Oneshoot

8.7K 505 177
                                    

Cerita ini mengandung unsur frontal, lebay, alay, a lot of disgust things dan sebagainya. Jika tidak berkenan, tidak usah dibaca :)

Happy Reading....

👸👸👸👸👸

Hai, nama aku Dellilah Zevanya Syahputri. Jelas itu bukan nama asli aku. Nama asli aku tuh cowok banget dan aku nggak suka sama nama itu. Masa mama kasih nama aku Deri Zevandi Syahputra? Eww, itu kan cowok banget. Pokoknya aku nggak suka nama itu. Aku lebih suka dipanggil Dellilah ketimbang Deri!

Aku nggak akan jelasin sifat aku kayak gimana, terus postur tubuh aku kayak gimana karena nanti disangka pasaran, ugh! Aku mau kalian tau sifat aku dari cara aku bertingkah aja di sini. Tapi, kalo misalkan ujungnya aku jelasin sifat aku, ya harap dimaklum yah. Aku suka gitu orangnya. Suka nggak kontol-eh-kontrol maksudnya.

Kalian nggak usah takut sama aku karena aku nggak akan gigit kalian. Kalo jilat sih, mungkin iya. Aku mah orangnya gitu, suka jilat-jilat orang yang menurut aku sexy. Dulu aku pernah jilat temen SMA aku namanya Jemmy. Dia tuh hot banget kayak Jacob di film twillight. Pas dia ganti baju, aku jilat aja perut kotak-kotak mirip tahu-nya itu. Eh, dia malah nonjok aku. Kan sakit, hiks. Muka aku yang mulus ini jadi bonyok. Aku sampe harus pergi ke bengkel ketok magic buat ngebenerinnya lagi. Terus aku juga sampe galau selama sebulan meratapi nasib aku yang menyedihkan ini. Aku sudah tersakiti dan aku sudah ternodai.

Sebenernya aku pengen laporin Jemmy ke Komnas HAM, tapi aku nggak jadi ngelakuin hal itu. Soalnya aku nggak tau caranya, ugh! Yang jelas aku kesel sama Jemmy. Aku sama dia udah musuhan selama 5 tahun, soalnya kita nggak pernah ketemu lagi semenjak kejadian sialan itu terjadi. Aku pindah dari sekolah, soalnya aku takut dinodain lagi sama Jemmy. Aku nggak pernah denger tentang dia lagi. Eh pernah deh dulu denger sekali, katanya dia kuliah di luar negeri. Ih, sok banget sih jadi orang. Aku aja yang otaknya pinter kek Albert Einstein versi bencong nggak lanjut kuliah ke luar negeri tuh. Lah, dia sok banget sih! Aku nggak suka!

Oh iya, kalian jangan sangka aku banci atau bencong atau ladyboy atau bahkan shemale sekalipun! Aku cowok! Walaupun kadar cowok di dalam tubuh aku ini cuman seukuran taik kuku doang. Tapi aku ini cowok! Aku suka marah kalo orang bilang aku banci tapi aku seneng kalo orang bilang aku cantik!

Dulu juga pernah waktu SMA, ada temen aku namanya aku lupa, bilang bahwa aku itu banci. Puting aku kembang-kempis dibuatnya. Aku marah, arwah penjaga tubuh aku seakan mau keluar dibuatnya. The power of Dellilah langsung memuncak. Aku langsung sentil bola matanya dan dia mengaduh kesakitan. Nah, temen dia itu ketakutan terus dia muji aku dengan bilang aku cantik. Iyalah, aku mah emang cantik. Aku kan titisan Emma Watson, uhh! Aku seneng dibuatnya, yaudah aku jilat aja muka dia. Soalnya, dia juga hot sih, emm. Dan kalian tau? Aku malah ditonjok lagi sama orang yang aku jilat tadi.

Aku terjatuh, aku tersungkur dan tidak bisa bangkit lagi. Aku sedih saat itu. Kenapa semua orang yang aku jilat pasti bakalan nonjok aku. Apa salah aku? Aku hanya seonggok insan yang selalu tersakiti dan terkhianati. Kapan aku mendapatkan kebahagiaan? Aku mengusap mataku cantik saat mengingat kejadian itu. Ugh, terlalu menyedihkan untuk dijadikan sebuah kenangan.

Aku tuh bingung sama mereka semua. Aku tuh bukan banci, ih! Aku cuman suka pakek lipstick warna peach doang. Awalnya sih aku pengen pakek lipstick warna merah biar bibir aku mirip sama Angelina Jolie. Tapi, pas aku coba pakek lipstick warna merah, eh aku malah mirip Angelina Juling. Kan aku sedih dibuatnya. Aku sampe mogok makan selama seminggu. Aku merutuki kondisi bibir aku ini. Aku sedih, aku terpuruk kenapa bibir aku bisa kayak gitu, hiks. Tapi, semenjak aku pergi ke klinik tongseng, aku dapet solusi. Lipstick warna peach cocok sama bibir aku. Sekarang bibir aku udah sexy nan menggoda. Ugh, aku udah siap buat menjilat cowok-cowok hot sekarang, yum! Terima kasih klinik tongseng!

Drama Queen! [BxB - OneShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang