chapter 9

44 5 0
                                    

happy reading!

***

Hari Yang ditunggu tunggu Amanda akhirnya datang juga. Besok sekolah akan mengadakan acara kelulusan semua murid kelas XII. Amanda kini tengah sibuk memilih kebaya apa Yang akan ia pakai untuk acara besok.

"Ini apa ini ya" ucap amanda berkaca sambil memegang dua kebaya ditangannya satu berwarna pink Dan satu lagi berwarna hitam dengan hiasan pita disampingnya

"Sayang,udah pas kebayanya?"
Ucap mamah masuk kedalam kamar Amanda

"Mah Amanda bingung dua duanya bagus semua menurut mamah Yang mana?" Amanda bingung dengan kebaya yang akan ia pakai

"Yang ini bagus nih.cocok ko sama badan kamu warnanya juga netral" ucap mamah menunjuk kebaya Yang berwarna hitam

"Iya deh Amanda pake Yang ini aja"

"yaudah Mamah keluar dulu mau masak. Nanti kamu turun ya " ucap mamah keluar kamar

"Iya mah" Amanda mengembalikan badanya menghadap kaca

***

Pagi ini amanda telah siap dengan kebaya berwarna hitam yang ia pakai nampak pas dibadannya dan tak lupa ia memoleskan sedikit bedak ke wajahnya agar terlihat lebih fress. rambut amanda hanya dibiarkan menjuntai kebawah dengan sedikit curly dibagian bawahnya
Terdengar Suara ketukan pintu Kamar amanda

Tok tok..

"Sayang ada reyhan tuh didepan"

"Iya mah sebentar"

Amanda bergegas mengambil tas kecil kesayangannya yang berada dimeja. Amanda mengembalikkan badanya menuju pintu. dibukanya pintu kamarnya. terlihatlah mamahnya yang sedang berdiri di depan kamar

"Yaampun anak mamah cantik banget hari ini.Tambah dewasa keliatannya pake kebaya gini"

"Iya dong mah heheh"

"Yaudah sana berangkat, reyhan udah nungguin tuh"

Amanda hanya menganggukan kepalanya tanda iya.amanda menuruni tangga bersama mamahnya. Ia langsung menemui reyhan yang kini tampak sedang duduk mainkan ponselnya

"Sorry lama"

Reyhan memasukkan ponselnya begitu mengetahui amanda sudah ada didepannya.Reyhan mendongak terlihatlah amanda yang begitu Sangat cantik kali ini menurut reyhan sampai reyhan tak berkedip melihat amanda

Gila amanda cantik banget batin reyhan

"Reyhan" kening Amanda berkerut melihat reyhan tak bergeming sedikitpun dari tempatnya. matanya masih setia menatap lekat mata Amanda

"Reyhan"

amanda kembali memanggil reyhan mengibas ngibaskan tangan nya didepan muka reyhan sampai reyhan kembali sadar dari lamunannya

"E-eh.iya apa?" Reyhan bangkit dari duduknya

"Iss lo ya .malah ngelamun lagi ayo berangkat" amanda memgembalikkan badannya meninggalkan reyhan yang masih diam tak bergerak sedikitpun dari tempatnya

"Iya iya . Tungguin elah"

Reyhan menyusul amanda yang kini melangkah duluan menuju mobil reyhan berada. Kini reyhan telah mensejajari langkah amanda. Perlahan reyhan menggenggam tangan sontak mebuat amanda kaget mendongak menatap reyhan tapi sedetik kemudian amanda mulai normal kembali.reyhan membukakan pintu mobil untuk amanda sambil tersenyum

"Ko diem aja?" tanya reyhan ketika ia sudah melajukan mobilnya

"Eh ga papa ko" sebenarnya amanda kini tengah berusaha menutupi rasa gugupnya ketika berada di samping reyhan. entah amanda merasa bila berada didekat reyhan rasanya darahnya berdesir lebih cepat dan jantungnya juga berasa mau copot ditambah lagi pipinya yang sering blushing setiap reyhan menatapnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fix youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang