Erza

25 1 0
                                    

2 minggu yang lalu.

"Hai Erza selamat pagi " ucap temanku menyapaku.
"Oh hai Rori selamat pagi"jawabku.
Yah sebut saja namaku Erza aku adalah seorang murid kelas 3 sma yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional. Aku berasal dari keluarga yang kaya raya apapun yang aku inginkan dapat terpenuhi, tetapi hal itu tidak membuatku senang karena kedua orang tuaku telah meninggal dalam sebuah kecelakaan. Aku adalah murid sma ternama dikota tokyo bernama "Fantasy tale high school" mengapa sekolahku bernama fantasy tale karena banyak kehadian luar biasa yang terjadi di sekolah itu, sampai saat ketika akupun mengalami hal tersebut.
"Kringgggg...kringgg..kringgg" bel sekolah pun berbunyi aku bersama Rori bersiap untuk pulang kerumah. Saat dalam perjalanan tiba-tiba aku terhenti oleh suara yang terdengar dari halaman belakang sekolah.
"Eh..eh.. Rori tunggu sebentar apa kamu mendengar suara itu? " tanyaku kepada rori.
"Eg, suara? Suara apaan za dari tadi aku tidak mendengar suara apapun, mungkin kamu hanya salah dengar kali " ucapnya yang dari tadi tidak mendengar suara apapun.
"Ehh kamu ngga dengar?" Tanyaku heran.
"Iya aku ngga dengar apapun" tegasnya.
Akupun melanjutkan perjalananku yang sempat terhenti tadi, tapi tiba-tiba suara itu terdengar lagi dan membuatku semakin penasaran dari mana datangnya suara itu, aku pun meminta Rori untuk berjalan duluan meninggalkanku.
Akupun segera berjalan menuju suara yang tadi kudengar. Langkahku membawaku kehalaman belakang sekolah. Tetapi saat aku sampai di sana aku tidak menemukan seorangpun melainkan hanya sebuah kalung kristal yang sangat indah.
"Hah kok ngga ada seorangpun disini? Jelas-jelas aku mendengar suara itu dari sini" ucapku heran.
"Ah aku kembali aja, mungkin benar apa yang dikatakan Rori kepadaku itu hanya perasaanku aja kali." Ucapku.
"eh..eh.. inikan kalung kristal, Wah indahnya " ucapku
Akupun mengambil kalung itu dan membawanya pulang.
Hari sudah mulai malam, bulanpun mulai menampakkan wajahnya dilangit malam. Tetapi, cuaca malam itu tampak tidak bersahabat. angin bertiup sangat kencang Disertai petir yang menyala bagaikan lampu sorot.
"Kayaknya malam ini akan terjadi badai deh " ucapku.
Saat tengah malam, angin bertiup sangat kencang memasuki kamar tidurku melalui jendela yang terbuka diikuti petir yang menyambar kalung kristal yang aku temukan di halaman belakang sekolah ku.
Aku pun terbangun dari tidurku dan mendapati kamarku porak poranda akibat angin kencang
"Astaga ap..apa yang terjadi ?" Ujarku dalan keadaan panik.
"Anginnya kencang sekali , aku harus menutup jendela itu"ujarku dan berjalan menuju jendela.
Tetapi saat aku akan menutup jendela kamarku,tiba-tiba kristal yang tersambar petir itu membuat sebuah portal dan menyeretku masuk kedalamnya.
"Astaga apa itu? "
"To..tolonggg..tolong aku ti..tidakkkk" teriakku ketika portal itu menerikku masuk kedalamnya.
Akupun tak sadarkan diri , tiba-tiba saat aku terbangun aku sudah berada didalam dunia yang tak aku kenali sama sekali dan mendapati kalung kristal berada di leherku.
***
Bersambung ^^

Hai guys gimana kelanjutan ceritanya? Serukan? Jangan lupa vote yah yang banyak ^^...

Bellvillia HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang