part 01

15.7K 526 8
                                    

JUST WANT BESIDE YOU

****

Seorang namja manis dengan rambut blonde dan poni kedepan yang semakin membuat image imutnya terlihat, nampak sedang terduduk di sebuah bangku taman, ia terus menoleh ke kiri dan ke kanan sambil sesekali melihat jam tangannya.

" Sudah lama menungguku eoh?" terdengar suara seseorang yang tiba-tiba muncul, dan bisa dipastikan kini sebuah senyuman mengembang di bibir tipis namja manis ini.

"Hehehhe.. yeolli. Kenapa baru datang?" ucap namja manis itu yang langsung memeluk namja di hadapannya ini sehingga nyaris terjungkal kebelakang.

"Hehehehe.. mianhe, aku sedikit ada urusan tadi." Ucap namja dengan tubuh tinggi dan wajah yang tampan, yang bisa membuat hati siapapun yang melihatnya meleleh ( termasuk author, hehehehe # di bunuh Baekhyun ).

Chanyeol- namja yang tampan itu- merasa heran saat Baekhyun-nya (?) setia berada dalam pelukannya, dan ia mulai khawatir saat pundak namja dalam pelukannya bergetar.

"Baekki? Kau menangis?"

"hikss.. hikss..hikss.."

"Eih? Waeyo?" Chanyeol menjauhkan tubuh Baekhyun pelan, dan mencakup kedua pipi namja mungil itu dengan kedua telapak tangannya yang panjang.

"Aku..aku.. takut, kau meninggalkanku, hikss.. hikss."

"Hehehehe.. tenang saja chagy, aku tak akan mungkin meninggalkanmu."
Kini Chanyeol menghapus air mata itu dari pipi kekasihnya.

"Yaksok?"

"Yaksok." Mereka berdua mengaitkan kedua jari kelingking mereka.

Chanyeol POV

"Yaksok" kata-kata itu keluar dari mulutku, walaupun rasanya berat namun aku harus tetap tersenyum untuknya, aku tak ingin ia merasa sedih dengan kenyataan hidup yang pahit ini. Mianhe Baekki, mungkin aku pantas di hukum karena memberikanmu janji palsu. Mianhe, hanya kata itu yang bisa aku katakan. Bahkan itu saja tak cukup,mengingat hal yang akan nantinya ia hadapi.

Kami berdua menghabiskan waktu dengan duduk di taman, menceritakan tentang masa lalu kami berdua, dari awal kami bertemu hingga kami menjadi kekasih seperti sekarang, senyumannya tak akan pernah bisa tergantikan oleh apapun. Hatiku sakit saat nantinya akan melihat senyuman itu lenyap.

Chanyeol POv end

Baekhyun POV

Aku merasa benar-benar lega, ketika melihatnya ada disampingku kini tak seperti waktu ia mendadak menghilang meninggalkanku.

Aku takut, aku takut hal itu terjadi lagi, tapi aku rasa untuk saat ini aku tak perlu cemas, lagipula kini dia ada di hadapanku sedang menggenggam tanganku, dan aku berjanji tak akan melepaskan tangan ini.

Baekhyun POV end

******

Tadi setia menatap tubuh tak berdaya itu.

"Molla Yixing. Aku benar-benar sudah putus asa." Ucap namja putih di sebelahnya.

"Kau tak boleh putus asa chagy, dia satu-satunya adikmu, percayalah dia pasti akan sembuh." Ucap namja yang dipanggil Yixing tadi.

"Tapi sudah seminggu semenjak kejadian itu. Aku benar-benar mengutuk diriku, karena membiarkannya pergi saat itu, bersama namja sialan bernama Park Chanyeol yang sekarang pergi tanpa bertanggung jawab."

"Tenanglah Suho-yah! Semua pasti akan baik-baik saja. Jangan membahas tentang Chanyeol lagi! Hal itu hanya akan membuat luka lama kembali terasa sakit lagi." Ucap Yixing menenangkan hati namjachingunya.

******

Baekhyun nampak terdiam, wajahnya kini memerah.

"Kau..kau mengajakku ke rumahmu disaat rumahmu dalam keadaan sepi?" tanya Baekhyun.

"Ne, memangnya kenapa? Apa aku salah? Bukankah kau biasa kemari?" ucap Chanyeol yang berjalan ke dapur mengambilkan minuman untuk Baekhyun.

"Ini minumlah!"

"Gomawo. Tapi kemana Kris hyung?" tanya Baekhyun.

"Heuh, palingan dia sedang kencan dengan kekasih barunya Tao."

"Tao? Ckckckck.. aku rasa hyungmu itu memang playboy."

"Hehehehe.. dia memang playboy tingkat atas."

"Tapi aku harap kau tak seperti itu chagy, kau hanya boleh mencintaiku, hanya aku seorang bahkan sampai maut memisahkan kita."

Degh..

Entah mengapa kata-kata itu begitu mengena di hati Chanyeol. Ia memalingkan wajahnya untuk menutupi kegugupannya.

"Waeyo? Waeyo chagy? Yang aku katakan benar kan? hanya aku yang ada di hatimu tak ada orang lain?" ucap Baekhyun sambil menatap Chanyeol. Chanyeol segera tersenyum.

"Tentu saja chagy, memangnya siapa lagi yang ada di hatiku selain Baekki ku yang manis ini." Ucap Chanyeol sambil mencubit pipi Baekhyun.

"hhmm.. chagy, sebentar lagi pernikahan kita.
Apa tak sebaiknya kita mempersiapkannya?" tanya Baekhyun, Chanyeol tersenyum canggung dan bingung.

"Pernikahan eoh? Hehehehe..
Aku nyaris melupakan itu. Baiklah besok kita akan membeli perlengkapannya ne?"

"Kenapa tak sekarang saja?"

"Haah?sekarang?"

"Ne Yeolli..sekarang, jadi pernikahan kita bisa cepat dilaksanakan. Aku sudah tak sabar." ucap Baekhyun sambil meminum susu yang diberikan Chanyeol.

"Hahaahaha.. tanggal pernikahan kita kan sudah ditentukan, jadi mana bisa di percepat. Dan kau tadi bilang sudah tak sabar... sudah tak sabar untuk apa? Apa untuk..." Chanyeol sengaja tak melanjutkan ucapannya ia menggantikannya dengan senyuman mesum.

"Yaak! apa-apaan kau ini hah? mana mungkin aku berfikir sampai kesana.
Maksudku aku tak sabar menjalin rumah tangga denganmu , terlahir kembali sebagai Park Baekhyun, dan menjadi istri seorang Park Chanyeol, aku rasa itu menarik." Ucap Baekhyun.

Chanyeol menurunkan arah pandangnya, mendadak raut mukanya menjadi lesu, hal itu ternyata disadari oleh Baekhyun.

"Chagy? Kau kenapa? Kenapa setiap aku membicarakan tentang pernikahan kita kau selalu murung? Apa kau tak senang kalau kita menikah?"


Tbc
Halloo Dear *cipok kanan kiri* ketemu lagi bersama park eun di ff Just Want Beside You yang tentunya tidak kalah seru juga dgn ff ff aku yg sebelum nya heheehe^^
HAPPYReadingYhaDearDear:^*
JgnLupa meninggalkan Jejaknya yha??^^
#P(v)omment .
vote+++ Comment

Just Want Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang