Part 1

21.5K 187 0
                                    


*** Pov Vee

🎼Could this be that real love I?ve been missing?before I?ve met you
You?re out of this world, my kind of girl..you knock me out
Baby, you knock me out? You knock me out....

Ringtone -Afgan Knock me out- terdengar ditelingaku. Di layar hpku tertera nama Julian, segera ku geser warna hijau pada panggilan Julian.
"Yaa Julian.
"Kau dimana Vee? Terdengar nada gelisah dari sebrang sana.
"Aku di tempat buah, kau kemarilah.
"Yaa aku segera kesana dan klik. Tanda sambungan telp terputus.

Tak butuh waktu lama untuk Julian menemukan Vee, dari sudut manapun jika itu Vee pasti mudah dikenali, triknya hanya satu, Vee memiliki tubuh yg proposional dan rambut panjang agak kemerahan.

"Hey...
"akhhh kau mengagetiku Julian.
"Maaf.. tp aku sengaja hehe. Kau sedang apa Vee?
"Kau pikir aku di tempat buah sedang apa? belanja baju huh? ya jelas memilih buah. Ini untuk mengisi kulkasku yg kosong dan itu akibat ulahmu.
"Loh kenapa aku?
" Yaa kau yang selalu menghabiskan isi kulkasku tau.
"Hemm ya lah.. aku minta maaf.
"Aku tak perlu itu, sekarang dorong ini ke kasir lalu keluarkan dopetmu.
Terdengar nada perintah.
"Ok.

Setibanya di kasir

"Berapa mbak?
"Dua juta tiga ratus delapan puluh enam rupiah Tuan.
"Hah... kau tidak salah baca mbak, masa cuma belanja segini nyampe dua juta, yg bener aja dong.
"Iya betul Tuan,

Sebenarnya aku tidak masalah dengan membayar segitu banyaknya tp aku segaja mau ngerjain si Vee. Aku tau dia tak bawa kartu credit karena dompetnya ada padaku. Hihihi aku ketawa jahat padanya.

"Apa senyum senyum? Kau pikir itu keren. Huh?
"Emm itu belanjanya km yang bayar yaa dompetku ada di mobil. Hehe
" Huh dasarr berapa mbak td?
"2.386.000 mbak?
"Oh ya sebentar, dimana yaaa. Aku mulai bingung.
"Duh mb dompet saya ga ada mb, sebentar yaa mb dipending dulu.
Kutinggalkan kasir dan menuju ke mobil. Sblm smpe mobil kedengar kekehan Julian.
"Ahaha.. gimana dia mau bayar dompetnya aja ada sm aku.
Ku jewer telinga Julian.
"Oh jd ini nih yg mau ngerjain gue.
"Aaa a.. ampunn Vee becanda doang.
"Kamu tuh nyebelinnn tau, aku benci kamu.
Vee berlari meninggalkan Julian yg masih memegangi telinganya.
"Vee mau kemana..? Teriak Julian.


Sudah dua setengah jam Julian mencari Vee, tp tak kunjung ketemu.
"Yaa ampun Vee km dimana, jgn buat aku frustasi nyari km.
Ada rasa menyesal di hati Julian karena telah ngerjain Vee.
Julian menelpon seseorang, terdengar nada sambung tetapi tidak kunjung diangkat.
"Aarrrrgh shit, kenapa tdk diangkat sih Vee.

author
Di cafe melati
Vee duduk termenung memutar mutar HP nya, ia tak memliki uang untuk pulang. Tiba tiba ada seseorang yg duduk disampingnya.
"Ehemm.. Boleh saya duduk disini cantik?
"Oh eh.. silakan.
"Namamu siapa? Aku Juna. Arjuna Dunata.
"Ah yaa aku Vee. Aslyne Veronica
"Nama yang cantik, secantik orangnya.
"Terima kasih.
"Ngomong ngomong kau sedang apa disini sendirian Vee? Atau kau sedang menunggu seseorang?
"Oh tidak. Aku hanya bingung bagaimana aku bisa pulang, dompetku dibawa lari orang gila.
jawab Vee sekenanya.
"Oh kau butuh tumpangan, memang dimana rumahmu?
"Di blok A nomor 113.
"Ya sudah kau ikut aku saja kebetulan kantorku melewati blok mu itu.
"Apa tdk merepotkan?
"Tentu saja tdk, bagaimana?
"Emm baiklah.

Sexy Look "slow update"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang