Bellvillia History

pasukan Legium

" wow ...wow.. rileks Erza , aku memang seorang pangeran dikerajaan ini maaf aku tidak sempat bilang kepadamu tentang diriku. Dan mengenai pertanyaanmu tadi ,aku akan menjawab pertanyaan -pertanyaan mu itu , ayo ikut aku " jawabnya sambil menarik tanganku dan membawaku menuju sebuah ruangan yang sangat besar .
"Ruangan apa ini alex ?"
"Ini adalah ruang perpustakaan kerajaan Astra "
"mengapa kamu membawaku ke sini ?"
"Untuk menjawab semua pertanyaan mu tadi". Sambil mencari sebuah buku di rak buku perpustakaan.
"Nah ini dia bukunya legend of Bellvillia"
Saat Alex membuka buku itu tiba-tiba sebuah cahaya biru keluar dari dalam buku ini dan muncul sebuah tulisan .

"Saat negeri Bellvillia mengalami peperangan , sinar dari kristal fantasy tale akan menuntun seorang putri dari dunia lain untuk membantu memenangkan peperangan itu, saat itu juga negeri Bellvillia akan kembali seperti semula dan saat sang putri telah menyelesaikan tugasnya ia akan dikembalikan kedunia asalnya".

"Itu lah sebuah ramalan dari negeri Bellvilia ini yang mengatakan Sang putri akan dipanggil untuk membantu memenangkan peperangan di Bellvillia dan putri itu adalah kamu Erza".
"Ta..tapi aku bukanlah seorang putri , aku hanya seorang gadis sma dan aku juga tidak tau caranya berperang dan kamu liat sendirikan tadi saat dihutan aku tidak bisa melawan makhluk mengerikan itu "
"Kau adalah seorang putri Erza karena kristal fantasy tale sendirilah yang telah memiihmu . Kau akan menemukan caranya nanti Erza dan ingat hanya dengan memenangkan peperangan kau akan kembali ke duniamu, sementara itu kamu istirahatlah diruangan yang telah kami siapakan ".
"Baiklah".
Saat aku diantarkan kekamar yang akan aku tempati , aku sangat terkejut melihat kamarnya sangat mewah dengan dekorasi bunga-bunga didindingnya dan saat aku membuka jendela nampak sebuah taman bunga yang sangat indah terbentang sangat luas.
"Wah... indahnya ..."ucapku kagum dengan apa yang kulihat saat ini.
"Putri apakah engkau menyukainya? " tanya seorang pelayan
"Iya, aku sangat menyukainya. Terima kasih".
"Sekarang beristirahatlah putri , kami akan pergi ".

Keesokan harinya
"Tok..tok..tok.. tuan putri apakah anda sudah bangun?"
"Iya,iya tunggu sebentar " jawabku dalam keadaan setengah sadar dan berjalan menuju kearah pintu dan membuka pintu.
"Selamat pagi putri , kami kesini untuk membantu anda berhias ."
" hah ? Berhias ti..tidak usah aku bisa melakukannya sendiri"
" maaf putri anda tidak bisa melakukannya, kami disuruh menjalankan perintah dari pangeran alexander".
" ba..baiklah kalau begitu".
Para pelayan itupun menghiasku dan mendandaniku layaknya seorang putri.
"Wah.. putri anda cantik sekali. "Ujar salah seorang pelayan
"Terima kasih,"
"Putri waktunya sarapan, silakan anda keruang makan raja, ratu dan pangeran sedang menunggu anda."
Saat aku masuk kedalam ruang makan seketika semua mata tertuju padaku tak terkecuali juga dengan pangeran alex.
"Selamat pagi putri Erza, hari ini anda cantik sekali " ujar raja kepadaku.
"Te..terima kasih yang mulia ".
"Ayo silakan makan putri. "
Sarapan pagi pun telah selesai aku pergi berjalan jalan ke taman kerajaan . Saat aku tengatengah duduk memandangi bunga-bunga tiba-tiba pangeran alex datang dan duduk disampingku.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku sedang menikmati indahnya bunga bunga ini "
Suasana diantara kami sedikit canggung dengan tatapan pangeran alex kepadaku yang dari tadi terus memperhatikanku seketika mukaku menjadi merah .
"Ap..apa ada sesuatu dimukaku pangeran?"
"Tidak , tapi hari ini kamu sangat cantik "
Mendengar perkataan pangeran Alex, jantungku seperti mau terbang aja , aku pun menjadi salah tingkah didepan pangeran Alex.
"Te..te..terima kasih "
Saat kami sedang asik berdua, tiba-tiba..
"Pangeran ..pangeran Alex gawat gawat pangeran "
" ada apa ? Apanya yang gawat ?"
" itu di luar istana pasukan legium menyerang "