Syair yang merindu

93 0 0
                                    


Jika dunia adalah sebuah keharusan untuk hidup,
maka aku akan memilih menjadi manusia pada zaman
ke-Rasulan
Jika wanita adalah mulia, maka aku akan memilih menjadi wanita pada zaman ke-Nabian
Jika minyak wangi adalah harum, maka aku akan memilih Misik yang aromanya lebih wangi pada zaman ke-Rasulan
Jika air mata adalah nikmat, maka aku akan memilih untuk menangis melihat sosok mulia pada zaman ke-Nabian

Jika senyum adalah menyejukkan, maka tiadah senyum yang paling indah dari sosok mulia pada zaman ke-Rasulan
Jika bicara adalah kefasihan, maka tiadalah lebih fasih yang keluar dari bibir sosok mulia pada zaman ke-Nabian
Jika rindu adalah sebuah jembatan di syurga, maka tiadalah rindu yang begitu menggebu pada zaman ke-Rasulan
Jika pertemuan adalah obat, maka pertemukanlah yang merindu pada yang dirindu

Jika puisi adalah begitu syahdu, maka sampaikan kesyahduan rindu pada yang di rindu
jika Kau saat itu memanggil "ummati,ummati,ummati", maka sekarang kami memanggil "sayyidii,yaa nabii, yaa Rasulallah"

SUDAN Khartoum, 12 oktober 2015 21:54
Malam kerinduan, tiadalah daya selain berShalawat atasnya
Allahumma Shalli 'alaaSayyidinaa Muhammadin.....

Pena CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang