Drrtt..drrtt..drrtt..
Arnold calling..
Ish. Ngapain juga nih anak pake nelpon gue. Dengan malas aku mengangkatnya
"Hmm.."jawabku malas
"Eh lo kemana sih kok ga ada dikelas?"
"Mau tau aja lo. Bukan urusan lo." Jawabku jutek
"Lo di cariin sama bu Farida"
"Hah?!! Serius lo?? Ngapain si dia nyari gue?",jawabku kaget
"Ga tau. Tadi gue disuruh manggil elo kekelas lo. Ehh taunya Jessika bilang lo kabur. Lo dimana sih?"
"Gu..gu..gue..gue ditaman belakang sekolah. Serius lo bu Farida nyari gue?? Gue ketauan bolos ya??"tanyaku takut-takut
"Iya bawel. Ga tau deh dia nyariin elo karna apa. Yodah gue kesitu sekarang ya."balasnya
Ga lama Arnold nyampe
"Arnold lo serius gue dicariin bu Farida? Gue ketauan bolos ya?",tanyaku meringis takut
"Ga tau gue. Tadi gue cuma disuruh bu Farida nyariin lo. Udah yok kita ke kantor guru jumpain ibu itu"
Tok.tok.tok
"Masuk",jawab Bu Farida di ruangan guru
Dengan takut-takut aku dan Arnold masuk
"Duduk",katanya lagi
"Ini uda ada Luna nya bu. Ada apa ya bu dengan kita berdua?",tanya Arnold sopan. Cih. Gayanya kalo didepan guru berbanding seratus delapan puluh derajat cuy. Nyaris terbahak gue dengarnya.
"Sekolah kita dan sekolah Nusa Bangsa akan mengadakan acara perpisahan bersama. Nah untuk acara utamanya diadakan drama romeo dan juliet yang udah di modernkan ke jaman anak muda sekarang. Jadi nanti dibuat seperti drama klasikal begitu. Sekolah kita untungnya kebagian peran utama romeo dan juliet. Nah kamu Arnold permainan piano kamu kan bagus. Suara kamu juga bagus. Jadi kamu ibu tunjuk memerankan Romeo. Nah untuk Julietnya ibu menunjuk kamu Luna. Karena kamu lihai memainkan biola stradivarius. Suara kamu juga bening. Bagaimana kalian mau kan?",katanya menjelaskan panjang lebar.
Aku cuma bisa terpelongo. Gilak masa gue satu panggung sama si Omes??!! Mimpi apa guee!!! Gue ngelirik si Omes yang senyum -senyum mesum ga jelas.
"Oke kalo begitu ibu anggap iya ya. Ya udah kalian balik ke kelas masing-masing. Nanti ibu antarkan jadwal latihan kalian ya"
"Iya bu,kami pamit ya bu",kata Arnold sok sopan. Dasar Omes!
---------
"Huwaaaaaaaa....betapa malang nasibkuu",aduku pada Jessika saat bel istirahat kedua di kantin sekolah
"Napa lo Lun? Eh tadi lo dicariin Arnold tuh,katanya disuruh Bu Farida. Lo uda jumpa belom?"
Mendengar nama si Omes disebut-sebut gue langsung nangis lebay.
"Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaa..."
"Eh eh napa sih lo Lun?",tanya Jessika khawatir. Duh baiknya deh sohib gue ni
"Gue di jodohin Jess sama bu Farida"
"Hah!!?? Emang bu Farida siapa lo? Tante lo? Bibi lo? Atau nyokap kandung yang baru terungkap kebenarannya?? Kok bisa main jodoh jodohin lo",tanyanya kaget
"Anjirr mulut lo. Gue belom selesai ngomong keles. Gue di tunjuk sama bu Farida meranin Juliet di drama musikal sekolah entar. Gue sih happy-happy aja wakilin sekolah. Tapi yang bikin gue ga kuat ituu lohh gue dipasangin sama si Omes!!",teriakku
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Datang
RomanceLove is blind Cinta bisa membutakan siapa saja Love is hurts Cinta bisa melukaimu kapan saja Love is beautiful Keindahan cinta datang pada insan yang mencintai dengan tulus Love is you ....