Sexy Look "slow update"

Part 5 (sexy look)

Tangan Julian membimbing tangan Vee kearah pusat kejantanannya.
Vee terkesima... "kau lihat.. juniorku menyukaimu.

-----------------

Next..

Author

Nampaknya tak hanya sampai disitu keterkejutan Vee, tangan Julian menarik lepas celana yg dipakainya beserta celana dalamnya.

Junior Julian menjulang begitu terbebas dari kungkungan celananya.

"Ahhhh.. Julian nendesah ketika dirasanya tangan Vee membelai juniornya.

"Iiii..iini terr laa lu be beesarr.. Mata Vee ikut melotot menyaksikan pemandangan karya Tuhan yg begitu indah.

"Benarkahhh? Agak sedikit takjub melihat reaksi Vee. Julian pikir ini adalah hal pertama bagi Vee melihat pemandangan yg seperti ini.

"Apa muat itu di sini? Sambil menunjuk ke arah mis V nya. Dengan malu malu Vee memberanikan diri untuk mengatakannya. Ia begitu penasaran dengan apa yg ia lihat.

Ada perasaan senang lucu bahkan kagum di benak Julian, masih adakah wanita seperti ini. Wanita yg begitu polosnya, blm pernah Julian temui selain seorang Vee wanita berusia 21 tahun yg baru pertama kali melihat kejantanan pria dewasa sepertiku.

"Vee.. Sambil tersenyum "kau bahkan akan melahirkan suatu saat nanti, jd ini tak seberapa.

"Emmm kamu benar.. Vee mulai berkelana dengan angannya.

Julian yg tau Vee sedang melamun menjadi gemas, segera tangannya tak tinggal diam meloloskan celana pendek milik Vee.
Vee masih tdk sadar. Julian tersenyum "celana dalammu begitu menggairahkan Vee, begitu manis dengan pita kecil di dekat pusarmu. "Ohhhh.. Aku ingin menciumnya..

"Awwww... Ke kenappa .. Celanaku.. Oh tidak julian... Kembalikan celanaku! Bentak Vee dengan marah bercampur malu.
Blm hilang rasa terkejutnya, sekarang ve tambah terkejut dengan aksi julian yg meloloskan celananya.

Vee hendak turun dari atas meja namun julian dg sigap menahannya.
"Kau mau kemana sayang..kita kn blm makan
Dengan seringai yang tercipta dari bibir dan aku mengetahui itu pertanda buruk.

"Julian tolong lepaskan aku.. Aku mau masak. Dengan cemberut vee mengatakan itu.

"Ahh baiklah, tapi aku sudah laparrr, bahkan sangat sangat lapar.

"Ya sudah, aku mau masak lagi.. Kau lihat tofuku blm digoreng semua, dan lihat ini! Gosong karenamu.
Raut wajah yg begitu polos selalu tercetak diwajah Vee, bahkan arti makan yg sebenarnya bukanlah seperti itu. Namun Vee dengan segala kepolosannya membuat Julian tersenyum.
Sembari tersenyum, Julian mengeratkan pegangannya di pinggang Vee.

"Vee sayang, kau bisa meneruskan nanti acara masakmu itu.
Sekarang aku mau makan dulu oke!
Dan kau cukup diam dan nikmati saja.

Vee berpikir keras, sebenarnya apa yg akan Julian lakukan. Masih asyik berpikir dirasakannya sesuatu yg aneh dan geli dibawah pangkal pahanya.

Vee menengok kebawah dan..
"Jul juliann apaa ap aan ini.
Julian terus memainkan mis V dengan satu jari, bertambah dua jari, lalu tiga jari..
Vee melenguh.. "Ahhh ouhhh ini geli ahhh tp nikmat.. Apa yg kau lakukan dengan jarimu Julian.. Dengan terengah Vee terus melenguh.

Ketika dorongan yg begitu dahsyatnya, Vee merasakan bahwa akan ada yg segera keluar dr dalam dirinya. Vee merapatkan pahanya, menjepit jari jari julian.

"Ahhh akk ak uu.. Ochhh..sesuatu mulai mengalir disela pangkal paha Vee. Yaa Vee orgasme untyk yg pertama kalinya.

Julian tersenyum. Blm habis orgasme yg dirasakan oleh Vee. Kini Julian melancarkan aksinya kembali. Namun sekarang dia tak menggunakan jari jarinya lagi, mr P nya juga ingin merasakan kelembutan dan kenikmatan mis V nya Vee.
Dengan perlahan dan begitu lembut julian menggesek gesekan ujung kepala mr P miliknya di pangkal paha Vee.
Vee merasakan kembali sensasi aneh yg diciptakan oleh benda tumpul dan tentu saja keras. Apah keras, vee melirik ke bawah. Oh tidak.. Itu kan mr P nya Julian.

"Julian.. Tangan vee menyentuh mr p julian.
"Ouchhh.. Vee aku .. Aku menginginkanmu.
Vee seakan terhipnotis dengan apa yg julian katakan.
Vee memejamkan matanya dan menikmati perlakuan Julian.
"Ahh ahh..
"Eummm ahh ohh..
Cairan kental semakin deras mengalir dr ms V nya Vee.
Tak menyianyiakan itu, Julian merebahkan Vee di atas meja makan.
Vee pun pasrah. Kini dirasakannya benda tumpul itu melesak memaksa untuk masuk.
Vee merasakan sakit perihh dan sangaaattt sakit.
"Juliann hentikann ohh sakittt
Air mata mengalir dipipi Vee.

Julian yg sudah diliputi gairah terus melesakan miliknya pada lubang kenikmatan Vee. Semakin dalam, ada sesuatu yg menghalangi miliknya.
Dengan segenap gairahnya, julian menghujam miliknya dengan sekali hentakan.

"Akkhhhh.. Sakit! Teriak Vee pilu.
Julian yg mendengar itu mencoba menenangkan vee. Julian mulai menciumi wajah vee dan tangannya meremas payudara ve secara bergantian.
Vee mulai melenguh. Julian sedikit demi sedikit mulai menaik turunkan mr p nya.

Kegiatan itu terus berlanjut hingga keduanya merasakan orgasme yg luar biasa.

Julian ambruk menindih tubuh Vee. Dengan peluh yg bercucuran dan napas yg masih terengah julian teesenyum lalu berkata
"Apa kau menikmatinya sayang?
Bukannya menyesali apa yg telah terjadi vee justru mengiyakan pertanyaan julian. Semburat pink menghiasi kedua pipinya.

Oke aku rasa segini dulu, ditunggu respon kalian readers!
Jangan lupa Vote!🙏