Chapter 3 : The Truth

32 1 0
                                    

  Kami semua kembali ke kamp masing-masing membersihkan diri dan kembali lagi ke perpustakaan untuk membahas tentang kekuatan kami, aku juga membawa Dre saudara ku siapa tau dia menemukan kekuatannya juga, dua orang kembar itu kemudian memperkenalkan diri yang laki-laki bernama Chris sedangkan yang perempuan namanya Christie nasib mereka sama denganku tanpa keluarga dan tanpa teman.
  Kami belum sempat bercerita tapi Dre langsung memotong "kita mau bicara tentang kekuatan masing-masing ya?" Aku langsung bertanya "darimana kau tahu, aku belum memberitahumu?" Dia menjawab "yahh aku bisa tahu apa isi pikiranmu hehehe" Chris menimpali "sudah-sudah, akan ku ceritakan semuanya".
  "Semua bermula saat kita pertama mengungsi disini, dari awal kita diberi makanan biasa dan tidak diberi vaksin, tidak seperti yang christie pikirkan, hal yang membuat kita kuat adalah virus yang sedang menyebar sekarang", semuanya kaget! Tiga orang itu tercengang atas kenyataan itu aku langsung bertanya "tapi bagaimana?" Chris melanjutkan "virus itu membuat diri kita makin kuat karena antibodi yang sehat mendukung adanya virus itu sehingga menambah energi dan membangkitkan kekuatan yang terpendam dalam diri kita, masing- masing 2 kekuatan seperti Ren yang memiliki kekuatan mengendalikan gravitasi di sekkekuatan dan telah dipraktekkan pada saat dia menghancurkan tongkat yang kupakai memukulnya dan melontarkanku tanpa menyentuh ku kau punya satu kekuatan elemen yang kau belum temukan, lalu aku punya kekuatan untuk merealisasikan benda yang aku pikirkan ke dunia nyata dan elemen angin, lalu Dre memiliki kekuatan telepati dan kekuatan elemen yang tidak diketahui, sebaliknya christie punya kekuatan elemen api tapi dia memiliki kekuatan spesial yang belum diketahui. Ok jadi apapun kekuatan kita, kita harus menggunakannya untuk menyelamatkan bumi dan ingat! Akhir yang bahagia itu tidak benar-benar ada jadi bersiaplah menerima kemungkinan yang akan terjadi".
  Mereka pun bubar dan kembali ke tenda masing-masing

WORLD WAR : THE SPECIALWhere stories live. Discover now