Surgaku

61 1 0
                                    

Banyak puisi, namun tak ada satupun seindah cinta kalian
Cintanya seperti sayap induk melindungi merpati kecil menghangatkan
Senyumnya, membuatku tak sampai hati meninggalkan
Sejuk, aduhai pesona surgaku
Gemuruh kasih ombak lautan, tak melebihi buih-buih semburat percikan-percikan sayangnya.
Dulu, ku pikir engkau malaikat Duhai Surgaku!
Tanpa sayap, namun melindungi
Surgaku, engkau tak terbandingkan aromanya, pesonanya, kelembutannya
Ah, aku ingin waktu dan takdir selalu menaungi kita dalam satu ruang dan langkah
Aku tak ingin Surgaku menua, rapuh, dan hilang pesonanya
Masih banyak wewangian surgawi yang belum ku percikan padamu Surgaku!
Surgaku, tunggu aku sebentar!
Sampai rindu tersampaikan

KataZiyah

Pena CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang