Chptr 1

161 7 2
                                    

Enjoy ;)

----★☆★---

"Dean" panggil Raka sambil menatap kearah Deandra yang sedang asik dengan Iphone-nya

"Iya?" sahut Deandra sambil melirik kearah Raka sebentar lalu menatap Iphonenya lagi

"Dean" panggil Raka (lagi) sambil mengambil Iphone Deandra dan langsung dimasukan kesaku jaketnya

Deandra yang tak terima Iphonenya diambil langsung menatap tajam kearah Raka yang sedang menatapnya lekat

"Apa ka" ucap Deandra sabar

"I love you Deanku" ucap Raka sambil mengecup pipi Deandra

Refleks Deandra tegang lalu memegang kedua tangan Raka lembut sambil tersenyum hangat

"I love you to Rakaku" balas Deandra sambil memperlihatkan deretan gigi rapihnya

"Ga dicium?" Goda Raka sambil menunjuk pipi kanannya

"Pen bet apa" ucap Deandra sambil memukul bahu Raka lumayan agak keras

Sontak Raka mengaduh sakit sambil mengusap bahunya akibat pukulan dari Deandra

"Eh maaf, sakit ya?" kata Deandra khawatir dan memegang bahu Raka

Raka yang melihat kekhawatiran Deandra langsung memegang tangannya lalu

"Jangan tinggalin aku" ucap Raka sambil merengkuh Deandra kepelukanya

"Kamu kenapa ka" tanya Deandra bingung lalu membalas pelukan Raka

"Jangan tinggalin aku" ulang Raka

"Iya tapi kenapa sih?" tanya Deandra(lagi) karena penasaran kenapa tiba tiba berkata seperti itu

"Dean" kata Rasyid sambil malambaikan tangannya kearah Dean yang sedari tadi melamun

Yang dipanggil tidak bergeming sambil terus melamun

dia kenapa? batin Rasyid

Brak

"Lo kenapa sih Dean" ucap Rasyid kesal sambil menggebrak meja, ya sekarang mereka ada di cafe dekat rumah Deandra

"Apaansih Raka" ucap Deandra terhenti karna dia salah menyebut nama Rasyid dia malah menyebut nama Raka

Rasyid menghembuskan nafasnya kasar

Dia kesal dengan Deandra, karna dari tadi Deandra hanya melamunkan Raka

Orang dari masa lalunya

Sampe segitunya lo kangen sama dia? sampe² lo salah manggil nama gue? batin Rasyid sedih

"Rasyid" panggil Deandra pelan sambil mencoba memegang tangannya tapi langsung di tepis pelan oleh Rasyid

"Maaf" ucap Deandra pelan bahkan sangat pelan tapi masih bisa didengar oleh Rasyid

Rasyid hanya menarik nafas lalu dihembuskan pelan lewat mulut nya

Ia harus menetralkan pikiran nya dan berpikir jernih jangan terlalu gegabah

"Pasti kamu ngelamunin dia?" Deandra tahu maksud Rasyid Dia itu adalah Raka masa lalunya

Refleks Deandra langsung mengangguk sambil memandang flat shoes yang ia kenakan mungkin lebih menarik dari pada bertatap mata dengan Rasyid pikir Deandra

"Liat aku Dean" ucap Rasyid dengan tegas

Tanpa berpikir lama Deandra langsung menatap Rasyid

Dia pikir orang itu akan marah atau membentaknya tapi kenyataannya tidak Rasyid malah memberikan senyumannya walau Deandra tau senyuman itu terpaksa

"Udah sore, mending kita pulang aja. keburu malem" Lalu Rasyid berdiri dari tempat duduknya dan menarik tangan Deandra lalu menggenggamnya erat dan berjalan kearah kasir untuk membayar pesanan mereka

---☆★☆---

Sejak keluar dari cafe tersebut mereka berdua hanya diam

Dan didalam mobil pun yang biasa dihiasi oleh tawa canda mereka kini terasa hening. Tiba tiba suasananya menjadi canggung

Deandra ingin sekali mencairkan suasana yang mencekam ini tapi dia enggan begitupun sebaliknya Rasyid pun ingin menanyai kepada gadisnya yang sedari tadi hanya diam

Sesampainya didepan rumah Deandra tidak ada yang membuka pembicaraan, mereka masih berdebat dengan pikiran masing masing

Sampai akhirnya Rasyid berdehem untuk menetralkan suaranya

"Ehem" deheman Rasyid langsung membuat Deandra menoleh kearah lelaki tersebut

"Kamu marah?" tanya Deandra sambil menunduk takut

"Aku ga marah, cuma kesel aja" jawab Rasyid sambil nyentuh dagu gadisnya supaya ia bisa melihatnya dengan jelas

"Sama aja" sahut Deandra kesal

Rasyid hanya bisa tersenyum geli melihat Deandra yang sedang kesal dan memaling wajah

Kenapa jadi Deandra yang kesal?
Kan harusnnya dia yang kesal, aneh pikir Rasyid

"Liat aku Dean" kata Rasyid sambil menatap Deandra lekat lekat

Tapi Deandra enggan untuk menoleh kearah Rasyid

Akhirnya Rasyid menangkup wajah Deandra dengan kedua tanganya dan

Cup

Rasyid memberikan kecupan didahi Deandra lama

Menyalurkan rasa sayang yang ia berikan untuknya

"Sekarang kamu masuk gih, besok aku jemput ya" Kata Rasyid sambil kembali ketempat duduk

Deandra diam diam tersenyum karena tingkah Rasyid yang tiba tiba menciumnya, ya walau hanya didahi tapi cukup membuatnya senang

"Iya, awas besok jangan telat" Ucap Deandra sambil membuka pintu mobil dan masuk kedalam rumah

1 Detik

3 Detik

5 Det--

"KAMU HATI HATI DIJALAN" Teriak Deandra sambil membuka pintu rumah dan tersenyum kearah Rasyid yang masih berada disana

Rasyid hanya mengacungkan kedua jempolnya sebagai jawabannya sambil menggelengkan kepalanya karena melihat tingkah aneh kekasihnya

Setelah Deandra benar benar masuk, barus Rasyid pergi meninggalkan pekarangan rumah Deandra menuju rumahnya dan beristirahat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---★☆★---

Finish yey

22:28 wib/kamis18
rns

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang