part 3

3K 139 7
                                    

"Iya gapapa aku bisa ngerti." michelle menatap wajah iky.
"Chell.. Aku.." iky tak melanjutkan perkataannya
"Kenapa?"
"E..e.. Enggak ko." ucap iky terbata-bata.
"Oiya ky. Nanti pulang sekolah kerumah aku ya, bunda masak enak bgt hari ini. Dan bunda suruh kamu dateng kerumah. Sekalian aja kita kerjaiin pr buat besok. Gimana?"
"Ohya?asikk makan gratis lagii haha"
"Yeee dasar!" Michelle menoyor pipi Rizky.

Kring..kringgg
Bel masuk kelas pun berdering. Gurupun langsung memasuki kelas mereka.

S
K
I
P

*istirahat.

"Chell ke kantin yuk?" ajak iky.
"Gak deh ky aku mau nyelesaiin catetan yg tadi dulu nih" ucap ichell malas.
"Yaudah kalo gitu aku gamau ke kantin juga!"
"Loh kenapa gitu? Kamu pasti laper kan? Lagi juga tadi aku udah sarapan dirumah"
"Bohong?kamu sarapan dirumah?masaaa?"
"Iya serius, udah sanaa ihh" ichell mendorong tubuh iky menjauhinya
"Ihh gamau. Aku mau nungguin kamu aja"
"Ngapain nungguin akuuu? Aku gak akan ke kantinnn!" tegas michelle sekali lagi.
"Yaudah kalo gitu aku jg gak akan ke kantin. Huh!"
"Ahh tau ah terserah" michelle kini memasang muka bete, karna ia tau sebenarnya sahabatnya itu sedang lapar. Akhirnya michelle tak tega, melihat iky kelaparan, ia lansung berdiri di dan menarik tangan iky.

"Yuk" ajak michelle lembut.
"Kemana?"
"Kamu laper kan?aku tau kamu belom makan, yuk aku temenin ke kantin"
"Gitu dong. Kan aku jadi semangat makannya"
"Dih apaan sih ky. Ayuk lah nanti keburu bel ini" ajak ichell kembali.

******
Michelle tidak memesan makanan. Ia hanya menemani Rizky sambil membaca novel kesukaannya.

"Chell?"
"Hemm?"
"Kok kamu gak makan sih?"
"Kan aku bilang. Aku udah sarapan"
"Masa?"
"Tau lahh. Ngeselin! Cepetan makannya. Nanti keburu bel. Habis ini kan kita ada ulangan"
"Iya iya. Aku kan makan dikunyah dulu kali. Emg kamu kalo makan langsung ditelen" iky mulai meledek sahabat nya itu.
"Ihh ngeselin banget!" ichell memukul bahu iky menggunakan novelnya.
"Maap maap. Bercanda yaelah"
"Cepetan makan, atau aku tinggal?!"
"Iya iyaa. Kalo ngambek gitu kamu tambah cantik deh" ledek iky lagi lgi membuat hati michelle dagdigdug.
"Dihh apaan sih jelekk!" pipi michelle mulai memerah lalu ia bangun dari posisi duduknya dan bersiap meninggalkan iky.
"Ih mau kemana?"
"Lagian kamu lama. Ngegombal mulu dari tadi. Aku males dengerinnya. Aku pengen belajar aja di kelas" michelle dgn segera langsung meninggalkan iky yang masih mengunyah makanannya.

"Ish ditinggalin mulu" oceh iky sendiri sambil melanjutkan makannya.

*******
Saat ingin kembali kekelas, michelle kembali diganggu dengan Dimas dan teman2nya. Tapi kali ini pacar Dimas tidak ada.

"Wess. Si culun nih" Dimas menjegat michelle yang ingin menaiki tangga.
"Permisi!" ichell berusaha untuk tetap ramah kepada Dimas dan teman2 nya yg sering mengganggunya
"Mau lewat?" tanya dimas sembari mendekatkan wajahnya dengan michelle.
Michelle yang terkejutpun, langsung mundur dan menjauh dari hadapan dimas.
"Dimas, aku mau lewat!" suara michelle sedikit takut dan mencoba menerobos jalan yg sudah dihalangi oleh teman2 dimas.
"Ettt. Mau kmn?" dimas menahan michelle
"Lepasin Dimas!! Aku mau ke kelas!"
"Mau ke kelas ya?oh gitu."
"Minggir gak?! Atau aku teriak!"
Mendengar michelle ingin teriak, dimas pun buru2 membekap mulut michelle dengan tangannya.

"Ih lo apaan sih! Awas aja lo teriak2!"
"Bdjzbsjshhxksjs" ucap michelle tak jelas karena dimas membekap mulutnya. Michelle pun langsung menyingkirkan tangan Dimas dari mulutnya dan berlari menerobos teman2 dimas yang menghalanginya.

"Sialan tuh anak!" gerutu dimas kesal. Ia bingung mengapa ia jadi kalah oleh michelle.
"Tenang dim. Nanti kita kerjain lagi aja tuh anak!" ucap Reno salah satu teman dimas.
"Iyalah. Pasti itu pasti!! Gue gak bakal lepasin tuh anak culun!"

******

Michelle yang dari tadi ketakutan pun tiba2 kaget saat iky sudah kembali dari kantin dan duduk disebelahnya.
"Ehh. Kamu?kapan kamu balik kesini?" tanya ichell gagap kepada sahabatnya.
"Baru. Loh emg kamu gak liat? Tunggu.. Tunggu. Kamu ko kaya ketakutan gitu sih?kamu digangguin lagi sama Dimas?"
"E.. Engga engga. Aku cuma lg mikirin ulangan nanti aja ko." dusta michelle pada sahabatnya.
"Aku kenal kamu bukan sehari dua hari! Aku udah kenal sm kamu bertahun tahun chel. Kamu cerita aja ya sama aku."
Michelle memandang Dimas yg berada di pintu kelas sedang memandangnya dgn tatapan sinis, membuat ichell enggan untuk menceritakan semuanya kpd iky.

"Chel!" panggil Rizky yg membuat michelle kaget.
"Ya. Ya? Kenapa?"
"Cerita!"
"Aku gapapa iky. Sumpah deh" ucap michelle lembut diiringi dengan senyumnya yg manis membuat hati iky tentram sekali melihatnya dan terus memandangi wajah cantik sahabatnya itu.
Michelle menyadari hal itu pun langsung salah tingkah.
"Kamu ngapain liatin aku kaya gitu?"
"Aku lagi memandangi ciptaan tuhan yg begitu indahh" puji iky yg terus memandangi sahabatnya itu
"Ih apaan sih iky! Udah pinter gombal ya sekarang?" ejek michelle
"Gapapa sih org sama kamu ini hehe.."
"Ah tau ah. Udah dong liatin aku nya, nyebelin banget sih." michelle mencubit perut iky.
"Aww. Sakit chel" ucap iky manja
"Biarin! Biar kamu gak liatin aku terus!" balas michelle jutek.

......
Hai makasih ya udah baca🙏jangan lupa comment dan vote yaa! Jangan jadi pembaca gelap! Next???

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang