Chap 5 : Good or Bad Memories??

242 19 0
                                    

Magic Candy5...[Luhan Story...(?)]

author : dheichan

Capter 5...

"ssttt...pelan2 nanti ibumu dengar..."
"hehehe...mianhae...habisnya aku sangat senang kau datang..."
"huhh...makanya jgn ketakutan duluan..."
"hehehe mianhae...kemarilah kita ngobrol di dalam...dari pada kau masuk angin disini..."
"nee..."

"hwaaa....sehunnieee...hikss...aku rindu padamu...hikss..."
"sudahlah hyung...jangan menangis...yang penting sekarang aku disini..."
"hikksss...nee...hiksss...ada apa dengan lidahmu?? hiksss...kenapa kau bisa bilang 's' hiksss..."
"aahhh kau ini...sedang menangis masih sempat2nya mengejekku...kau memang tak pernah berubah.." sehun mencubit hidung luhan gemas...
"hikkss...aku masih tak percaya...hiksss...kau ada disini...hiksss..."
"hmmm...dan aku tak percaya kau masih suka mengejekku..."
"hikksss...mianhae...hiksss..."
"sudahlah hannie...jgn menangis..."
"hikkss..nee..."
"wahh...kau masih menyimpannya??"
"emm...ohh..i..itu ya..."
"sudahlah...tak usah mengelak lagi...sepertinya kau tak mengiinkanannya ya?? baiklah akan aku bawa pulang fotonya..."
"ja...jangan...emmm...untukku saja..."

sehun tersenyum jahil...

"kenapa kau tersenyum begitu..."
"ahhh tidak kok...hihi..."
"kau ini..." *pletakkk
luhan menjitak kepala sehun...
"awhh...sakit hyung..."
"mianhae...huhhh...tanganku ini memang nakal...ihh dasar nakal...dasar nakal..."
"dasar kau...awas kau yaa..."

luhan dan sehun kejar kejaran di dalam kamar yang cukup luas itu...sejenak keceriaan kembali datang di hati luhan...luhan dapat melupakan semua masalah dan beban yang ia rasakan saat ini dengan adanya sehun sekarang...

"hah...hah...hah...aku lelah hyung...."
"iyaa...aku juga...bagaimana kalau kita jalan jalan saja??...aku akan mengajakmu ke suatu tempat...sebelum itu ambilah satu kertas dan pulpen..."
"hah...hah....untuk apa hyungghh.."
"sudahlahh ikuti saja...berhentilah ngos ngosan seperti itu...suaramu itu terdengar aneh...nanti kalau ibuku mendengarnya ia akan mengira aku melakukan hal yang bukan bukan..."
"hihi...mianhae hyung...suaraku terlalu sexy ya???"
"aiisshh sudahlah...ayo cepat turun...kalau tidak kugigit kau...raaaawwhhh..."
"itu lebih terdengar seperti kucing melahirkan..."
sehun terkekeh geli....
"huhhh kau ini...ayo cepatlah.."
"kita mau turun lewat mana??"
"dari tempat kau naik tadi..."
"apaa??kau serius??"
"kau mau ikut apa tidak??"
"ahh..n..nee..."

skip

"hufftt...hyung,apakah begitu caramu menyambut tamu yg datang mengunjungimu ehh??"
"hmmm...tidak juga...aku hanya mematuhi peraturan..."
"peraturan??peraturan apa??"
"emmm...peraturannya,jika ada tamu datang ke rumahmu,ajaklah dia masuk/keluar sesuai dengan tempat dia masuk pertama kali ke rumahmu...hihihi..."
"huhh...peraturan macam apa itu..."
"hmm...terserah padaku...lagi pula kau juga tidak rugi kan?? kau bisa sedikit berolahraga hihihi... "
"olahraga katamu??'ohhh jadi kau mau memancingku ehh?? kemarilahh kauu..."

"tuhan...
betapa aku merindukan saat2 seperti ini...
apakah aku bisa terus seperti ini??
kurasa tidak...
tapi aku harap sehun akan terus mengingat saat saat seperti ini...
ahhh tuhaann..aku tak tahan...
aku merindukan kawan kawanku..." batin luhan sembari berjalan di samping sehun...

mereka berdua berjalan bersebelahan tanpa mengucapkan satu kata pun...sampai akhirnya sehun angkat bicara...
"emm...hyung...apakah masih jauh??"
"...."
"hyung???"
"ehh...emm...mian aku tak mendengarmu...ada apa??"
"apakah perjalanannya masih jauh??"
"emm...tidak..."
"hmmm...nee..."

entah kenapa luhan ingin menangis sekarang...mungkin dia bahagia bersama sehun sekarang...atau...

karena ia tak ingin sehun meninggalkannya lagi??

"nahh...kita sampai..."
"untuk apa kita ke tempat sepi begini??"
"emm...taman ini indah bukan??"
"iya...tapi tempat ini sangat sepi hyung.."
"sssttt...diamlah...dia datang..."

"annyeong oppa..."
"nee...annyeong miu...emm...kenalkan ini temanku namanya sehun...kau boleh memanggilnya cadel..."
"ehh..apa apaan kau hyungg!!"
"sstt...ikuti sajaa..."
"hihi...kalian berdua ini lucu ya...seperti orang pacaran.."kata miumiu asal cetus...
"hmmm...kami ini memang pacaran...iya kan hyungg...mumumumu cium akuu hyung...mumumumu..."
"hehh..!kau ini apa apaan sih...sejak kapan aku pacaran denganmu??"
"hehehe mianhae hyung...habisnya kau ini cantik sekali...aku ingin menikah denganmu hyung...boleh yaa??" rayu sehun..
"tidak...berhentilah bicara atau ku plester mulutmu.."
"hehehe oke oke..."
"emm...miumiu...aku ingin membeli permenmu lagi...aku akan memberikannya pada hunnieku ini...memang dia agak aneh...tapi aku tetap menyayanginya..."
"ahhh...hyung...kata katamu manis sekali..."
"kau ini berisik sekali...kau mau permen atau tidak?? atau kau mau tidur diluar??"
"ampun hyung..." ucap sehun pasrah
"hihihi...baiklah...oppa boleh membelinya...namun aku minta bayaran gantunglah harapanmu di pohon yang aku ceritakan ya oppa.."
"siapp...rusamu ini berjanji...harapan sehun akan tergantung di pohon harapan..."
"baiklah...ini permennya..."
"waahh sepertinya enak ya hyung??"
"ini permen yang paling enak di dunia...cobalah...nanti aku minta yehet..." goda luhan...
"hmm dasar tidak kreatif..." keluh sehun...
"hmm...sehun oppa, luhan oppa...miu pulang dulu ya...sampai jumpa..."
"sampai jumpaa putri cantik..." seru luhan...
"sampai jumpa kucing kecil..." teriak sehun...
"husss kau ini..."
"hehehe...bercanda hyung..."

skip

"huhhh...ini enak sekali...boleh aku bawa satu ke korea??"
"permen ini spesial hanya ada di china...jadi kalau kau mau datanglah ke china..."
"tidak bisakah aku membawanya ke korea?? satuu saja..."
"tidakk...tak boleh..maka dari itu kau harus sering datang kemari..."
"ahh hyung...kau ini menyusahkan.."
"salah siapa tinggal di korea..."
"hyungg..."
"apa lagi??"
"hwaaa...permennya habis..."
"lalu kau mau apa??"
"emm...itu...emm"
"apa??"
"emm...aku mau..."
"mau apa eh??"
"mau lagi hehehe..."
"huhh...dasar cadel...jangan banyak makan permen, nanti gigimu sakit..."
"yahh...hyungg...memangnya aku anak TK???"
"memangnya cuma anak TK yg punya gigi??"
"ahhh...hyung...aku mohon..."
"ahh...besok2..."
"janji ya hyung..."
"sudah cepatlah tidur..."
"janji duluuu..."
"iya iya janji..."
"yeeeyy!!...aku mau tidur dimana hyung??"
"di sofa lah...mau dimana lagi..."
"tidakk...aku mau tidur disini *menjatuhkan diri di kasur*(?)"
"aiisshh...menyingkir dari situ...."
"tidaakk..."
"awaasss...!!!"
"...."
"minggir!!"
"...."
"hunnie??"
"...."
"huhh...sudah tidur rupanya..."
"...."
"hmm apa boleh buat..."

luhan akhirnya tidur satu tempat tidur dengan sehun...
luhan yang masih belum bisa memejamkan mata mendengar sehun yang bergumam sendiri di sela sela tidurnya...

"emmmhhh...hyungg...jangan pergi lagi...*memeluk luhan*"
"hmm...kau ini..." luhan tersenyum tipis...

"andai aku bisa...aku pasti ingin selalu bersamamu sehun...kau adalah kawanku yg paling ku sayang..." batin luhan sembari mengecup kening sehun...

"emmhh.."sehun hanya melenguh...

luhan tersenyum tipis...

perlahan lahan...

air mata menghiasi pelupuk matanya...

dan ia memeluk sehun sambil berkata dengan nada yang lirih...

"aku akan berusaha kembali...untukmu dan untuk EXOL..."

TBC

NEXT/STOP??

Annyeong, dhei chan is back!!:* *apaansihthor

Maafkeun dhei kalau ffnya jelek :'' dhei udah berusaha ngasih yang terbaik buat para readers tercinta :'' maafkeun dhei kalau memang ternyata hasilnya masih belum memuaskan :''

Jangan lupa vomment yah :'' dhei sayang kalian :*

사랑해~chuuu :*

Magic Candy (HunHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang