" Selamat malam semua, kita berjumpa Yu Huiyeol's Sketchbook in KBS world Channel.
Dan malam ini saya ditemani oleh artis kita yang baru saja mengeluarkan album baru. Siapa lagi kalau bukan, Oh Sehun...."" Selamat malam Sehun-ssi, wah seperti biasa penggemar anda memang sungguh luar biasa."
" Hehehe... mereka memang selalu antusias melihat wajah tampan saya."
" Wah ternyata anda orang yang sangat narsis ya."
"Hahaha... ya begitulah..."
Sosok pemuda mungil bermata mirip rusa itu, masih asyik menatap layar televisi didepanya. Bahkan ketika ada sosok lain yang duduk disampingnya, ia masih juga tak peduli. Matanya tetap fokus pada sosok tampan yang tengah berbicara didaalam layar kaca.
Ya... Luhan adalah Fans berat dari seorang Oh Sehun. Seorang penyanyi solo, yang namanya sudah tak diragukan dinegaranya, Korea Selatan. Banyak dari lagu- lagunya yang sudah masuk dalam Top chart musik, baik diradio maupun ditelevisi.
" Bukanya dia akan konser di Gocheok Sky Dome 2 bulan lagi. Kau sudah membeli tiketnya belum Lu?"
Baekhyun sosok yang baru saja tiba, bersuara. Dia adalah salah satu sahabat Luhan, semenjak dia pindah dari China 4 tahun lalu.
" Kau pikir aku sudi, mengeluarkan uang untuk hal itu. Aku lebih memilih membeli baju Baek, dari pada membuangnya untuk hal yang tak jelas seperti. Kecuali... " Luhan menatap Baekhyun.
" Kecuali apa?" Baekhyun menoleh, ikut menatap Luhan. "Kau itu fans beratnya Lu, harusnya mengekuarkan uang untuk menonton konser sang idolakan wajar. Kau ini pelit sekali." Ia mencibir, menatap sang sahabat tak percaya.
" Kau tahu, fans diluaran sana bahkan rela mengeluarkan puluhan juta demi membelikan hadiah untuk Artisnya."" Kecuali jika aku menonton konsernya lalu bisa membawa pulang Oh Sehun. Maka akan kulakukan." Luhan nyengir dan Baekhyun mengumpat.
" Dasar gila! Mana ada yang begitu."
"Hahaha...dan lagi hanya orang bodoh yang mau melakukan itu Baek, memberi hadiah untuk artisnya. Kurang kerjaan sekali mereka. Kau tahu, aku ini orang pintar. Jadi tak akan melakukan hal yang sia- sia seperti ini." Luhan bersedekap dada, menatap Baekhyun dengan angkuh.
" Sia- sia?" Baekhyun mengeryit tak mengerti.
" Tentu saja." Luhan menjawab dengan yakin.
" Ayolah Baek, semua tahu mereka itu sudah sangat kaya. Untuk apa kita memberi mereka hadiah lagi, mereka bahkan mampu membeli yang lebih mahal daripada kita. Bukankah lebih baik, jika mereka yang memberi hadiah untuk kita. Maksudku fans, ya... yang kurang mampu begitu."
" Aku rasa kau benar." Baekyun mendesah malas. "Susah memang, bicara dengan orang pelit sepertimu." Lalu beranjak pergi, meninggalkan Luhan yang masih asyik memandangi tv.
" Hei... aku tidak pelit Baek, aku hanya bicara realita!"
Luhan berteriak tak terima, sedangkan Baekhyun yang kini tengah berada didapur hanya mengendikkan bahunya acuh. Percayalah berdebat dengan Luhan itu tak akan pernah menang.
Namanya Xiao Luhan, pemuda cantik berusia 20 tahun itu lahir di Beijing. Namun karena orang tuanya harus hijrah ke Korea, maka mau tak mau ia ikut pindah juga 4 tahun lalu.
Dia tidak miskin, orang tuanya adalah pemilik salah satu perusahaan terbesar ke 3 di Asia. Dan dia tidak pelit, bahkan cenderung baik hati dan suka berbagi pada orang yang tak mampu.
Namun entahlah, dia hanya orang yang suka ribet jika berfikir. Dan tentu saja, itu membuat Baekhyun sang sahabat menjadi kesal. Bagaimana tidak, jika tiap kali kau berbicara padanya. Pasti akan selalu berakhir dengan perdebatan. Oh... Baekhyun muak dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calm
FanfictionLuhan itu manis, imut, lucu, usil, jahil, resek, egois dan seenak jidat. Lalu bagaimana jika si Kucing ajaib dari Cina itu menikah dengan Oh Sehun? Temukan kejadian absurd mereka disini. Exo Fanfiction Oh Sehun Luhan This Yahoi Story!!!