Naskah Drama 10 orang

Judul? Apa ya? Silahkan reader yang tentukan...

SC. 01 – Aula – Pagi – kelas A, kelas B, Wakasis

Setelah libur panjang kenaikan kelas, anak-anak SMAN 98 berkumpul di aula sekolah.

Wakasis : Anak - anak, dimohon ketenangannya ya. Saya ingin mengumumkan sesuatu.

Kelas B : Apaan sih nggak jelas. Mulut - mulut kita.

Kelas A : Hey! Harusnya kalian tenang dulu, wakasis nya kan mau ngomong.

Wakasis : Ehem... Ehem... Masih ada saya loh disini.

Kelas B : Iya bu, maap ya.

Wakasis : Di semester ini, kalian sudah dibagi kelasnya berdasarkan indeks prestasi

kalian demi memudahkan guru - guru dalam mengajar kalian.

Kelas B : Ooooh... Terus? Kenapa bu?

Wakasis : Kalian mohon tenang dulu, ibu belum selesai berbicara. Mari kita lanjutkan.

Jadi, kalian pasti sudah tahu kan tentang pemilihan ketua OSIS periode ini?

Kelas A : Iya bu. Kita udah tau bu.

Wakasis : Jadi pihak sekolah sudah memutuskan untuk meminta calon perwakilan dari

setiap kelas 11. Karena kelas 12 akan segera menghadapi UN dan kelas 10

masih beradaptasi.

Kelas B : Hah? Apaan sih?

Wakasis : Calonnya harus sudah ada 2 hari lagi dari tiap kelas. Kalau tidak, akan

mendapatkan konsekuensi. Nah, sekarang kalian boleh kembali ke kelas.

(Dengan kisruh, kelas A dan B kembali ke kelas)

SC. 02 – Kelas A – Pagi – Naomi, Natasya, Owen, Valda

Anak-anak di kelas A membicarakan tentang siapa yang akan di pilih menjadi caketos dari

kelas mereka.

Natasya : Jadi siapa nih perwakilan dari kelas kita?

Owen : Gue sih gak bisa, gak punya pengalaman. Gak pernah ikut panita-panitiaan

Valda : Lu kira gue pernah apa...

Naomi : (hanya diam sambil membaca buku)

Natasya : Tapi harus ada perwakilan dari kelas kita. (hening sejenak)

Owen : Oh gue tau!! (melirik Naomi.)

Valda : (ikut melirik Naomi bersama Natasya)

Naomi : Kenapa?

Owen : (bersama Natasya dan Valda) Lu ya yang jadi calon ketua OSIS.

Naomi : Hah... Kenapa gue?

Natasya : Soalnya lu kan yang paling pinter di kelas ini. Pasti lu punya kesempatan

besar buat menang.

Valda : Pokoknya lu tenang aja kita bakal bantuin kok buat kampanyenya.

Naomi : Tapi... gue mau fokus belajar supaya bisa masuk Perguruan Tinggi yang