(Vita pov)
*basecamp*
"Oiyahari ini hari senin, gue harus Les" batinku
Vita : "guys, gue cabut duluan ya. mesti les nih"
Tharin : "buru buru amat lo.. nanti dulu lah."
Tian : "Udah selesai un gini, masih aja les vit"
Megu : "Tau lo rajin amat sih"
Vita : "wez..iyalah, kan masih ada snmptn, calon UI nih"
Zaza : "ngejar snmptn atau ngejar si Theo?"
Vita : "hahah, apaan sih lo za. udah ya gua duluan"
Allteam : "salam buat theo hahaha"
gue cuma tersenyum simpul ke mereka. gue pergi ke tempat les naik bus. perjalanannya cukup jauh, setelah dapet tempat duduk gue iseng ngebuka handphone , dan ada pesan masuk, dari Theo entah gak ada angin gak ada apa. tumben..
"vit nanti les mata pelajaran apa? jadwal gue hilang" tanya theo
yah walaupun pesannya singkat dan padat, apapun pesan dari Theo cukup untuk ngebuat hati gue 'nggak karuan'..
"fisika sama kimia kayaknya?" jawab gue singkat juga.
gak lama dia ngebales
"aduh males banget hahah""gue jugaa kok malesnya bukan main hahah" balas gue tiga detik setelah membaca pesan darinya.
tanpa gue sadari sebuah senyum kecil terbentuk di pipi gue. sepintas gue ngebayangin wajahnya, dia putih, ganteng, tinggi, pembawaannya cuek,dia jago main musik (tau dari instagramnya), yah cuma itu aja yang gue tau. kita baru tukeran id line beberapa hari yang lalu. yang gue inget dia pendiem di Les, dia selalu duduk di belakang gue.
sepuluh menit berlalu, belum ada pesan masuk. gue buka line, ternyata dia hanya 'nge-read' line dari gue. nyeseknya bukan main..
gue sampai di tempat Les, yah sedikit telat Lima belas menit. gue masukin nomor absen ke komputer, terus beli sebungkus roti coklat(kebiasaan gue) lalu masuk ke ruang 029, belum ada guru. gue liat Theo pake hoodie dan celana jeans, duduk di tempat biasanya sambil mainin handphonenya. disebelahnya, ada Doni juga lagi mainin handphonenya kayaknya mereka main Clash of Clans atau Lets Get Rich? berbeda dengan Theo, Doni cukup akrab sama gue, hampir setiap hari dia chat-an sama gue, dia selalu curhat tentang masalahnya, selain itu pacarnya adalah adik kelas gue. intinya kami cukup dekat. yah sebenernya gue harap Theo yang akrab sama gue..
"Vitaa" sapa Ane dan Noela
gue hanya melambaikan tangan, kemudian duduk di samping mereka, atau tepatnya duduk di depan Theo."mau roti?" tawar gue ke Ane dan Noela, mereka menggelengkan kepalanya barengan, spontan mereka ketawa. Ane dan Noela mereka bersekolah di Sma 195 Jakarta, mereka temen deket gue di les, kami selalu bercanda bareng. Tapi mereka ataupun Doni masih belum tau gue suka sama Theo.
"oi vit" teriak Doni
gue pun menoleh kebelakang, mata gue sempat bertatapan dengan Theo seketika jantung gue berdegup kencang (yaaleg vit)
"relax. relax.."batin gue"apaan don?" tanya gue,
sambil menatap Doni, sesekali gue alihkan pandangan ke Theo, gue liat dia lagi memperhatikankan gue. tapi dia gak mengucapkan sepatah katapun.
"tadi ada yang nyariin lo" ucap Doni sambil ketawa
"hah? siapa?" gue pun memandang ke seisi ruangan, hanya ada Doni,Theo,Noela,Ana
"emm..nggak deh,nggak jadi" jawabnya sambil ketawa, Theo pun ikut ketawa. aduh apaansih..
.gak lama Ms.Dina datang. pelajaran pun dimulai
yasudahlah, gue mengabaikannya. yah sebenernya sih gue penasaran, gue pun muter otak gue.. Ana, dan Noela gak mungkin nyari gue. kalau mereka nyariin gue mereka pasti bilang daritadi. diem diem hati kecil gue berharap Theo yang nyariin."TEEET" bel berbunyi, Les pun selesai. gue dan Theo belum ngomong sepatah katapun.Dan gue masih berharap Theo yang nyari gue.
Saking ngarep dan grnya. Gua cerita ke grup ank tc
*line*
Grup TBKTC
vita: tadi theo senyum liatin gua
Putsev: in your dream
Zaza: yaaleg boong
Thar: iya apa
Megu: masa si
Adhit: ngarep
Arief: salah liat ego lu
Tian: apaan? Kang ayam?
Eed: lu ngapa"Nyesel gua cerita. Punya temen jahat jahat amad daaa." Batin gua
Sangking masih berharapnya sampe gua solat maghrib dulu berdoa berharap tadi yg nyariin theo sebelum gue line nanya doni.
Abis sholat doa dll. Gua baru line doni.
"Don.."
"iyaa vit?"
"tadi siapasih yang cariin gue?"
"kepo dah lu wkwkw"-gue semakin degdegan-
"serius ah, siapaa?"
Dan
......."engga, ituu pacar gue si Naya nanya 'tadi ada kak Devita nggak', adik kelas lu yang gue ceritain itu"
^tau ga rasanya jatuh dari genteng. Yagitu sakit^
"oh Naya.. oke deh" gua sok gak berharap apa apa
"ha..ha.. udah berharap aja gue, kayak orang bodoh lu vit" batin gue
"Aahhhh maluuu. Mana tadi udah tebar pesona aahhh" rutuk gua dalam hati
TBKTC

KAMU SEDANG MEMBACA
Many Love
Подростковая литератураKisah cinta sekelompok anak, pahit dan manis mereka rasakan. Segala cara mereka lakukan, bahkan melawan sahabatnya. Tapi bagaimanapun mereka berusaha. Mereka tau mereka tidak hidup dalam negeri film, dongeng ataupun novel yang selalu menyuguhkan HAP...