c10

137 11 4
                                    

(Author pov)

*saat ini putsev dan rey sedang duduk di bangku taman tempat wisata dufan. Mereka tidak jadi ke salon karena penolakan keras putsev. Ya meski harus sedikit menggoda*

"Rey ini ice cream lu" kata putsev

"Gua ga minta" jawab rey

"I'am buy for you mr. Mahendra" balas putsev

"Oke mrs.mahendra" balas rey sambil menerima ice cream dari putsev

"No.no ga .ga" tolak putsev

"Awawkwk. Kau akan menjadi istriku" titah rey dengan tawa

Melihat putsev yg mendengus kesal membuat rey semakin tergelak tawanya

"Btw. Lu gaada pacar apa?" tanya putsev

"Ada laa. Gue kan tampan" balas rey

"Idieh nyesel gua nanya" batin putsev

"Kenapa lu nerima perjodohan konyol ini ,stupid" ucap putsev

"Ya mau gimana lagi. Daripada dibunuh papa" jawab rey

"Kenapa harus lu bukan abang lu itu?" tanya putsev

"Entah. Sh Lu berharap dia?" tanya rey

"No. Cuma penasaran aja. Lagi pula kalian kan foto copyan. Ya apa bedanya." jawab putsev

"Benar juga ya. Knpa ya papa minta nya gua?" pikir rey bingung

"Lalu gimana nasib cewe lu?" tanya putsev

"Mungkin gua juga bisa dibunuh" jawab rey pasrah

"Gue rasa gue juga bakal dibunuh deh" pasrah putsev

"Ahahaha.Btw. Lu ga pernah pacaran?"tanya rey

"Pernah"jawab putsev singkat

"Sekarang?" tanya rey

"Single" lagi lagi putsev menjawab singkat

*fyi putsev paling gasuka kalo ada yang membahas mantan. Karena menurut dia itu adalah hal yang paling tidak penting*

"Atas dasar apa lu mau pacaran dengan mereka?dan kenapa putus?"tanya rey

"Pengen ngelupain someone. Karena gua rasa tujuan gua gagal." jawab putsev

"Kejam. Btw who is someone?" tanya rey

*selama ini putsev tidak pernah menceritakan tentang dia masa lalunya pada orang lain. Tapi saat ini putsev merasa ingin menperjelas hal yang dianggapnya ganjil*

"Ada dia hilang. Gua coba mencari dia tapi ga ketemu. Oleh karena itu gue pacaran untuk ngelupain rasa gue buat dia tapi hasilnya nihil. Dan sekarang akhirnya gua nemuin dia. Tapi gua bingung soalnya...." cerita putsev terputus karena dering telfon rey

"Kita disuruh nyokap lu balik.lanjutin ceritanya di mobil aja ya" pinta rey

"Huh. Udah ga ah males. Ayo pulang" ajak putsev

.
.
.
.

*Saat ini putsev sendiri di dalam mobil rey yang terparkir di pom bensin. You know laa abis ngisi bensin. Dan sedari tadi dia terus memaki seseorang*

"Ahh tharin dasar tulul ngapain sih pake dateng ke rumah mana pake acara ngedandanin gua lagi aaaa. Gua kan jadi anehh pake make up. Mana si rey ngeliatin dari tadi pasti kek badut deh ni muka. Oiya mana tuh si rey katanya mo ke toilet tapi ko ga balik balik" batin rey

"Eh maav ya lama"kata pria yg tiba tiba duduk di kursi kemudi

Flashback on

Many LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang