harus cepat selesai. Yah, namanya juga novella, ehehehe. Omong-omong, aku sudah mulai menulis sekuel untuk RCMJ loh HAHAHAHA.

Oh iya, apa ada yang sudah berhasil menebak apa maksud angka di belakang setiap judul bab? Sebenarnya harusnya kalian sudah bisa menebak dari bab Le Surréalisme, C'est Moi. Yap: setiap judul bab adalah cuplikan dari kutipan oleh Salvador Dali, dan angka yang dikurungkotakkan adalah tahun kutipan itu diucapkan atau dituliskan. Hehehe. Aku suka riset yang seperti ini.

Berhubung novella ini kutulis terinspirasi oleh, dan kudedikasikan untuk, pacar, jadi ya: ini memang caraku merayakan Valentine. Ini hadiah Valentineku untuknya. Hai Liv, aku sayang kamu.

Jadi, on that note, bagi yang merayakan Valentine, selamat hari Valentine. Bagi yang tidak, semoga kasih sayang menyertai hidupmu. Terima kasih banyak sudah bertahan melalui surat-surat Dali bersamaku. Sampai jumpa di karya yang lainnya!


-Author.

LapseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang