Kau adalah gadis yang memiliki suara indah, orang-orang di sekitarmu tahu hal itu dengan jelas. Kau mendengar ada audisi yang diadakan oleh sebuah agensi ternama, dan kau menceritakan hal itu pada sahabatmu. Ia tahu jelas bagaimana kau berambisi untuk melakukan debut sebagai seorang penyanyi, hal itu yang membuatnya terus mendukungmu untuk mengikuti audisi ini.
Hari audisi pun tiba, dan kau menampilkan kemampuan terbaikmu. Namun mungkin Tuhan memiliki rencana lain, hasil dari audisi hari itu ternyata bukan seperti yang kau harapkan. Itu alasan mengapa saat ini kau sedang termenung sendirian di kamarmu yang sudah tak serapih sebelumnya.
1. Son Hyun Woo (Show Nu)
Kau menyadari langkah Hyunu yang memasuki kamarmu dan mendekati ranjangmu. Namun kau tak berkeinginan untuk menatapnya atau hanya untuk merubah posisimu. Hyunu berhenti tepat di samping ranjangmu, dan terus memperhatikanmu yang masih termenung dalam diamnya.
Hyunu mengangkat tangan kanannya untuk menyentuh puncak kepalamu, membuatmu kini menatapnya dengan mata yang mulai memerah.
"apa kau sudah memberikan yang terbaik di audisi kemarin?". Tanya Hyunu yang kau jawab dengan anggukan pelan. "...tapi Tuhan tau jalan yang lebih baik untukmu. Dan jalanmu, bukan audisi itu". ucap Hyunu yang kini menggerakkan tangannya untuk mengelus puncak kepalamu.
Kau kembali menundukkan kepalamu, dan Hyunu memutuskan untuk duduk menghadap kearah mu. "apa kau akan berhenti?...". Tanya Hyunu, dan kau masih terdiam. "jika kau berhenti, sayangnya waktu takkan berhenti bersamamu". lanjut Hyunu.
"aku pulang. Jangan terus merenung seperti itu, waktu terus berjalan". Ucap Hyunu sebelum ia benar-benar menghilang di balik pintu kamarmu.
2. Yoo Ki Hyun
Kau terduduk di samping tempat tidurmu dengan menekuk lutut serta menenggelamkan wajahmu kedalamnya. Bahumu mulai bergetar begitu mendengar seseorang memanggil lembut namamu saat pintu kamarmu terbuka.
Kihyun terduduk tepat di sampingmu dan mengelus lembut kepalamu. Kau mengangkat wajahmu dan langsung berhambur memeluknya tanpa sempat Kihyun melihat wajahmu. Kihyun membalas pelukanmu dan mencoba untuk menenangkanmu.
"Tak apa". Itu yang Kihyun katakan di sela tangismu dalam pelukannya. "Kau sudah melakukan yang terbaik, tak ada yang perlu di tangisi. Jika kau tak lolos kali ini, bukan berarti kau tak punya kesempatan lain, bukan?". Tanya Kihyun yang masih setia mengelus rambutmu seraya menenangkanmu.
"Tapi apa bisa?". Tanyamu saat kau melepaskan pelukanmu pada Kihyun. "kau mau belajar lebih lagi, 'kan?". Tanyanya memastikan dan kau menjawabnya dengan anggukkan. "Pasti bisa. Aku ada di sampingmu". Kihyun memberikan senyum lembutnya seraya mengelus kepalamu.
3. Lee Min Hyuk
Kau sedang duduk termenung di sisi ranjangmu saat kau lihat Minhyuk memasuki kamarmu. Ia menatapmu lembut dan segera menghampirimu.
"Jangan bersedih lagi". Ucapnya mengelus puncak kepalamu. Kau menatapnya dengan mata sembab. "Pastikan kau terlihat cantik lusa". Ucapnya lagi membuatmu tak mengerti kemana arah pembicaraannya.
Minhyuk mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, membuat matamu yang sembab kini berbinar. Minhyuk tersenyum menatapmu. "Kau bilang kau ingin datang ke konser mereka, 'kan? Maka lusa kau harus terlihat cantik saat datang ke konser mereka". Ucapnya seraya memberikan dua lembar tiket konser grup kesukaanmu itu padamu.
"Tapi promotornya bilang tiketnya sudah terjual habis. Bagaimana kau mendapatkannya?". Tanyamu pada Minhyuk yang memang bingung, bagaimana ia bisa mendapatkan tiket itu sedangkan pihak promotor sudah mengumumkan bahwa tiket konser itu sudah habis terjual.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Monsta X's Member... [Imagine Scenario]
De TodoGimana ya kalau member Monsta X jadi orang-orang yang ada di sekitarmu? Apa bakal kaya jadi yang ada di skenario ini? Special untuk Monbebes Selamat Membaca! ^^