Part 10

1.6K 94 3
                                    

Dimas hanya terdiam.

"Gak ada rencana2 apa apa kok. Ngaco aje lu ye"

"Apa jangan-jangan lo suka beneran lagi sama si culun" tanya Fero.

"A.. Apaan si lo makin ngaco aja deh" Dimas segera bergegas pergi meninggalkan teman2nya.

"Mau kemana dim?"

"Mau ke kelas!" Dimas langsung buru-buru menuju kelasnya.

Bruk!

"Aduh maaf ya gue gak sengaja"

"Kalo jalan tuh...." belum sempat dimas melanjutkan pembicaraannya, ia langsung memperhatikan wajah cantik seseorang yang dihadapannya.

Siapa dia?anak baru?kok gue baru liat.*batin dimas bertanya tanya*

"Oh iya gapapa kok. Eh nama gue Dimas" Dengan ramah dimas mengulurkan tangannya. Ia mengurungkan niatnya untuk memarahi gadis dihadapannya itu.

Gadis itu menjabat tangan Dimas sambil sambil tersenyum.

"Gue Adila. Oiya gue anak baru disini"

"Oiya pantes gue baru liat lo ya"

"Emmm. Bisa lepasin dulu?"

"Oiya hehe maaf maaf" Dimas langsung melepaskan genggaman tangan Gadis itu darinya.

"Gue mau ke kantin, lo bisa anter gue gak?"

"Oiya iya boleh."

Mereka jalan menyusuri koridor sekolah hingga sampailah mereka ke kantin.

"Ini kantinnya. Lo pesen makanan dulu gih, gue tunggu lo di meja itu ya" Dimas menunjuk ke arah salah satu meja yang tak jauh dari Rizky dan Michelle.

Lumayan sekalian biar bisa mantau michelle. Eh kok mantau?ngapain gue mantau2 dia segala. Pacar juga bukan kok.*batin dimas*

"Hei dim. Lama ya, maaf"
Adila langsunh mengambil posisi duduk disebelah Dimas.

"Gak papa kok"

"Lo gak makan?atau mau gue pesenin minum aja ya?"

"Gak usah, tadi gue tuh udah makan, lagi juga tadi sebenernya gue niatnya mau kekelas, eh ketemu lo"

"Oh gitu, maaf ya gue jadi ngerepotin lo deh, emm kalo lo mau balik kekelas gapapa kok, gue bisa makan sendiri. Jalan balik kekelas juga gue udah hapal."

"Santai aja lagi, bel nya masih sekitar 15 menit lagi. Jadi lo tenang aja"

"Katanya lo tadi mau kekelas?"

"Gak jadi. Oiya lo kenapa pindah sekolah?"

"Bokap gue ada urusan bisnis yang cukup lama disini. Ya jadi gue ikut juga kesini. Soalnya gue cuma papah satu2nya. Mama udah pergi ninggalin gue sejak gue masih Sd."

"Oh, maaf ya gue gak tau."

"Iya gapapa kok santai aja lagi."

*************

"Siapa tuh chel?" tanya Rizky sambil memperhatikan ke arah meja yang ditempati oleh Dimas dan Adila yang tak jauh dari meja mereka.

"Gak tau. Anak baru kali" jawab michelle santai.

"Kok deket bgt ya sama Dimas?"

"Mana aku tau ky. Ih kamu mah ada ada aja" jawab michelle sembari diiringi senyumnya.

"Ya aku kan cuma nanya. Kan kamu temen Dimas"

"Terus kalo aku temennya, itu berarti aku tau segala hal tentang dimas gitu?"

"Gak sih. Yaudah lupain aja, udah mau bel nih, kita balik ke kelas yuk" ajak iky sambil menarik tangan Michelle.

Dimas melihat hal itu pun merasakan panas dalam hatinya, entah mengapa ia merasakan hal ini, apa dia cemburu?

Ih apaan sih gue. Kenapa jadi mikirin Michelle, lagi juga kan gue emang cuma temenan doang kok sama dia.*batin Dimas*

"Dim? Lo liatin apaan?"

"E..,e..engga kok. Gue gak liatin apa apa" Jawab dimas gelagapan.

"Ohh. Makanan gue mana ya?kok gak dateng2 nih"

"Sabar, kan yang beli bukan cuma lo doang"

"Iya sih hehe, tapi kan gue udah laper"

"Emang habis ini lo pelajaran apa?" tanya Dimas.

"Seni budaya"

"Yailah seni budaya. Lo mau disini sampe selesai pelajaran seni budaya juga gapapa"

"Loh, nanti gurunya nyariin gue lah. Ngaco aja lo" Adila tertawa kecil.

"Santai aja lagi, guru seni budaya hari ini gak masuk"

"Tau dari mana lo?"

"Nebak aja sih. Hahaha"

"Ih apaan sih Dimas" Adila mulai merasa bahagia bila ada didekat Dimas.

**********

"Iky nanti kerumah aku ya."

"Ngapain?"

"Gapapa, aku tiba tiba kangen gitu sama kamu"

"Emmm. Putri cimit cimit kayaknya hari ini lagi manja banget nih" ledek iky.

"Ih apaan sih iky, orang aku cuma kangen" Jawab michelle pelan dengan nada manja

"Iya nanti aku kerumah kamu, tapi nanti kamu pulang sama aku ya?"

Michelle baru ingat kalau dia hari ini, akan diantar Dimas pulang.

"E..e..engga usah ky. Aku mau ke perpus dulu"

"Yaudah aku tungguin"

"Aku lama loh ky" dustanya.

"Gapapa. Aku akan nungguin kamu"

"Gak usah ky. Kamu nanti kerumah aku Malem aja. Nanti siang sampe sore aku mau belajar, makanya nanti mau ke perpus. Ada buku yang harus aku cari"

Entah kenapa iky merasa Ichelle berdusta. Ia melihat kebohongan dimata Michelle, tapi ia tak mau ribut.

"Yaudah. Aku nanti pulang duluan aja. Jam 7 ya aku kerumah kamu"

Michelle hanya mengangguk sambil tersenyum lega, karna Rizky percaya padanya.

*********

"Chel?aku pulang duluan ya." ucap iky sambil memasukan buku2nya ke dalam tasnya.

"Hati hati ya ky."

Tak lama iky pergi Dimas langsung menghampiri Ichell.

"Chel. Jadi pulang sama gue kan?"

"Jadi dong. Kan aku udah janji sama kamu"

"Yaudah yuk" ajak dimas

"Emm. Aku boleh ke perpus dulu gak."
Dimas mengangguk dan tersenyum hangat.

"Aku anterin"

"Oke"

********

"Tadi cewek yang sama kamu di kantin itu siapa?"

"Oh itu Adila, aku jg baru kenal. Dia anak baru"

"Oh, kok kayanya udah akrab banget ya sm kamu?" tanya michelle sambil mengambil buku2 yang ia perlukan di rak buku.

"Ah masa sih. Perasaan enggak deh. Perasaan kamu aja kali. Eh atau jangan jangan kamu cemburu ya?" ledek dimas sontak membuat michelle kaget dan membuat pipi michelle memerah.

"....."

Hai. Makasih ya udah baca. Jangan lupa vote donggg😂

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang