Dari awal memang aku sudah tau kalau akhirnya kita tak kan pernah bersatu, karna dari agama pun kita berbeda.
Kamu membawa alkitab dan aku membawa alquran.
Kamu menuju gereja dan aku menuju masjid.
Dari cara kita berdoa kita tak sama,
kita berbeda.Dari cara apapun kita tetap berbeda. Kalau kita sama sama saling sayang atau saling suka wajar karna ketertarikan lawan jenis.
Tapi rasanya memang sangat sulit di mengerti dan diterima karna memang dari dasarnya aku sudah terlalu nyaman.
Tapi aku selalu ingat karna aku dan kamu, dua orang yang tak akan pernah bisa bersama. Sampai kapanpun.
Karna kalau memang kita tetap ingin bersama dalam status pacaran, bahkan akhirnya menjadi berpisah, dan saling mengikhlaskan satu sama lain dengan yang lainnya.Karna memang tidak bisa di paksakan. Tapi maaf karna memang aku lebih mencintai tuhanku dari pada kamu.
Kita masih menjadi teman atau sekalipun sahabat!
Maaf jika aku harus mengatakan ini, aku yang terlalu sayang padamu.
Semoga kamu mendapat yang lebih baik dari aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS
Poetry#1 in poetry (2017) Maaf, aku belum bisa melupakanmu. Hingga akhirnya aku membuat ini. Cerita tentang kisah kita. {Maaf untuk tidak bisa melanjutkan cerita ini lagi, karena segala tentangnya sudah lama pergi dan tak akan kembali.} Yang pada tanya in...