Pena Cinta

Aku

AKU

Aku hanya hutan, apalah aku!!
Penebang-penebang liar membuatku gosong,hitam dan terbakar
Eksploitasi bodoh si konglomerat (katanya) merugikan banyak temanku begitu pula diriku
Kami ingin di lindungi, jantung alam. Justru aku di luluh lantahkan
Ah, apalah aku hanya hutan

Aku hanya laut, apalah aku!!
Pengeboman menghancurkan teman-teman kecil ku, ikan
Ketamakan mereka mengatas-namakan perut buncit mereka
Katanya kami ladang uang, tapi kami di sakiti dan di hancurkan
Terkadang mereka hanya menumpang menyelam dan saja pipis di tubuhku.
Ah, apalah aku hanya laut

Aku hanya gunung, apalah aku!!
Kemodernan para pendaki (katanya), justru mengotori tubuhku dengan sampah-sambah bau mereka yang di tinggalkan
Pojok-pojok hijau pohon, tak jarang ku menyaksikan kemaksiatan. Mereka saling bergandengan tangan, merangkul bukan, bukan pasangan halal
Jijik!! Ingin ku semprotkan buih laharku
Ah, apalah aku hanya gunung

Aku hanya Pantai, apalah aku!!
Tubuh-tubuh di pesisirku semi telanjang seperti yang ku lihat seperti ikan-ikan asin yang di jemur nelayan
Mereka bermain tanpa malu di atas deburan ombak lautku
Aku marah, ingin ku tampar mereka dengan ombakku
Mereka duduk di atas badanku, dan mereka bercumbu
Ah, apalah aku hanya pantai

Aku adalah manusia!! Adalah aku!!
Aku yang sempurna dengan segala ketamakkan dan kepintaran
Aku, siapa yang akan menyakiti aku???!!!
Aku adalah manusia
Kuat dan penguasa bumi
Dan aku berteman hawa nafsu, inginku adalah sebuah keharusan
Aku, wahai teman! Aku yang telah merusak tubuh kalian!

Dan Aku wahai manusia!!
Aku-lah TUHAN sang penguasa diatas semua kekuasaan
Kekuasaanku hanya setitik pada dirimu...
Aku adalah Aku, yang akan mengHISAB dirimu...

AKU...
DIAM dan PUISI

Sudan, khartoum 150915
*Dalam sendiri selalu ada inspirasi
By: Fauziyah Rizq Ramlee yang sedang merindumu masku Miftahul Anwar