Two

511 46 6
                                    

"Hey Harry!" Aku berlari mengejar Harry yang sedang berjalan ke gerbang sekolah bersama Taylor.

Harry terdiam dan berbalik, matanya melebar saat melihatku, tapi ia diam saja.

"Aku.. akan kesana sebentar" Ujar Taylor menjauh dari kami.

"Kau sudah makan siang?" tanyaku saat aku sudah sampai dihadapan Harry. Harry terdiam lalu menggeleng.

"B-belum"

"Bagus! Apa kau mau makan siang bersamaku?" Harry melebarkan matanya, ia tampak terkejut dengan ucapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus! Apa kau mau makan siang bersamaku?" Harry melebarkan matanya, ia tampak terkejut dengan ucapanku.

Oh ayolah, aku adalah seorang Louis Tomlinson, kapten football disekolahku. Siapa yang tidak terkejut saat aku mengajak mereka makan siang?

"K-kau serius?" Aku mengangguk, padahal sebenarnya aku ingin memutar mataku.

"Tentu saja. Bagaimana? Kau mau?"

Harry terdiam sebentar, "Sebenarnya aku mau, tapi aku harus belajar dengan Taylor sehabis pulang sekolah"

Aku agak kecewa dengan ucapannya.

"Ayolah, Hazza. Aku belum makan siang"

"Hazza?" ujarnya bingung. Aku mengangguk.

"Panggilan baruku untukmu"

"B-baiklah, aku akan bilang pada Taylor kalau aku akan menemanimu" Harry berjalan kearah Taylor dan berbicara padanya. Taylor melihat kearahku dan aku memberikannya senyuman sombongku. Aku lihat Taylor menghela nafasnya dan mengangguk pada Harry.

Harry berjalan kearah ku dan berkata, "Baiklah, aku akan makan siang denganmu"

"Cool, ayo kita pergi" Aku pun menggandeng tangan Harry dan menariknya ke mobilku. Selama aku menggandeng tangannya, aku bisa merasakan tubuhnya yang bergetar.

Aku tertawa dalam hati, dasar Harry yang bodoh.

Lies × l.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang